Page 1 of 8
e-ISSN: 2776-0715
Jurnal Abdimas Sangkabira
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/
Vol. 5 No. 2 Tahun 2025
237
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI DAN JOB
INTERVIEW PADA PESERTA DIDIK YAYASAN MASA DEPAN
ANAK BEKASI
Mawarni Waruwu1
, Kristi Indriyani2
1,2Akuntansi, Universitas Internasional Jakarta, Indonesia
Riwayat Artikel:
Received: 21 Februari 2025
Accepted: 24 Maret 2025
Corresponding Author:
Nama: Mawarni Waruwu
Email: mawar2waruwu@gmail.com
DOI
10.29303/abdimassangkabira.v5i2.1691
PENGUTIPAN:
Waruwu, M., & Indriyani, K. PENDAMPINGAN
PEMBELAJARAN AKUNTANSI DAN JOB
INTERVIEW PADA PESERTA DIDIK YAYASAN
MASA DEPAN ANAK BEKASI. Jurnal Abdimas
Sangkabira, 5(2), 237–244.
https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.
v5i2.1691
© 2023 The Authors. This open access
article is distributed under a (CC-BY-SA
License)
Abstrak: Keterampilan menghadapi wawancara
kerja menjadi tantangan bagi mahasiswa akuntansi
dan siswa dari latar belakang ekonomi kurang
mampu dalam mempersiapkan masa depan
mereka. Pengabdian ini berfokus pada peningkatan
pemahaman akuntansi dasar serta pembangunan
kepercayaan diri dalam wawancara kerja bagi
siswa di Yayasan Masa Depan Anak Bekasi. Tujuan
dari kegiatan ini adalah membekali peserta dengan
keterampilan pengelolaan keuangan pribadi serta
kemampuan menghadapi proses rekrutmen kerja.
Metode yang digunakan meliputi pendekatan
edukatif dengan sesi pendampingan interaktif, pre- test dan post-test untuk mengukur pemahaman,
serta simulasi wawancara kerja. Materi yang
diberikan mencakup pencatatan transaksi,
penyusunan laporan keuangan, serta teknik
menjawab pertanyaan wawancara dengan baik.
Hasil menunjukkan adanya peningkatan
pemahaman peserta, dengan rata-rata skor post- test meningkat dari 66 menjadi 81, serta
peningkatan kepercayaan diri dalam menghadapi
wawancara kerja. Program ini membuktikan bahwa
pendampingan berbasis edukasi tidak hanya
berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan
tetapi juga mempersiapkan peserta dalam
menghadapi dunia kerja, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan peluang mereka dalam
memperoleh pekerjaan yang sesuai di masa depan.
Kata kunci: Akuntansi dasar, Pendampingan,
Wawancara Kerja
Abstract: The ability to face job interviews
remains challenging for accounting students and
those from underprivileged backgrounds in
preparing for their future careers. This community
service program focuses on enhancing basic
accounting comprehension and building confidence
in job interviews for Yayasan Masa Depan Anak
Bekasi students. This program aims to equip
participants with financial management skills and
Page 2 of 8
Mawarni W. dan Kristi I.: Pendampingan Pembelajaran ...
238
job recruitment readiness. The method employed
includes an educational approach through
interactive mentoring sessions, pre-tests and post- tests to assess understanding, and job interview
simulations. The materials cover transaction
recording, financial statement preparation, and
effective interview techniques. The results indicate
an improvement in participants’ understanding,
with the average post-test score increasing from 66
to 81 and enhanced confidence in job interviews.
This program demonstrates that educational
mentoring contributes to financial literacy
improvement and prepares participants to face the
job market, ultimately increasing their chances of
securing suitable employment in the future.
