PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROSES PEMBUATAN FINANCIAL STATEMENT SEDERHANA DAN PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI KELOMPOK KERAJINAN BATOK KELAPA GUNA MENINGKATKAN PENGHASILAN DALAM MASA PANDEMI COVID DI DESA PEMENANG BARAT KECAMATAN PEMENANG

Authors

  • Khalid Abjadi Universitas Mataram
  • Endar pituringsih universitas mataram
  • Thatok Asmony Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.308

Keywords:

Pembuatan Financial Statement, Pengembangan Wirausaha, Meningkatkan Penghasilan, Kelompok Kerajinan Batok Kelapa

Abstract

Pemberdayaan UMKM pada kelompok kerajinan batok kelapa adalah proses di mana para pengerajin diberikan pengetahuan dan pelatihan keterampilan untuk hidup mandiri serta memiliki waktu usaha yang panjang. Tujuan di lakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi pengetahuan serta bekal keterampilan bagi pengurus dan anggota Kelompok Kerajinan Batok Kelapa Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara mengenai penyusunan laporan keuangan yang tepat digunakan dan pengembangan wirausaha. Kegiatan dilakukan dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan mengenai pembuatan jurnal, buku besar, neraca saldo dan laporan keuangan berikut proses sosialisasi dan pendampingan pengembangan wirausaha pada Kelompok Kerajinan Batok Kelapa. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini dilakukan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan baru kepada pengurus dan anggota Kelompok Kerajinan Batok Kelapa, sehingga dapat memanfaatkan peluang digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian para pengurus dan anggota Pengrajin batok kelapa. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini akan ditujukan pada pengurus dan anggota Kelompok Kerajinan Batok Kelapa Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pendekatan pemberian materi dan pendampingan pelatihan mengenai memasukkan transaksi ke dalam jurnal, posting ke buku besar kemudian mengikhtisarkan ke dalam neraca, rugi laba dan perubahan

References

Andina, E. P. M., (dkk). (2014). Pembadanan (Embodying) Kebijakan Berbasis Kapasitas dalam Pemberdayaan Difabel Untuk Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Dinamika Hukum.

Arni, S. (2014). Model Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Manajemen & Bisnis.

Aprilina Pawestri, Hak Penyandang Disabilitas Dalam Perspektif Ham Internasional Dan Ham Nasional, Jurnal Era Hukum Volume 2, No. 1, Juni 2017

Melina Margaretha, et al. 2015. Disabilitas dalam Ketangguhan: Berangkat dari Sumberdaya yang Belum Termanfaatkan. German: Aktion Deutschland Hilft

Rahayu, R. H. & Bustanuddin. (2015). Perlindungan Hukum Terhadap Penyandang Disabilitas Menurut Convention on The Rights of Persons with Disabilities (CRPD). Jurnal Inovatif.

Sartika, (2015). Pengaruh tingkat pendidikan pengusaha, sosialisasi SAK ETAP, skala usaha dan persepsi pelaku usaha terhadap penggunaan SAK ETAP pada UMKM Kota Pinang.

Suharto, E. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Adhitama.Syafi’ie, M. (2014). Pemenuhan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas. Jurnal Inklusi.

Sholikin, A., dan Setiawan, A. 2018. Kesiapan UMKM Terhadap Implementasi SAK EMKM (Studi UMKM di Kabupaten Blora). Journal of Islamic Finance and Accounting. 1(2), 35-50.

Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998, tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Pembukuan

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Abjadi, K., pituringsih, E., & Asmony, T. (2022). PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROSES PEMBUATAN FINANCIAL STATEMENT SEDERHANA DAN PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI KELOMPOK KERAJINAN BATOK KELAPA GUNA MENINGKATKAN PENGHASILAN DALAM MASA PANDEMI COVID DI DESA PEMENANG BARAT KECAMATAN PEMENANG. Jurnal Abdimas Independen, 3(2), 10–28. https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.308