https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/issue/feed Jurnal Pengabdian Makarya 2024-07-11T04:46:47+00:00 Siti Aisyah Hidayati sitiaisyahhidayati@unram.ac.id Open Journal Systems <p><img src="https://jurnal.fe.unram.ac.id/public/site/images/admin/sampul-jpm.jpg" alt="" width="595" height="842" /></p> https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1181 PELATIHAN MANAJEMEN BISNIS DAN PRODUK BERBASIS SAMPAH NON-ORGANIK BAGI TIM PENGGERAK PKK DESA MERTAK 2024-07-11T03:54:19+00:00 Sulhaini sulhaini@unram.ac.id Rusdan rusdan@unram.ac.id Rahman Dayani rahmandayani@unram.ac.id Baiq Handayani Rinuastuti rinuastuti@unram.ac.id Siti Nurmayanti sitinurmayanti@unram.ac.id <p>Sampah non-organik di Desa Mertak relatif banyak dan berbahaya bagi kehidupan manusia, namun disisi lain sesungguhnya merupakan bahan baku potensial bagi produk ekonomi yang bernilai. Permasalahannya, belum dimanfaatkan secara ekonomi oleh masyarakat dan oleh ibu-ibu Tim Penggerak (TP-PKK) Desa Mertak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan TP-PKK Desa Mertak dan perempuan di Desa Mertak dalam bidang manajemen bisnis, dan pengolahan sampah non-organik menjadi produk bernilai ekonomi, mengurangi sampah non-organik dan dampaknya terhadap lingkungan, serta mendorong TP-PKK dalam memberdayakan kaum perempuan warga Desa Mertak untuk lebih kreatif dalam menggerakkan ekonomi keluarga. Pelaksanaan kegiatan diawali oleh koordinasi dengan pihak-pihak terkait, menyiapkan materi pelatihan, dan melakukan pelatihan manajemen bisnis dan pembuatan produk berbasis sampah non-organik. Setelah pelatihan selesai, tim melakukan pendampingan selama dua bulan dalam suasana akrab dan santai. Pelaksanaan pelatihan ini dapat dikatakan berhasil bila dilihat dari jumlah peserta, keaktifan, antusiasme dan kemampuan mereka. Pelaksanaan kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala Desa Mertak dalam menyiapkan ruang pelatihan, showroom, alat dan perlengkapan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kreativitas dalam merubah sampah non organik menjadi produk bernilai ekonomi dan berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1183 IDENTIFIKASI DAN PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK WISATA DESA SUKARARA MELALUI PENGUATAN PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL 2024-07-11T04:13:54+00:00 Baiq Handayani Rinuastuti hrinuastuti@unram.ac.id Akhmad Saufi akhmadsaufi@unram.ac.id Thatok Asmony thatokasmony@unram.ac.id Handry Sudiartha Sudiartha@unram.ac.id <p>Menjadikan Desa Sukarara sebagai Desa wisata yang unggul dan berkelanjutan, tentunya menjadi tanggung jawab berbagai pihak terkait, terutama partisipasi dari masyarakat lokal. Oleh karena itu masyarakat setempat harus disadarkan atas potensi yang dimiliki sehingga muncul rasa ikut memiliki terhadap beraneka sumber daya alam dan budaya sebagai aset pembangunan pariwisata. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait konsep desa wisata, Pariwisata berkelanjutan, dan identifikasi pengembangan produk wisata yang ditawarkan sebagai pendukung desa wisata. Pengabdian dilakukan melalui penyuluhan dan pendampingan, serta diskusi secara intensif. Respon peserta yang positif serta dukungan dari peserta dan aparat pemerintah mengindikasikan pemahaman dan keinginan yang kuat dari peserta pengabdian untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam mengembangkan berbagai produk yang ditawarkan Desa Wisata Sukarara.