Keywords: Basic Accounting, Job Interview,
Mentoring
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan fondasi penting dalam mempersiapkan individu
menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Salah satu bidang yang
memiliki peran signifikan dalam dunia profesional adalah akuntansi, yang berfokus pada
pengelolaan, pencatatan, hingga pelaporan keuangan. Pemahaman dasar-dasar
akuntansi menjadi penting untuk dipelajari sejak dini agar peserta didik memiliki
keterampilan yang dapat diterapkan dalam dunia kerja. Pembelajaran akuntansi di
tingkat pendidikan menengah sering kali menghadapi tantangan, seperti keterbatasan
tenaga pengajar yang kompeten. Hal ini berdampak pada kurang optimalnya
pemahaman siswa terhadap materi.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam
menjurnal transaksi keuangan. Berdasarkan penelitian Mulviani (2021), sebanyak
65,01% siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi jurnal. Sementara itu,
penelitian Rokayah et al. (2024) mengungkapkan bahwa banyak siswa yang belum
mampu melakukan pencatatan akuntansi dengan baik karena kurangnya pemahaman
terhadap kertas kerja. Studi lain juga menunjukkan bahwa 83,96% dari 38 siswa
mengalami kesulitan dalam menjurnal, yang merupakan keterampilan dasar dalam
akuntansi (Irena, 2019). Fakta ini menegaskan pentingnya program pendampingan yang
dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dasar-dasar akuntansi agar
mereka lebih siap menghadapi dunia kerja.
Yayasan Masa Depan Anak Bekasi merupakan lembaga yang memberikan
dukungan pendidikan kepada anak-anak dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
Selain bantuan pendidikan formal, yayasan ini juga berupaya mempersiapkan siswa
menghadapi dunia kerja dengan membangun kepercayaan diri mereka. Yayasan ini telah
berdiri sejak tahun 2012 dan memberikan dukungan finansial kepada anak-anak untuk
bersekolah di institusi yang telah dipilih. Pendiri yayasan ini berasal dari Korea dan
memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia. Oleh karena itu,
yayasan ini tidak hanya memberikan akses pendidikan formal tetapi juga membimbing
anak-anak agar siap bersaing di dunia kerja. Yayasan ini dipilih sebagai lokasi penelitian
karena pendekatannya dalam membimbing anak-anak hingga siap memasuki dunia
kerja, khususnya dalam bidang akuntansi.
Page 3 of 8
Vol. 5, No. 2, Juni 2025
239
Hasil wawancara awal terhadap delapan siswa SMA dan SMK di Yayasan Masa
Depan Anak Bekasi menunjukkan bahwa mereka masih mengalami kesulitan dalam
memahami materi akuntansi yang telah dipelajari di sekolah. Faktor utama yang
menyebabkan kesulitan ini adalah waktu belajar yang terbatas serta perbedaan
kecepatan masing-masing siswa dalam memahami materi. Oleh karena itu, diperlukan
program pendampingan yang dirancang khusus untuk membantu siswa yayasan dalam
memahami akuntansi dasar secara lebih efektif.
Selain pemahaman akuntansi, keterampilan dalam menghadapi wawancara kerja
juga menjadi tantangan bagi siswa dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di
Indonesia mengalami penurunan dari 6,26% pada tahun 2021 menjadi 4,82% pada
tahun 2024. Namun, menurut data International Monetary Fund (IMF), Indonesia masih
menempati peringkat keenam di Asia Tenggara dengan tingkat pengangguran sebesar
5,2% per April 2024 (Dwi Puspita, 2024). Meskipun terjadi perbaikan dalam pasar tenaga
kerja, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan tetap tinggi. Pelamar kerja harus
bersaing dengan lulusan baru dan kandidat yang memiliki pengalaman lebih banyak.
Keterampilan menghadapi wawancara kerja menjadi salah satu faktor penting dalam
meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Namun, banyak siswa yang belum
memiliki persiapan yang cukup dalam menghadapi wawancara kerja, termasuk dalam
menyusun surat lamaran, membuat curriculum vitae (CV), dan menjawab pertanyaan
wawancara dengan baik (Cahyani et al., n.d.). Oleh karena itu, program pendampingan
ini tidak hanya berfokus pada peningkatan literasi akuntansi, tetapi juga membekali
siswa dengan keterampilan menghadapi wawancara kerja agar mereka lebih siap
bersaing di pasar tenaga kerja.
Dasar-dasar akuntansi merupakan pengetahuan yang esensial dalam pencatatan
transaksi keuangan. Pemahaman dasar ini memastikan keandalan dan konsistensi dalam
pelaporan keuangan, yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di perusahaan.
