ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI TAHUN (2016-2018)
DOI:
https://doi.org/10.29303/risma.v1i4.107Keywords:
kinerja keuangan, good corporate governance, financial distress, altman z-scoreAbstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kinerja keuangan dan good corporate governance terhadap financial distress pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2018.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 41 perusahaan perbankan konvensional. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa non perfoming loan dan good corporate governance berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress sedangkan loan to deposit ratio, return on asset, dan capital adequacy ratio berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress yang diproksikan dengan altman z-score.
References
Africa, L. A. (2018). Bankometer Models For Predicting Financial Distress I Banking Industry. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 22(2), 373–379.
Afriyeni, E. (2012). Model Prediksi Financial Distress Perusahaan. Polibisnis, 4 (2), h: 1-10.
Almilia, LS. (2006). Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public Dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol.7 No.1.
Altman, E. I. (1969). Financial ratios, discriminant analysis and the prediction of corporate bankruptcy. The journal of finance, 23(4), 589-609.
Andari, Ni Made Meliana Dan Wiksuana, I Gusti Bagus (2017). RGEC Sebagai Determinasi Dalam Menanggulangi Financial Distress Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol.6 No.1, 116-145.Universitas Udayana.
Choirina, Putri Mutia. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Probabilitas Financial Distress Perbankan Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Daniri, A. (2005). Good Corporate Governance, Konsep Dan Penerapannya Dalam Konteks Indonesia. Jakarta: PT Ray Indonesia.
Defrio, M., & Meiranto, W. (2013). Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Kinerja (CAMELS) Pada Perbankan Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI). Diponegoro Journal Of Accounting, 2(November 1997), 42.
Elloumi, Fathi dan Jean-Pierre Gueyie. “Financial Distress and Corporate Governance: An Empirical Analysis”, MCB University Press. 2001, vol.1 no.1, hal. 15-23.
Gebreslassie, E. (2015). Determinants Of Financial Distress Conditions Of Commercial Banks In Ethiopia : A Case Study Of Selected Private Commercial Banks. Journal Of Poverty, Investment And Development, 13, 59–74.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gumanti, Tatang Ari, 2009. Teori Sinyal Dalam Manajemen Keuangan. (Online). (http://www.researchgate.net/publicati on/265652260). Diakses 10 Februari 2020.
Hadi, Selfi A. F. (2015). Mekanisme Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Mengalami Financial Distress. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. 3 (5), 1-17.
Harahap, Safitri Hanifa. (2015). Pengaruh Rasio CAMEL Dan Corporate Governance Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. S1 thesis. Universitas Negeri Jakarta.
Hasibuan, Nirmala Sari. (2013). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011. STIE Perbanas Surabaya.
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan.Yogyakarta.
Hidayati, Lina Nur. (2015). Pengaruh Kecukupan Modal (CAR), Pengelolaan Kredit (NPL), dan Likuiditas Bank (LDR) Terhadap Probabilitas Kebangkrutan Bank (Studi Pada Bank
Umum Swasta Devisa Yang Tercatat di BEI Tahun 2009-2013). Jurnal Ilmu Manajemen. 12 (1), 38-50.
Iflaha, D.A. (2008). Analisis Financial Distress Dengan Metode Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Restoran, Hotel dan Pariwisata yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas IslamNegeri. Malang.
Ismawati, Kun Dan Istria, Paula Chrisna. (2015). Detektor Financial Distress Perusahaan Perbankan Indonesia. Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. IV No. 1. Universitas Surakarta.
Kasmir. (2008). Pemasaran Bank. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, S., & Agustina, L. (2017). Factors To Predict The Financial Distress Condition Of The Banking Listed In The Indonesia Stock Exchange. Accounting Analysus Journal, 6(1), 39–47.
Kurniasari, Christiana dan Ghozali, Imam. (2013). Analisis Pengaruh Rasio CAMEL Dalam Memprediksi Financial Distress Perbankan Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Maisarah, Zamzami, & Diah, E. (2018). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 2011-2016). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Universitas Jambi, 74(4), 157–162.
Mayangsari, L. P., & Andayani. (2015). Pengaruh Good Corporate Governance Dan Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(4), 1–18.
Nuranto, Ayang Aulia dan Ardiansari, Anindya. (2017). Pengaruh Rasio Keuangan, Firm Size, dan Market Effect terhadap Tingkat Kebangkrutan. Management Analysis Journal. 6 (2), 183-194.
Peraturan BI No. 13/1/PBI/2011
Prasetyo, Eka Adhi dan Demi, Irine Rini. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI Tahun 2006-2008. Universitas Diponegoro.
Pratama, Rendra. (2016). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Bank Umum Syariah Menggunakan Model Logit di Indonesia. STIE Perbanas Surabaya.
Rahmawati, Diah Dan Khoiruddin, Moh. (2017). Pengaruh Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress. Management Analysis Journal. Universitas Negeri Semarang.
Sastriana, Dian. (2013). Pengaruh Corporate Governance Dan Firm Size Terhadap Perusahaan Yang Mengalami Kesulitan Keuangan (Financial Dostress). Skripsi. Universitas Diponegoro.
Sadida, B. D. (2016). Risk Profile , Good Corporate Governance , Earnings , And Capital (RGEC) Sebagai Prediktor Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Perbankan Risk Profile , Good Corporate Governance , Earnings , And Capital (RGEC) As The Predictors Towards. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 4(1), 347–357.
Septiliana, Deby, Ruwanti, Sri dan Sofia, Myrna. (2018). Pengaruh Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Return on Equity (ROE), dan Debt Ratio (DR) Dalam Memprediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Siregar, Rizky Indriyani dan Fauzie, Syarief. (2014). Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perbankan (2007-2012). Ekonomi dan Keuangan, 2 (12)
Situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)
Situs Edu Saham (www.edusaham.com)
Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 87, No. 3, 355-374.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development / R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumantri dan Jurnali, Teddy. (2010). Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kepailitan Bank Nasional. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No. 1 : 39-52. Universitas Internasional Batam.
Supardi dan Sri Mastuti. (2003). Validitas Penggunaan Z-Score Altman untuk Menilai Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jakarta: Kompak.
SE BI No 12/10 / DPNP tanggal 31 Maret 2004
Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP Tahun 2013
Surat Edaran OJK(SEOJK) No.13/SEOJK.03/2017
Syaryadi, Fikri. (2012). Pengaruh Likuiditas Terhadap Financial Distress Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. digilib.polsri.ac.id.
Triasdini, H. 2010. Pengaruh CAR, NPL dan ROA terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja (Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di BEI 2004-2009). Skripsi, Program Sarjana (S1) Universitas Diponegoro. Semarang.
Tuanakotta, Theodorus, M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi. Jakarta: Departemen Akuntansi Universitas Indonesia.
Uli AY. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di BEI. Jakarta (ID): Jurnal Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma.
UU Nomor 10 Tahun 1998
Wandari, Sillvi Ayu. (2017). Pengaruh Kualitas GCG, ROA Dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2015. Journal of Social and Economics Research. Vol. 2. STIE Perbankan Indonesia.
Widiastuty, Tri. (2018). Penilaian GCG dan Size Serta Pengaruhnya terhadap Financial Distress Menggunakan Bankometer. ISEI Accounting Review. 2 (2), 26-33.
Wongsosudono, Corina & Chrissa (2013). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi IBBI.
Yurivin, Nerissa. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Distress Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia (Studi Pada Bank Umum Swasta Devisa dan Non Devisa Periode 2012-2016). Skripsi. Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Anggita Julia Mahmud , lilik Handajani, Iman Waskito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.