Jurnal Konstanta

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA HIU PAUS DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA LABUHAN JAMBU KECAMATAN TARANO KABUPATEN SUMBAWA

2025-09-09T06:48:08+00:00

This study aims to analyze whale shark tourism development strategies in an effort to increase the income of the Labuhan Jambu Village community and to determine what factors influence the development of the Saleh Bay whale shark tourism attraction. This study is a qualitative study with a descriptive approach. Data were collected through interviews and analyzed using a SWOT analysis to generate alternative strategies.

The results of the study indicate that based on the SWOT coordinate diagram, Saleh Bay whale shark tourism is in quadrant I (positive-positive) with the SWOT coordinate point at the position (0,13 : 0,62). This value indicates that Saleh Bay whale shark tourism has quite good internal strengths and significant external opportunities. Therefore, based on these results, alternative S-O strategies that can be implemented are the use of social media and digital technology, increasing collaboration to expand tourism reach, empowering local human resources, combining tourist destinations in one package, and developing tourist packages with additional tourism activities.

PENGELOLAAN ASET DESA DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DI DESA WANASABA KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

2025-11-23T08:29:01+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan aset desa di Desa Wanasaba dan menganalisis pengelolaan aset desa dalam mensejahterakan masyarakat di Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sumpling dan snowball. Adapun metode keabsahan data yang digunakan adalah metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh tahapan pengeloaan aset desa di desa Wanasaba sudah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Lombok Timur No.17 Tahun 2019 namun dalam pelaksanaannya masih belum maksimal. Kemudian pengelolaan aset desa dalam mensejahterakan masyarakat dikatakan hampir mendekati baik dilihat dari pendapatan, pendidikan maupun kesehatan.

PERAN INDUSTRI KERAJINAN TANGAN ANYAMAN KETAK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SELEBUNG JANAPRIA LOMBOK TENGAH

2025-06-09T09:45:34+00:00

Ekonomi kreatif menjadi salah satu jawaban atas tantangan dalam mensejahterakan masyarakat, menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Ekonomi kreatif dipandang sebagai kekuatan baru di indonesia yang muncul dari konsep modal berbasis kreatifitas yang berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi disuatu daerah.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui kontribusi positif Kerajinan Anyaman Ketak di desa Selebung Kabupaten Lombok Tengah, (2) untuk mengetahui faktor pendorong kerajinan tangan anyaman ketak Desa Selebung Janapria Kabupaten Lombok Tengah . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kerajinan Anyaman Ketak Rotan di desa Beleka Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang di lakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kerajinan anyaman ketak juga berkontribusi positif karena pemanfaatannya dapat meningkatan pendapatan masyarakat karena sebelum itu masyarakat di Desa Selebung Rembiga Kecamatan Janapria mengalami rendahnya tingkat perekonomian dan pendapatan karena hanya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, namun karena kegiatan bertani hanya dilakukan pada musin tanam saja menyebabkan masyarakat setempat mengalami keterbatasan lapangan perkerjaan yang tersedia dan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga masyarakat setempat mulai belajar dan mengembangkan minatnya dalam mengolah tanaman paku ketak (paku ata) tersebut menjadi tangan anyaman ketak yang sangat menarik dan bernilai ekonomi tinggi. (2) . Usaha kerajinan anyaman ketak ini tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, sehingga masyarakat lebih leluasa dan nyaman menekuni kerajinan anyaman Ketak tersebut. Produk anyaman ketak ini dibuat secara tradisional untuk mempertahankan tradisi turun menurun dan terus dilestarikan dan diajarkan. Selain itu, modal dalam menganyam ketak ditanggung oleh Bos ketak/pengepul itu yang mendorong masyarakat semakin minat dalam menekuni kerajinan tangan anyaman ketak

IMPLEMENTASI DAN MASLAHAH PROGRAM TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH (TPS) 3R “IKHLAS” (STUDI KASUS) DESA SEMPARU

2025-09-11T04:01:23+00:00

Permasalahan sampah yang terus meningkat menjadi tantangan serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat, termasuk di Desa Semparu. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Desa Semparu membentuk program Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R "Ikhlas" dengan pendekatan Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan maslahah (manfaat) dari program TPS 3R “Ikhlas” bagi masyarakat setempat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program TPS 3R “Ikhlas” telah diimplementasikan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Adapun maslahah yang dihasilkan meliputi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, pengurangan volume sampah, pencegahan pencemaran lingkungan, serta peningkatan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai guna. Program ini sejalan dengan prinsip maslahah dalam ekonomi Islam karena memberikan kemanfaatan yang nyata bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat Desa Semparu.

Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Tingkat Kecamatan Di Kabupaten Lombok Barat Pada Periode 2018-2022

2025-12-14T11:55:45+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di tingkat kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini memanfaatkan pendekatan Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan teknik Overlay. Data yang dianalisis merupakan data sekunder berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lombok Barat berdasarkan lapangan usaha serta PDRB tingkat kecamatan menurut lapangan usaha dalam rentang waktu lima tahun, yaitu dari tahun 2018 hingga 2022.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umum sektor ekonomi yang menjadi sektor unggulan di tingkat kecamatan di Kabupaten Lombok Barat adalah sektor perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor. Sektor-sektor yang menunjukkan pertumbuhan dan kontribusi dominan dikategorikan sebagai sektor unggulan. Oleh karena itu, pengembangan industri dapat difokuskan pada sektor-sektor tersebut guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.