Oleh karena itu, program pendampingan yang dirancang dalam penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam bidang akuntansi sekaligus
meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi mereka dalam menghadapi
proses rekrutmen kerja. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, akan diteliti apakah
program pendampingan yang diimplementasikan dapat memberikan dampak positif bagi
siswa di Yayasan Masa Depan Anak Bekasi.
METODE
Pendampingan ini dilakukan melalui serangkaian tahapan yang mencakup
persiapan, pelaksanaan, pengukuran hasil, evaluasi, dan pelaporan. Kegiatan
pengabdian masyarakat ini melakukan pencarian data primer untuk mengumpulkan dan
memperoleh informasi yang diperlukan (Indriyani et al., 2023).
Pada tahap awal, dilakukan perencanaan yang mencakup identifikasi kebutuhan
siswa terkait pemahaman mereka terhadap dasar-dasar akuntansi serta kesiapan dalam
menghadapi wawancara kerja. Untuk memahami tingkat pemahaman awal, diberikan
tes awal sebagai acuan dalam menyusun materi yang sesuai. Selain itu, berbagai bahan
ajar dan simulasi praktik juga dipersiapkan agar proses pendampingan lebih efektif.
Tahap pelaksanaan melibatkan kegiatan pembelajaran yang tidak hanya bersifat
teoritis tetapi juga praktis. Dalam sesi akuntansi, siswa diajak memahami langkah- langkah pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan melalui latihan
langsung. Sementara itu, dalam sesi wawancara kerja, siswa mendapatkan arahan
Page 4 of 8
Mawarni W. dan Kristi I.: Pendampingan Pembelajaran ...
240
mengenai teknik menjawab pertanyaan wawancara serta kesempatan untuk berlatih
melalui simulasi yang menyerupai kondisi nyata.
Setelah program berjalan, dilakukan penilaian untuk melihat sejauh mana siswa
mengalami peningkatan pemahaman. Tes akhir diberikan sebagai tolok ukur
perbandingan dengan hasil awal, sedangkan wawancara dengan siswa dilakukan untuk
mengetahui dampak pendampingan terhadap kepercayaan diri mereka dalam
menghadapi wawancara kerja.
Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan proses untuk mengetahui
efektivitas metode yang telah diterapkan. Analisis dilakukan dengan membandingkan
hasil pre-test dan post-test serta mempertimbangkan tanggapan siswa mengenai
pengalaman mereka selama mengikuti pendampingan. Evaluasi ini bertujuan untuk
melihat aspek mana yang telah berjalan dengan baik dan bagian mana yang masih
memerlukan pengembangan.
Seluruh proses yang telah dilakukan kemudian didokumentasikan dalam laporan
pelaksanaan. Laporan ini mencakup rangkuman kegiatan, temuan utama, serta
rekomendasi yang dapat menjadi dasar untuk penyempurnaan program serupa di masa
mendatang.
HASIL
Proses pendampingan dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan di Yayasan
Masa Depan Anak Bekasi berlangsung dalam beberapa tahap yang melibatkan berbagai
aktivitas pembelajaran dan interaksi dengan siswa. Kegiatan utama yang dilaksanakan
adalah kelas pendampingan akuntansi dan persiapan wawancara kerja, yang dirancang
untuk membantu siswa memahami dasar-dasar akuntansi serta meningkatkan
kepercayaan diri mereka dalam menghadapi wawancara kerja.
Pendampingan ini dilakukan melalui metode pembelajaran yang interaktif, seperti
diskusi kelompok, latihan soal, simulasi kasus nyata, serta simulasi wawancara kerja.
Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan berbagai latihan dengan bimbingan
langsung, sehingga mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang
konsep-konsep akuntansi dan teknik wawancara. Selain itu, terdapat sesi refleksi di akhir
setiap pertemuan yang memungkinkan siswa untuk berbagi pengalaman dan kesulitan
yang mereka hadapi selama proses pembelajaran.
