STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENCAPAI SDGs DESA : (STUDI KASUS PENURUNAN TINGKAT STUNTING DI DESA SAKRA SELATAN  KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

Lita Apriska; Vici Handalusia Husni; Jaka Anggara; Muhammad Dzul Fadlli

doi:10.29303/konstanta.v1i2.365

Authors

Lita Apriska Universitas Mataram
Vici Handalusia Husni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
Jaka Anggara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
Muhammad Dzul Fadlli Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/konstanta.v1i2.365

Keywords:

Sustainable Development Goals, Stunting, Dana Desa

Abstract

Fenomena stunting merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di negara berpendapatan rendah dan menengah karena hubungannya dengan peningkatan risiko kematian selama masa kanak-kanak. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan.

Desa memiliki potensi untuk melakukan penanganan stunting, sesuai dengan UU tentang Desa mengenai upaya penanganan stunting yang sudah menjadi prioritas nasional sangat memungkinkan bagi Desa untuk menyusun kegiatan-kegiatan yang relevan dan yang bersifat skala desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Rencana Belanja Desa untuk penangan stunting.Hal ini diperkuat dengan telah dikeluarkannya Permendesa No. 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Permendesa No 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2018 terkait Stunting.

Di Desa Sakra sendiri terdapat beberapa anak yang terindikasi mengalami stunting. Oleh karena itu pemerintah Desa Sakra Selatan melakukan beberapa program diantaranya yaitu dengan melakukan identifikasi masalah-masalah terkait dengan stunting dan melakukan konvergensi sesuai dengan permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya stunting serta mengalokasikan anggaran dalam kegiatan-kegiatan mengenai konvergensi stunting di desa.

References

Putri SY. Implementasi Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Pada Kasus Stunting Di Indonesia. J PIR Power Int Relations. 2021;5(2):163. doi:10.22303/pir.5.2.2021.163-174

Hasanah M, NG Ratumbuysang MF. Strategi Peningkatan Minat Wirausaha Mahasiswa Melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (Pkm-K) Di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fkip Universitas Lambung Mangkurat. J Socius. 2017;6(02):294-

doi:10.20527/jurnalsocius.v6i02.3478

Hukum K, Kampung M, Memiliki MU, et al. Metodelogi Penelitian. Published online 2013:66-79.

Musri AO. Pelaksanaan Program Sustainable Development. UIN Suska Riau. Published online 2020.

Encyclopedia. Manajemen Sarana dan Prasaran Penjasorkes di SD Negeri Kota Bengkulu. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689-1699.

Oktyaninoor S. Analisis Penanganan Bagasi Terhadap Kepuasan Penumpang Maskapai Garuda Indonesia Pt. Gapura Angkasa Di Yogyakarta International Airport. Skripsi STT Kedirgant Yogyakarta. Published online 2021:34-50.

Andrianary M, Antoine P. skripsi. 2019;2:89. Lombok Post (2019) https://lombokpost.jawapos.com/

Nurhayati. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Luar Negeri Sustainable Development Goals. Program Kerja Sama Kbri Dan Iain Lhokseumawe Pengabdian Kepada Masyarakat.

Damayanti S. Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting pada balita Berusia 24-59 Bulan di Desa Temuroso Kecamatan Guntur kabupaten Demak Tahun 2020. FK Unissula. 2020;15(2):1-23.

UNICEF. Sebuah Gambaran: SDG dan Anak-Anak di Indonesia. Published online 2016:1-16. https://www.unicef.org/indonesia/media/1651/file/SDG Snapshot.pdf diakses 8 Desember 2020

BAPPENAS. Laporan Baseline SDG tentang Anak-Anak di Indonesia. Kementeri Perenc Pembang Nas dan United Nations Child Fund. Published online 2017:1-105. https://www.unicef.org/indonesia/id/SDG_Baseline_report.pdf

Zaini IF. Kebijakan Sustainable Goals (SDGS) Dalam Penggulangan Kemiskinan Masyarakat Desa. 2021.

Kementerian PPN. Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi - Edisi II Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). In: Kementerian PPN. ; 2020.

Anisa P. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Univ Indones. Published online 2012:1-125.

Riwayati S, Lestari T, Ariani NM, et al. Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Penyuluhan Di Desa Lubuk Belimbing 1 Bengkulu. J Empower. 2022;3(1):46. doi:10.35194/je.v3i1.2095

Ibrahim IA, Faramita R. The relationship between family socio-economic factors and the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the working area of the Barombong Health Center Makassar City in 2014. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2015;7(1):63-75.

Salmon HS, Moninjta DK. Jurnal governance. 2022;1(2):1-14.

Endy P Prawirohartono (2021) Dari Teori Dan Bukti Ke Implementasi Di Lapangan https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=teori+stunting&oq=teori+ stun#d=gs_qabs&t=1671068748153&u=%23p%3DJlQkKcZo25IJ

Profil Desa Sakra Selatan (2017) https://sakraselatanblog.wordpress.com/about/