Jurnal Abdimas Sangkabira
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas
<p><img style="float: left; margin: 0 30px 0 0;" src="https://jurnal.fe.unram.ac.id/public/site/images/admin/sangkabira-2.jpg" alt="" width="204" height="289" />Jurnal Abdimas Sangkabira adalah jurnal pengabdian pada masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Sangkabira yang dalam bahasa Sasak Lombok memiliki arti tolong menolong dan gotong royong, dengan harapan akademisi kampus dan masyarakat saling tolong menolong, bahu membahu dalam membangun bangsa.</p>Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataramen-USJurnal Abdimas Sangkabira2775-3131<p>Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:</p> <ul> <li>Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal Aplikasi Akuntansi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).</li> <li>Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Aplikasi Akuntansi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.</li> <li>Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.</li> </ul>PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI KETERAMPILAN MERAJUT PADA IBU RUMAH TANGGA DI KAMPUNG COLOL DESA RONDOWOING KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1074
<p>Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui kegiatan merajut sangat penting dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Kampung Colol Desa Rondowoing adalah masih mengandalkan pertanian sebagai sumber pendapatan utama. Sementara, ibu rumah tangga hampir semuanya tidak memiliki pekerjaan selain membantu suami mengolah lahan pertanian. Kegiatan pengabdian ini merupakan yang pertama kali dilakukan di daerah tersebut. Adapun tahapan dari kegiatan ini diawali dengan ceramah, praktik, pendampingan dan evaluasi. Dari seluruh rangkaian kegiatan, Tim pengabdian melihat adanya antusiasme yang tinggi dari para peserta untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir serta adanya keseriusan dari masing-masing peserta dalam menyelesaikan proyek rajutan. Adapun hasil rajutan yang dibuat berupa tas selempang kecil, gantungan kunci dan bros bentuk bunga. Di akhir kegiatan, Tim pengabdian memberikan modal hakpen dan benang rajut tambahan bagi para peserta yang bertujuan agar para peserta dapat menghasilkan produk yang lebih banyak dan bervariasi untuk dapat dijual kembali. Tim pengabdian juga berinisiatif membentuk komunitas merajut di Kampung Colol Desa Rondowoing yang terdiri dari peserta dan kerabat dekat mereka, kami juga menyediakan fasilitas merajut mulai dari hakpen dengan berbagai ukuran, benang dengan berbagai jenis dan ukuran, serta peralatan pendukung seperti gunting, benang, jarum, kain furing, ritsleting, dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan di komunitas ini.</p>Indria LenapNina Karina KarimElin Erlina Sasanti
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Sangkabira
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-09-212024-09-21511610.29303/abdimassangkabira.v5i1.1074PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN KAWASAN SOSIAL DAN KOMERSIAL BERBASIS EKOWISATA DI PANTAI MATAHARI TERBIT, DESA ADAT SANUR KAJA, DENPASAR, BALI
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1333
<p><em>Matahari Terbit Beach in Sanur plays a vital role in the lives of the local community, both as a popular tourist destination and as a location for traditional ceremonies such as ngaben. However, zoning changes due to the relocation of the Sanur port have presented significant challenges, including a decline in revenue for vendors along the beach and a lack of nighttime tourist attractions. This community service project aims to develop a master plan that integrates the cultural, social, and economic needs of the local community with sustainable tourism potential. The methods used include field surveys, data analysis, and Focus Group Discussions (FGD) with the local community to produce environmentally friendly and sustainable area designs. The planning outcomes include the reorganization of the commercial area, the utilization of reclaimed land for social facilities, and the development of a multifunctional pavilion (wantilan). This concept is expected to improve the quality of life for the community, strengthen the local economy, and maintain the balance of the local ecosystem and culture. The more integrated area planning is intended to serve as a reference for sustainable development at Matahari Terbit Beach, ensuring that the area continues to function as a center for traditional activities and an attractive tourist destination.</em></p>Ida Bagus Gede Parama PutraIda Bagus Udayana PutraNi Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Sangkabira
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-09-212024-09-215171610.29303/abdimassangkabira.v5i1.1333ENTREPRENEURSHIP DENGAN PENINGKATAN NILAI EKONOMI DAUN BEBELE MENJADI KERIPIK DI DESA TETEBATU SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1199
<p>Daun bebele merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Peningkatan nilai ekonomi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membuat keripik dengan bahan dasar daun bebele, di mana sebelumnya Daun Bebele hanya dikonsumsi sebagai obat saja dengan meminum air rebusan dari daun tersebut. Keripik merupakan makanan ringan atau camilan berupa irisan tipis yang sangat populer di kalangan masyarakat karena sifatnya yang renyah, gurih, tidak terlalu mengenyangkan dan tersedia dalam aneka rasa seperti asin, pedas dan manis. Keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih awet dan mudah disajikan kapan pun. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan kewirausahaan dan praktik pembuatan keripik berbahan dasar daun bebele. Penyuluhan kewirausahaan yang diberikan menjelaskan tentang peningkatan nilai ekonomi dengan memanfaatkan daun bebele yang banyak tumbuh di ladang, perkebunan atau pekarangan masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik pembuatan keripik. Praktik ini dimulai dengan menjelaskan bahan dan peralatan yang digunakan sampai dengan proses pembuatannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan produk keripik yang dihasilkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Tetebatu Selatan Lombok Timur.</p>Siti Aisyah HidayatiSri WahyulinaEmbun SuryaniNana Juliana
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Sangkabira
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-09-212024-09-2151172610.29303/abdimassangkabira.v5i1.1199OPTIMALISASI LABA DAN BAGI HASIL MELALUI TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN PADA BUMDES BERKAH SEJAHTERA
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1123
<p>Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Sejahtera di Desa Tanimulya dalam mengoptimalisasikan pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi <em>Microsoft Excel</em>. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini adalah dengan melakukan wawancara bersama pengelola BUMDes, diskusi untuk memberikan saran dan rekomendasi, pelatihan penggunaan aplikasi <em>Microsoft Excel</em>, serta melakukan <em>Monitoring</em> dan evaluasi. Berdasarkan pendampingan yang sudah dilakukan, bendahara BUMDes Berkah Sejahtera dapat melakukan <em>tracking</em> penjualan secara tunai, data piutang, pencatatan biaya kegagalan produksi, dan pelaporan keuangan. Hasil dari pendampingan ini adalah meningkatkan kualitas laporan keuangan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), transparansi atas seluruh laporan keuangan.</p>Meilani Nurmala SariIzzfanya AzzakiyaKezia Joy NugrohoAristanti WidyaningsihRozmita Dewi Yuniarti
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Sangkabira
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-10-042024-10-0451273610.29303/abdimassangkabira.v5i1.1123