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1184 PERAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA DESA ARJANGKA BERBASIS GO GREEN 2024-07-11T04:23:13+00:00 Siti Nurmayanti sitinurmayanti@unram.ac.id Nirwana Langkawi langwi@unram.ac.id Wahyu Tryana Firmansyah Firmansyah@unram.ac.id Zulfikri Zulfikri4@unram.ac.id <p>Salah satu perwujudan Tridharma perguruan tinggi adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Desa Arjangka Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu desa lokasi KKN Tematik Wisata. Desa Arjangka merupakan desa pemekaran dari desa Pringgarata, yang memiliki potensi untuk di kembangkan sebagai desa wisata baru. Desa ini memiliki keindahan alam yang masih alami. Persawahan hijau membentuk terasering terbentang dengan pemandangan gunung Rinjani. Namun masyarakat masih belum menyadari potensi wisata tersebut. Masyarakat desa Arjangka belum mengembangkan potensi wisata tersebut menjadi sebuah tempat wisata yang nyata. Desa Arjangka juga memiliki masalah dalam pengelolaan sampah. Sehingga potensi wisata itu perlu diwujudkan sebagai destinasi wisata dengan memanfaatkan sampah yang ada di desa Arjangka. Kehadiran destinasi wisata berbasis go green dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus mengembangkan potensi wisata desa Arjangka. Objek wisata yang dibentuk berupa sebuah taman mini berwarna di sebuah bukit di tengah sawah yang bernama bukit Ciah dengan memanfaatkan sampah. Adapun metode pelaksanaan berupa sosialisasi program kerja kepada semua lapisan masyarakat serta bekerja sama dengan masyarakat dalam membangun objek wisata. Ada beberapa program utama yang dilakukan seperti penataan bukit, pembuatan spot foto, dan sosialisasi pengelolaan sampah.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1185 PERAN KELOMPOK AGROWISATA DASAN BELEQ DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU DESA WISATA BONJERUK RAMAH LINGKUNGAN 2024-07-11T04:30:06+00:00 Lalu Adi Permadi adipermadi@unram.ac.id Weni Retnowati Retnowati@unram.ac.id Hilmiati Hilmiati@unram.ac.id Nur Aida Arifah Tara nuraida@unram.ac.id GA. Sri Oktariyani Oktariyani@unram.ac.id <p>Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah merupakan desa yang ingin menjadi desa wisata. Namun desa yang didirikan beberapa abad lampau ini memiliki permasalahan sampah yang belum bisa ditangani secara baik. Dari hasil observasi terdapat beberapa dusun yang ada di Desa Bonjeruk memiliki permasalahan sampah yang tidak dikelola masyarakat dan dibuang secara sembarangan. Partisipasi masyarakat juga termasuk dalam membantu mengatasi masalah sampah tersebut, namun karena kurangnya kesadaran masyarakat dapat memperburuk pengelolaan sampah dan menjadi ancaman bagi lingkungan serta kesehatan. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Universitas Mataram bekerja sama dengan Kelompok Agrowisata Dasan Beleq untuk melaksanakan kegiatan ini yang dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat Desa Bonjeruk, kemudian melakukan sosialisasi mengenai zero waste. Selain itu, kegiatan difokuskan untuk pelatihan pengelolaan sampah. Pelatihan ini diberikan langsung kepada masyarakat di antaranya membuat pupuk kompos, kerajinan seperti ingke (piring) dari gelas plastik dan paving block dari sampah plastik. Diharapkan kegiatan ini dapat dikembangkan dan menjadi usaha berkelanjutan yang dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat dan semakin berkurangnya sampah di Desa Bonjeruk .</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1186 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA PRODUK UNGGULAN PADA UKM BERKAH ALAM DI DESA GRES , KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT 2024-07-11T04:34:34+00:00 Sulaimiah sulaimiahmia65@gmail.com Sulhaini sulhaini@unram.ac.id Djoko Suprayetno dJsuprayetno@unram.ac.id <p>Pengabdian pada masyarakat yang di lakukan pada Usaha kecil mikro Berkah Alam yang ada di Desa Gres kecamatan Gerung Lombok Barat adalah umumnya meningkatkan kemampuan masyarakat mengelola potensi desa yang ada di sekitarnya khususnya dari hasil perkebunan yaitu kopi. Pada pengabdian ini diberikan penyuluhan tentang produksi dan pengembangan tenaga kerja supaya memiliki keterampilan sesuai kebutuhan usaha