Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar <p><img src="blob:https://jurnal.fe.unram.ac.id/7c6077c6-5871-4063-a1ba-8f4a9eae6a64" /></p> <p>Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata (JIMPAR) adalah jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Program Studi Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, E-ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3026-0922">3026-0922</a>. Fokus utama dari jurnal ini mencakup kegiatan penelitian dengan tema <span style="font-size: 0.875rem;">Pariwisata, </span><span style="font-size: 0.875rem;">Ekonomi Pariwisata, </span><span style="font-size: 0.875rem;">Hukum Pariwisata, </span><span style="font-size: 0.875rem;">Pengembangan Desa Wisata, </span><span style="font-size: 0.875rem;">Industri Pariwisata, </span><span style="font-size: 0.875rem;">Perencanaan Pariwisata, dan </span><span style="font-size: 0.875rem;">Topik-topik yang relevan lainnya tentang kepariwisataan.</span></p> <p>Jurnal JIMPAR terbit dua kali dalam setahun pada bulan <strong>Juni dan Desember</strong>. Submit artikel secara online dengan mengklik menu <a href="https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/PATH/OnlineSubmission">Online Submission.</a> Jika ada kendala atau pertanyaan bisa disampaikan via email ke [email protected].</p> id-ID [email protected] (Rizal Kurniansah ) [email protected] (Ihyana Hulfa) Fri, 20 Dec 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Pendekatan 4A (Attraction, Amenities, Accessibility, and Ancillary) Terhadap Pengembangan Potensi Desa Wisata di Desa Labuhan Sangoro-Maronge, Kabupaten Sumbawa https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1423 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan potensi Desa Wisata Labuhan Sangoro di Kabupaten Sumbawa dengan menggunakan pendekatan 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancillary). Penelitian ini mengidentifikasi daya tarik utama desa, termasuk keindahan alam, dan budaya lokal, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya. Jenis metode penelitian yang digunakan oleh penulis ialah pendekatan kualitatif, dengan wawancara kepada narasumber dari Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) untuk mendapatkan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, walaupun Desa Labuhan Sangoro memiliki potensi wisata yang signifikan, terdapat kendala dalam aksesibilitas, fasilitas akomodasi, dan fasilitas pendukung yang perlu diperbaiki. Kerja sama antara pemerintah desa, Pokdarwis, dan organisasi konservasi sangat penting untuk meningkatkan infrastruktur dan pengelolaan pariwisata.</em></p> Alana Melia Dhaniswari, Syaiful Anam, Aulia Isna Safitri, Baiq Salsha Anjaina, Chika Aurelia Dewi Anjani, Baiq Chika Nabila Angly Cahya, Achmad Johansyah Aldi Afghani, Prasetyo Utomo, Desti Zuhwiyati, Baiq Nanda Puspita Rani, Achmad Firman Soekarno Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1423 Thu, 05 Dec 2024 00:00:00 +0000 Implementation of Community Based Tourism in Kebon Ayu Cultural Tourism Village, West Lombok District, West Nusa Tenggara Province https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1555 <p><em>West Nusa Tenggara (NTB) Province, especially on Lombok Island, has a lot of tourism potential including tourist villages. There are 59 tourist villages that have been established by the NTB Provincial Government, which are spread across 5 (five) districts/cities on Lombok Island. One of the tourist villages that is currently developing is Kebon Ayu Cultural Tourism Village in West Lombok District. Kebon Ayu Cultural Tourism Village is one of the tourist villages that has won the Indonesian Tourism Village Award in 2023. Using a qualitative approach, this research aims to describe the implementation of the concept of community-based tourism in Kebon Ayu Cultural Tourism Village. Kebon Ayu Cultural Tourism Village has applied the principles of Community Based Tourism (CBT) management in managing tourism in the village. This can be seen from the involvement of the community since the mapping of the potential owned by the village to the establishment, management, and development of tourist attractions offered in the village. The impact of this involvement is the number of MSMEs formed and the opening of employment opportunities for the community in the village itself, resulting in socio-economic changes in the community. However, the lack of assistance in the form of education from stakeholders makes Human Resources (HR) related to tourism in Kebon Ayu Cultural Tourism Village still low and makes the management of tourist villages less optimal.