Dalam pendampingan wawancara kerja, siswa diberikan pemahaman dasar
mengenai teknik wawancara, termasuk memperkenalkan diri, menjawab pertanyaan
umum, dan berinteraksi dengan pewawancara. Siswa juga diajarkan pentingnya
membangun kontak mata, mengelola intonasi suara, serta menjaga bahasa tubuh agar
terlihat profesional. Setelah tahap pemahaman dasar, dilakukan simulasi wawancara
dengan skenario nyata yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang relevan. Siswa
diberikan kesempatan untuk berperan sebagai peserta wawancara, sementara siswa
lainnya menjadi pengamat. Setelah simulasi selesai, siswa dan pendamping berdiskusi
untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari jawaban maupun sikap selama
wawancara. Sesi motivasi juga diberikan untuk membantu membangun kepercayaan diri
siswa, menekankan bahwa wawancara adalah proses pembelajaran dan kesalahan dapat
dijadikan pengalaman untuk berkembang.
Page 5 of 8
Vol. 5, No. 2, Juni 2025
241
Gambar 1. Pelaksanaan Pendampingan
Sumber: Dokumentasi Pengabdian, 2024
Dinamika pendampingan tidak hanya melibatkan aspek teknis pembelajaran
akuntansi dan wawancara kerja, tetapi juga menciptakan ruang bagi siswa untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan percaya diri dalam mengaplikasikan
pengetahuan mereka. Salah satu bentuk aksi yang diterapkan adalah pembuatan proyek
sederhana di mana siswa menyusun laporan keuangan berdasarkan studi kasus yang
diberikan serta melakukan wawancara simulasi dengan skenario yang relevan. Melalui
pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memperoleh pengalaman
praktis yang dapat mereka gunakan di masa depan.
Perubahan sosial yang mulai terlihat dalam komunitas yayasan ini mencakup
meningkatnya minat siswa terhadap akuntansi, pemahaman mereka tentang pentingnya
pengelolaan keuangan yang baik, serta peningkatan kepercayaan diri mereka dalam
menghadapi wawancara kerja. Beberapa siswa yang awalnya pasif dalam diskusi mulai
lebih aktif bertanya dan berpartisipasi dalam sesi latihan. Selain itu, muncul kesadaran
baru di antara siswa tentang pentingnya pencatatan keuangan yang rapi dalam
kehidupan sehari-hari, yang dapat menjadi modal bagi mereka dalam dunia kerja
nantinya.
Setelah pelaksanaan pendampingan wawancara kerja, terlihat adanya peningkatan
kepercayaan diri pada sebagian siswa. Dora Logo, yang sebelumnya merasa bingung
dalam menjawab pertanyaan wawancara, menyatakan bahwa pendampingan sangat
membantunya dalam memahami cara menyusun jawaban yang relevan dan meyakinkan.
Meskipun ia masih merasa sedikit gugup, ia mampu menjawab pertanyaan dengan lebih
percaya diri dan tidak lagi terdiam seperti sebelumnya. Fitri, yang sebelumnya kesulitan
dalam memberikan respons karena gugup, menunjukkan perubahan yang signifikan.
Setelah mengikuti pendampingan, ia merasa lebih percaya diri untuk merespons
pertanyaan pewawancara dan mampu mengontrol gerak tubuhnya yang sebelumnya
mencerminkan kegugupan. Irensya Palidatu, yang sebelumnya merasa kurang percaya
diri, menunjukkan perkembangan positif dengan mampu menjawab pertanyaan secara
lebih mendalam dan menggunakan struktur yang sesuai. Sementara itu, Angelika
Dogelake Gombo masih merasa gugup ketika dihadapkan pada wawancara simulasi,
terutama dalam menjawab pertanyaan yang membutuhkan refleksi mendalam. Hal ini
menunjukkan bahwa pengalaman praktis yang lebih sering masih diperlukan untuk
mengatasi rasa gugup.
Secara keseluruhan, program pendampingan ini tidak hanya memberikan
pemahaman teknis tentang akuntansi dan wawancara kerja, tetapi juga membangun
A group of people sitting at a table AI-generated content may be incorrect.
Page 6 of 8
Mawarni W. dan Kristi I.: Pendampingan Pembelajaran ...