kecil mikro Berkah alam itu sendiri, perlunya karyawan yang Tangguh punya jiwa Kewirausahaan yang baik, tekun bekerja dan memperhatikan mutu produksi yang di hasilkan. Penyuluhan tentang pemasaran secara lebih baik , membuat kemasan yang menarik, membuat pembukuan yang terperinci Pelatihan diperlukan untuk menjadikan karyawan lebih terampil dan detail dalam melakukan produksi , mengerti manajemen sumber daya manusia yang baik , pemasaran yang mumpuni serta pengelolaan keuangan yang memadai, serta melakukan penjualan secara online supaya jangkauan penjualan bisa dilakukan secara lebih luas,, di dalam pelatihan ini diperlukan pendampingan dari tim pengabdian masyarakat , serta melakukan pendampingan dalam mengikuti pameran-pameran produk yang di lakukan dengan kerja sama dengan instansi terkait.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1187 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENGELOLA KEDAI KOPI DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR 2024-07-11T04:38:45+00:00 Rusdan rusdan58@unram.ac.id Rahman Dayani rahmandayani@unram.ac.id Siti Nurmayanti sitinurmayanti@unram.ac.id Baiq Handayani Rinuastuti rinuastuti@unram.ac.id Dwi Putra Buana Sakti buana@unram.ac.id <p>Kecamatan Sembalun merupakan salah satu dari 21 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, dan terdiri dari enam desa; Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Sajang, Bilok Petung, Sembalun, dan Desa Sembalun Timba Gading. Kecamatan Sembalun memiliki potensi wisata yang sangat besar terutama wisata yang memanfaatkan alam. Pengembangan potensi wisata ini perlu ada upaya-upaya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satu diantaranya adalah pelatihan Kewirausahaan dan strategi pemasaran pada pengelola kedai kopi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan; meningkatkan pengetahuan pengelola kedai kopi di Kecamatan Sembalun dalam bidang Kewirausahaan dan strategi pemasaran, dan meningkatkan kemampuan dalam menilai posisi bisnisnya dengan mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usahanya. Kegiatan pengabdian diawali berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait khususnya penggagas kelompok kedai kopi, menyiapkan materi pelatihan, dan melaksanakan pelatihan Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran. Setelah pelatihan dilaksanakan, tim melakukan pendampingan selama dua bulan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah; pelaksanaan pelatihan Kewirausahaan dan strategi pemasaran berjalan lancar sesuai rencana, keaktifan peserta saat pelatihan cukup tinggi terlihat dari suasana diskusi dan tanya-jawab yang aktif, tingkat kehadiran peserta termasuk tinggi 93 % yakni 14 orang dari 15 orang yang diundang, peserta juga bersedia menularkan pengetahuannya kepada rekan-rekan pelaku usaha kedai kopi yang tidak dapat hadir, pelaku usaha kedai kopi di Sembalun umumnya kurang profesional dalam mengelola usahanya, hal ini terlihat dari kurangnya pemahaman tentang ilmu Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran sebagaimana mestinya, terbatasnya tenaga ahli peracik kopi ( barista) yang ada pada pengusaha kedai kopi, pelaku usaha kedai kopi di Sembalun belum memiliki asosiasi yang permanen, baru sebatas gagasan pembentukan kelompok yang dituangkan pada WAG dan itupun masih sebahagian dari pelaku usaha kedai kopi yang ada.