EDUKASI HYBRID ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MADIUN UNTUK MENAMBAH WAWASAN KEWIRAUSAHAAN

Penulis

  • Hifzhan Frima Thousani Politeknik Negeri Madiun
  • Ridho Muarief Politeknik Negeri Madiun
  • Priyanto Politeknik Negeri Madiun

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v2i1.61

Kata Kunci:

hybrid entrepreneur, karyawan, bisnis, mahasiswa, moonlighting, pekerjaan ganda

Abstrak

Terdesak oleh pemenuhan kebutuhan yang meningkat, beberapa orang yang menjadi karyawan dan mendapat gaji dalam periode waktu tertentu memilih untuk memiliki pekerjaan tambahan. Diantaranya memilih mengelola bisnis sebagai upaya mencari pendapatan tambahan. Disisi lain, mahasiswa cenderung menjadi job seeker sesuai prodi yang dijalani daripada menjadi job creater setelah lulus. Mengelola bisnis sekaligus menjadi karyawan bisa menjadi solusi tapi menjalankan lebih dari satu pekerjaan memerlukan rencana strategis demi mampu menjalankan tanggungjawab secara penuh. Mahasiswa dipilih sebagai target supaya mampu menumbuhkan dan mengembangkan minat sebagai wirausaha dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Melihat dari masalah tersebut maka diselenggarakan webinar edukasi mengenai hybrid entrepreneurship yaitu mengelola bisnis sekaligus menjalani pekerjaan utama sebagai karyawan perusahaan. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi adalah lecture dengan target peserta webinar adalah mahasiswa Politeknik Negeri Madiun. Hasil yang diharapkan dari webinar ini adalah mahasiswa mampu memiliki pengetahuan mengenai hybrid entrepreneurship untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

Referensi

Data Pengguna Internet, Siaran Pers: Pengguna Internet Indonesia Hampir Tembus 200 Juta di 2019 – Q2 2020. Buletin APJII. https://blog.apjii.or.id/index.php/2020/11/09/siaran-pers-pengguna-internet-indonesia-hampir-tembus-200-juta-di-2019-q2-2020/. Diakses pada 30 September 2021.
Hardiyansyah, Hardi (2015) Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasi. Gava Media, Yogyakarta.
Hidayah, Tamriatin (2015) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat/Intensi Kewirausahaan Mahasiswa STIE Mandala Jember. Jurnal Relasi, Jember, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIE. Jember.
Hirsch, B. T., and J. V. Winters. (2016). Jerman. Rotation Group Bias in Measures of Multiple Job Holding. IZA Discussion Paper No. 10245.
Huang, L., & Knight, A. P. (2017). Resources and relationships in entrepreneurship: an exchange theory of the development and effects of the entrepreneur-investor relationship. Academy of Management Review, 42(1), 80-102.
IFLS. (1993–2007). Indonesia family life survey. Research and Development.
Maulana, Heri. (2018). Pengembangan Jiwa Kewirausahaan: Studi Kasus Terhadap Mahasiswa yang Berwirausaha di Yogyakarta. Jurnal Ecodemica, Vol 2(1). ISSN: 2355-0295.
Meredith, Geoffrey G (2002) Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta : Pustaka binaman presindo. hal.3,5-6.37,38,39.
Pouliakas, Konstantinos (2017). Jerman. Multiple job-holding: Career pathway or dire straits?, IZA World of Labor. Institute for the Study of Labor (IZA). Bonn, Iss. 356.
Solesvik, M. Z. (2017). Hybrid entrepreneurship: how and why entrepreneurs combine employment with self-employment. Technology Innovation Management Review, 7(3). 33-41.
Suryana (2013) Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Thorgren, Sarah., Carin Nordstro ?m, Joakim Wincent. (2013). Hybrid entrepreneurship:the importance of passion. Sweden. Baltic Journal of Management Vol. 9(3) hal 314-329.
Wilkinson, R., & Pickett, K. (2009). The Spirit Level: Why More Equal Societies Almost Always Do Better. London: Allen Lane.

Diterbitkan

2021-12-24

Cara Mengutip

Thousani, H. F., Muarief, R., & Priyanto. (2021). EDUKASI HYBRID ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MADIUN UNTUK MENAMBAH WAWASAN KEWIRAUSAHAAN. Jurnal Abdimas Sangkabira, 2(1), 73–82. https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v2i1.61