</em></p> Mike Melina Janitra, Adhitya Bagus Singandaru, Mahmudah Budiatiningsih Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1555 Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000 Penggunaan M-Paspor Dalam Pelayanan Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1573 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan Aplikasi M-Paspor dalam pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung di lapangan, dengan fokus pada implementasi aplikasi M-Paspor sejak Februari 2022. Penelitian ini menganalisis efektivitas aplikasi menggunakan lima indikator dari teori efektivitas Gibson, yaitu produktivitas, efisiensi, fleksibilitas, keunggulan, dan kepuasan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan M-Paspor telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi pelayanan, mengurangi antrean, dan mempercepat proses pembuatan paspor. Aplikasi ini memungkinkan pemohon untuk mengajukan permohonan secara online, mengunggah dokumen, dan memilih jadwal kedatangan sesuai kebutuhan. Namun, masih terdapat kendala dalam implementasi, seperti gangguan teknis aplikasi, rendahnya literasi digital masyarakat, keterbatasan akses internet di wilayah tertentu, dan ketidakseimbangan kebutuhan pengguna di daerah tertinggal. Selain itu, kepuasan pengguna masih menjadi tantangan karena adanya permasalahan dalam aksesibilitas dan kendala teknis yang belum sepenuhnya terselesaikan. Meskipun Aplikasi M-Paspor telah meningkatkan produktivitas, efisiensi, fleksibilitas, dan keunggulan pelayanan, kepuasan pengguna belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas fitur aplikasi, peningkatan literasi digital, serta pemerataan infrastruktur teknologi dan akses internet untuk mengoptimalkan implementasi aplikasi di seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate.</em></p> Nurwahidah H. Taher, Srilian Laxmiwaty Dai, Mustafa Mansur Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1573 Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000 Kajian Tentang Potensi dan Dampak Pengembangan Pariwisata di Sembalun Kabupaten Lombok Timur https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1574 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata serta dampak pengembangan pariwisata di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Potensi wisata yang dikaji meliputi keindahan alam, fasilitas pendukung, aksesibilitas, serta peran organisasi pendukung seperti Pokdarwis, BUMDes, dan Destination Management Organization (DMO). Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi dampak pengembangan pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi langsung, studi dokumentasi, dan analisis data sekunder. Observasi dilakukan untuk memahami kondisi fisik lokasi wisata, fasilitas yang tersedia, serta aktivitas wisatawan. Data tambahan dikumpulkan melalui studi pustaka dan dokumentasi terkait pengelolaan pariwisata di Desa Sembalun. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyederhanakan, dan menyajikan data dalam bentuk narasi untuk menarik kesimpulan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Sembalun memiliki potensi wisata yang besar, seperti pendakian Gunung Rinjani, Bukit Pergasingan, agrowisata kebun stroberi, serta tradisi budaya lokal yang unik. Pengembangan pariwisata memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, pembukaan lapangan kerja, dan pelestarian budaya. Namun, dampak negatif seperti kerusakan lingkungan, penumpukan sampah, komersialisasi budaya, serta perubahan gaya hidup masyarakat lokal juga muncul sebagai tantangan yang harus diatasi. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan melalui edukasi masyarakat, peningkatan aksesibilitas, pengelolaan lingkungan, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta organisasi pendukung pariwisata.</em></p> Ahmad Lutpi Yanwar, Ahmadi Hidayat, Alia Salsabila, Aihsya griffin sheva doera, Alma Dia Oktapara, Ariana Mecy Novita Wardani, Aqshal Pramulia Ramadhani Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1574 Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000 Kajian Tentang Potensi Dan Dampak Pengembangan Pariwisata Di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1575 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata dan dampak pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan masyarakat, pengelola kawasan, dan wisatawan, serta dokumentasi dari berbagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KEK Mandalika memiliki potensi wisata yang besar, termasuk wisata alam seperti Pantai Kuta Mandalika dan Bukit Merese, wisata budaya melalui Festival Bau Nyale dan tradisi Suku Sasak, serta wisata buatan seperti Sirkuit MotoGP. Namun, pengembangan kawasan ini juga menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan lingkungan, ketimpangan ekonomi, dan komodifikasi budaya. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengelolaan pariwisata berkelanjutan melalui pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan pelestarian budaya agar manfaat pariwisata dapat dirasakan secara optimal dan merata.</em></p> Amelia Nafisah, Amraini Dinda Wahyuni, Ananda Septiana, Arinda Cahya Farizna, Aulia Putri Istiarini, Aulia Zamzabila, Ayu Semara Windarti, Baiq Haza Nashara Rifada Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/1575 Thu, 19 Dec 2024 00:00:00 +0000