242
kepercayaan diri, keterampilan berpikir analitis, dan kesadaran tentang pentingnya
literasi keuangan serta persiapan kerja. Meskipun keberhasilan dari pendampingan ini
dipengaruhi oleh karakteristik individu siswa, pendekatan praktik langsung yang
diterapkan terbukti sangat membantu dalam memahami dan mengaplikasikan materi
yang diberikan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap
transformasi sosial dalam komunitas yayasan, dengan menanamkan pola pikir yang lebih
sistematis dan terstruktur dalam mengelola keuangan serta mempersiapkan diri
menghadapi dunia kerja di masa depan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pendampingan akuntansi dan wawancara
kerja, dapat disimpulkan bahwa kedua pendampingan ini memiliki dampak positif
terhadap peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri siswa. Sebelum mengikuti
pendampingan akuntansi, siswa mengalami kesulitan dalam memahami dasar akuntansi,
termasuk pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. Namun, setelah
mendapatkan pendampingan, mereka menunjukkan peningkatan pemahaman yang
signifikan, terbukti dari hasil tes yang lebih baik dan kemampuan mereka dalam
menyusun laporan keuangan. Sementara itu, dalam pendampingan wawancara kerja,
siswa sebelumnya menghadapi berbagai kendala seperti kurangnya pemahaman
mengenai teknik wawancara, rasa gugup, serta kesulitan dalam menyusun jawaban yang
sistematis. Setelah mengikuti pendampingan, siswa menunjukkan peningkatan dalam
kemampuan komunikasi, struktur jawaban yang lebih baik, serta keberanian dalam
menghadapi wawancara kerja. Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa
metode pendampingan yang diberikan membantu mereka memahami strategi
menghadapi wawancara, meningkatkan keterampilan komunikasi, serta memberikan
pengalaman praktik langsung melalui simulasi wawancara. Dengan adanya
pendampingan ini, siswa lebih siap menghadapi wawancara kerja dan memiliki rasa
percaya diri dalam menyampaikan potensi diri mereka kepada pewawancara.
Meskipun pendampingan telah memberikan dampak positif, terdapat beberapa
keterbatasan yang perlu diperhatikan. Waktu yang tersedia untuk pendampingan masih
terbatas sehingga belum semua materi dapat disampaikan secara mendalam. Selain itu,
tingkat kesiapan siswa dalam menerima materi bervariasi, yang mempengaruhi
efektivitas pendampingan. Untuk meningkatkan efektivitas program di masa mendatang,
pendampingan akuntansi dapat diperluas hingga tahap jurnal penutup agar siswa
memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh tentang siklus akuntansi. Simulasi
wawancara juga dapat dilakukan secara lebih rutin agar siswa semakin terbiasa dan
percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja. Selain itu, program pendampingan
dapat diberikan dalam beberapa sesi tambahan untuk memastikan siswa benar-benar
memahami materi yang diajarkan. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan
pendampingan akuntansi dan wawancara kerja dapat semakin efektif dalam membekali
siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Alejos, H. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik.
Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7. http://www.albayan.ae
Auliya, N. N. (2020). Pengaruh Persepsi Kesempatan Kerja dan Kepercayaan Diri
Terhadap Kesiapan Kerja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 283.
https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4912
Cahyani, A. N., Rosyadi, M. E., & Jeruk, K. (n.d.). Pembelajaran Job Interview Dan Pajak
Page 7 of 8
Vol. 5, No. 2, Juni 2025
243
Penghasilan Usaha. Cv, 396–405.
Charismana, D. S., Retnawati, H., & Dhewantoro, H. N. S. (2022). Motivasi Belajar Dan
Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ppkn Di Indonesia: Kajian Analisis Meta.
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 9(2), 99–113.
https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333
Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Ratnaningsih, P. W., & E, A. A. M. S. (2022).
Media penelitian kualitatif. In Jurnal EQUILIBRIUM (Vol. 5, Issue January).
http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/
Hendryadi. (2021). Pupolasi dan Sampel. Pontificia Universidad Catolica Del Peru, 02, 1–
6.