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1188 PENYULUHAN PEMASARAN ONLINE PADA INDUSTRI KERAJINAN PERHIASAN MUTIARA SEKARBELA KOTA MATARAM 2024-07-11T04:43:20+00:00 Muhamad Ilhamudin ilhamudin@unram.ac.id Weni Retnowati Retnowati@unram.ac.id Mukmin Suryatni mukmins@unram.ac.id Rusminah rusminah@unram.ac.id <p>UMKM banyak berkembang di kota Mataram dengan berbagai jenis produk yang dihasilkan. Salah satu di antaranya adalah industri kerajinan perhiasan mutiara di wilayah Sekarbela kota Mataram. Sentra kerajinan ini telah berkembang lama dan keahliannya diwariskan secara turun temurun, sehingga lahan pencaharian sebagian besar masyarakat ada pada industri ini. Permasalahan yang dihadapi oleh kerajinan perhiasan mutiara ini adalah berkaitan dengan masalah pengelolaan pemasaran dimasa pandemi covid-19. Kemampuan pengelolaan sangat diperlukan manakala lingkungan pemasaran terus bergerak dinamis dan berbeda dengan iklim sebelumnya, sehingga adaptasi harus terus dilakukan oleh perusahaan. Pengabdian ini ditujukan bagi pelaku usaha kerajinan perhiasan mutiara Sekarbela yang tengah mengalami lesunya penjualan karena pandemi covid-19. Kegiatan ini menekankan pada sharing pengetahuan tentang pemasaran online, dengan harapan semakin menguatkan pemahaman mereka sebagai tanggapan terhadap lingkungan dan competitive setting yang chaos. Penyampaian materi dalam kegiatan penyuluhan di sentra kerajinan ini dengan memberikan materi pentingnya perencanaan pemasaran, dan teknik pemasaran online. Selain itu, penyampaian materi juga akan dilengkapi dengan diskusi. Sebagai narasumber adalah Tim Pengusul Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Permasalahan mitra antara lain: (1) Berubahnya lingkungan pemasaran dan competitive setting oleh karena pandemi covid-19; dan (2) Para pelaku bisnis belum terbiasa memberikan respon yang cepat terhadap dinamika yang tengah berlangsung. Dengan demikian solusi yang ditawarkan adalah: (1) Memberikan penyuluhan tentang perencanaan pemasaran (2) Memberikan penyuluhan tentang teknik pemasaran online. Kegiatan dilakukan pada bulan September 2021 dengan metode penyuluhan, tanya jawab, dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dalam masa pandemi covid 19, maka untuk tempat kegiatan dilakukan di luar ruangan untuk menghindari risiko buruk dari wabah. Hasil kegiatan ini adalah peserta yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari pedagang mendapatkan pengetahuan dan kemampuan merencanakan dan melakukan pemasaran online yang merupakan aspek penting untuk menumbuhkan kembali industri yang chaos selama pandemi.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jpm/article/view/1189 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGELOLAAN MODAL USAHA DI MASA PANDEMI BAGI PEDAGANG BAKULAN DI KAMPUNG KEBON DAYE PAGUTAN BARAT 2024-07-11T04:46:47+00:00 Emilia Septiani emiliaseptiani@unram.ac.id Budi Santoso hebato@unram.ac.id Muhdin muhdin@unram.ac.id Santi Nururly snururly@unram.ac.id <p>Kampung Kebon Daye Pagutan Barat Kecamatan Mataram merupakan salah satu kampung yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang bakulan. Sebagai pedagang bakulan, mereka menjajakan barang dagangannya dengan cara berkeliling ke perumahan-perumahan di sekitar Pagutan dan/atau membuka lapak di lapangan BTN Pagutan Permai. Pedagang bakulan ini sebagian besar menjual bahan-bahan masakan kebutuhan sehari-hari seperti sayur-mayur, buah-buahan, bumbu dapur dan bahan masakan lainnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedang bakulan, baik yang berkeliling maupun menggelar lapak, mereka mengeluhkan menurunnya pendapatan yang cukup signifikan di masa pandemi Covid-19 sehingga sangat mempengaruhi ketersediaan modal usaha untuk hari berikutnya. Merujuk pada kondisi tersebut, maka perlu untuk diadakannya kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan memberikan pelatihan pengelolaan modal usaha bagi para pedagang bakulan yang ada di Kampung Kebon Daye Pagutan Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini lebih banyak berupa sharing informasi mengenai pengelolaan modal usaha agar penduduk kampung Kebon Daye tetap dapat mencari nafkah meskipun modal usaha terbatas yang merupakan salah satu akibat dari menurunnya pendapatan.</p> 2022-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022