Indriyani, K., Siregar, J. L., & Ramananda, D. (2023). Dampak Covid-19 Terhadap
Pendapatan Pedagang Kecil Bidang Kuliner Di Cikarang Utara, Kab. Bekasi pada Era
New Normal. Jurnal Maneksi, 12(1), 170–175.
https://doi.org/10.31959/jm.v12i1.1373
Irena, I. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Jurnal
Penyesuaian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Smk Setia Darma Palembang. Jurnal
Neraca: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Ekonomi Akuntansi, 3(2), 130–144.
https://doi.org/10.31851/neraca.v3i2.3823
MULVIANI, F. (2021). ANALISIS KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL
PENYESUAIAN PADA SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 1 PANGKALAN KERINCI. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN
SYARIF KASIM RIAU.
Nugrahani, F. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. 1,(1).
Nura, A., & Situmorang, M. R. (2024). Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Keterampilan
Komunikasi Terhadap Public speaking Mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran
Stambuk 2021 Universitas Negeri Medan. Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran &
SDM, 5(2), 242–254. https://doi.org/10.47747/jnmpsdm.v5i2.1842
Pratama Atmajaya, A. (2021). Penerapan Diskon Melalui Pembayaran Gopay ditinjau dari
Etika Bisnis Islam: Studi kasus Seblak Indoleta Tejo Agung Metro Timur Lampung.
Jurnal Ekonomi Syariah .
Pratiwi, I. D., & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan Diri dan Kemandirian Belajar Pada
Siswa SMA Negeri “X.” Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(1), 43.
https://doi.org/10.26740/jptt.v7n1.p43-49
Rahardjo, M. (2011). Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. 1. https://uin- malang.ac.id/r/110601/metode-pengumpulan-data-penelitian-kualitatif.html
Rindarti, E. (2019). Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengembangkan Rpp
Kurikulum 2013 Revisi 2017 Melalui Pendampingan Berkelanjutan Di Ma Binaan
Kota Jakarta Pusat Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Penelitian Kebijakan
Pendidikan, 11(2), 1–19. https://doi.org/10.24832/jpkp.v11i2.221
Rokayah, S., Kuatno, & Masitoh, G. (2024). Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi Peserta
Didik Dalam Menyusun Kertas Kerja (Worksheet) Pada Perusahaan Jasa Kelas Xi DI
SMK Terpadu Takwa Belitang. JECO: Journal of Economic Education and Eco- Technopreneurship, 2(2), 73–79. https://doi.org/10.30599/jeco.v2i2.648
Sriwahyuni, C. (2021). Hubungan Kepercayaan Diri Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa
Bimbingan Konseling Islam Angkatan Tahun 2016 Fakultas Dakwah Dan Ilmu
Komunikasi Uin Suska Pekanbaru Riau. Epository.Uin-Suska.Ac.Id, 11.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen dan Rata-rata upah buruh
sebesar 3,04 juta rupiah per bulan. (2024).
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2024/05/06/2372/tingkat-pengangguran-
Page 8 of 8
Mawarni W. dan Kristi I.: Pendampingan Pembelajaran ...
244
terbuka--tpt--sebesar-4-82-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-04-juta- rupiah-per-bulan.html
Wahyuningsih, D. D., & Nugroho, S. (2024). Pelatihan Job Interview Pada Siswa Sekolah
Menengah Kejuruan. SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal,
2(1), 75–80.
Wardani, F. K., & Wardana, B. E. (2022). Prinsip Dasar dan Konsep Dasar Akuntansi.
Asian Journal of Management Analytics, 1(2), 125–136.
https://doi.org/10.55927/ajma.v1i2.1485
Windiyani, O. :, & Masri, S. (2022). Hubungan Self Efficacy dan Keterampilan Komunikasi
dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum Santri Pondok Pesantren Datok
Sulaiman Putri Palopo The Relation Between Self Efficacy and Communication Skill
with Speaking Anxiety In Public Of Santri Pondok Pes. Jurnal Komunikasi Dan Media,
1(1), 1–54.
Yasin, M., Garancang, S., & Hamzah, A. A. (2024). Metode Dan Instrumen Pengumpulan
Data Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Metodologi Penelitian Untuk Public
Relations Kuantitatif Dan Kualitatiif, 2(3), 161–173.