PERAN INDUSTRI KERAJINAN TANGAN ANYAMAN KETAK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SELEBUNG JANAPRIA LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.29303/konstanta.v4i2.2116Keywords:
Kerajinan, Anyaman, Ketak, RotanAbstract
Ekonomi kreatif menjadi salah satu jawaban atas tantangan dalam mensejahterakan masyarakat, menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Ekonomi kreatif dipandang sebagai kekuatan baru di indonesia yang muncul dari konsep modal berbasis kreatifitas yang berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi disuatu daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui kontribusi positif Kerajinan Anyaman Ketak di desa Selebung Kabupaten Lombok Tengah, (2) untuk mengetahui faktor pendorong kerajinan tangan anyaman ketak Desa Selebung Janapria Kabupaten Lombok Tengah . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kerajinan Anyaman Ketak Rotan di desa Beleka Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang di lakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kerajinan anyaman ketak juga berkontribusi positif karena pemanfaatannya dapat meningkatan pendapatan masyarakat karena sebelum itu masyarakat di Desa Selebung Rembiga Kecamatan Janapria mengalami rendahnya tingkat perekonomian dan pendapatan karena hanya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, namun karena kegiatan bertani hanya dilakukan pada musin tanam saja menyebabkan masyarakat setempat mengalami keterbatasan lapangan perkerjaan yang tersedia dan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga masyarakat setempat mulai belajar dan mengembangkan minatnya dalam mengolah tanaman paku ketak (paku ata) tersebut menjadi tangan anyaman ketak yang sangat menarik dan bernilai ekonomi tinggi. (2) . Usaha kerajinan anyaman ketak ini tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, sehingga masyarakat lebih leluasa dan nyaman menekuni kerajinan anyaman Ketak tersebut. Produk anyaman ketak ini dibuat secara tradisional untuk mempertahankan tradisi turun menurun dan terus dilestarikan dan diajarkan. Selain itu, modal dalam menganyam ketak ditanggung oleh Bos ketak/pengepul itu yang mendorong masyarakat semakin minat dalam menekuni kerajinan tangan anyaman ketak
References
Adi fahrudin, Pengantar Kesejahteraan Sosial, ( Bandung: Refika aditama, 2012),hlm. 10.
Abu Huraerah “Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat” (Bandung:Humaniora), 2011.
Agus Rilo Pambudi dan Budi Rahardjo, “ Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan Sosial”, JIMMBA, Vol. 1, 2021.
Al-Barry dan Partanto, Kamus Ilmiah Populer.
Andri Ratnasari, Peranan Industri Kecil Menengah (IKM) Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupatn Ponorogo, Jurna Pendidikan Ekonomi (JUPE), Vol. 1, No. 3, 2013.
Angga Suntoso, judul skripsi, Pemanfaatan Home Industri Roti sebagai Bahan Pencarian Network dalam Pemasaran” (skripsi IAIN Mataram)2010.
Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya ( Edisi Kedua), Jakarta Kencana.
Burhan Bugin, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Surabaya, Air Langga)
Dawis et al, Populasi Dan Sampel Penelitian, (Universitas Negeri Yogyakarta, 2003)
Denzin, Tekhnik Keabsahan Data (1978).
Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi Ponorogo. 2012, Laporan Pendataan Industri Kecil Menengah Kabupaten Ponorogo.
Djoko Hanantijo, “ Teori-Teoro Konsumsi” Jurnal Mimbar Bumi Bengawan, Vol. 6, No. 13, 2014.
Haerul Bariyah “ Pola Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industri Anyaman Ketak Untuk meningkatkan Hidup Masyarakat (Skripsi IAIN Mataram)2013.
Hartono, Peningkatan Dan Penambahan Aset Pendapatan, Bandung (2019:102)
Herlina Efendi, Omset, Ifdal, “ Peranan Industri Songket Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Pengrajin Di Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota” JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 9, No. 2, 2019.
I Gede Ari Bona Tungga Dangin dan A.A.I.N. Marhaeni, “faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan pengrajin pada industri kerajinan kulit di kabupaten bandung”, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 2019.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas, ( Jakarta, IAI 2019:22)
Juliansyah Noor, “Metode Penelitian, Skripsi, Tesis,Desertasi, Karya Ilmiah”, Edisi Pertama (Jakarta Kencana),2011.
Kadjim, Pendidikan Keterampilan, Surabaya: Karya Agung, 2010.
Kaharuddin, Kualitatif : Ciri Dan Karakter Sebagai Metedologi, Equalibrium: Jurnal Pendidikan(2021).
Kamaril Cut, Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan Tangan. Jakarta : In Media, 2011.
Komang Widya Nayaka dan I Nengah Kartika, “Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Bahan Baku Terhadap Pendapatan Penguaha Industri Sanggah di Kematan Mengwi”E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 7, No.8, 2019, hlm.1949.
M Nazir, Metode Penelitian (Jakarta 1998) : Ghalia Indonesia.
M. Amir, “ Menyusun Rencana Penelitian” (Jakarta:Grafindo Persada) 1995.
Manazhim : Jurnal Manajemen Dan Ilmu Pendidikan.
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung:PT Remaja Rosdakarya:2017).
Mulyadi, Riset Desain dalam metedologi Penelitian. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, Vol. 16, No. 1, 2012.
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi, (Jakarta: Kencana Penada, Media Grup,2007).
Nawarti Bustaman dan Bella Octaviana, Analisis Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru, Jurnal Ekonomi KIAT, 1, 2021ol. 33, No. 1. 2022.
Patton, Tringulasi Sumber Data (1987)
Rahmadani, S (2021). Analisis Strategi Pengembangan UMKM Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Padang Brahrang Kec. Selesai Kab. Langkat( Studi Kasus Pada Home Industri Krupuk Dan Kripik). Maslahah : Jurnal pengabdian masyarakat,2(3), 115-129.
Sochib, Pengantar Akuntansi 1, Pendapatan, ( Yogyakarta 2018:47)
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, 2020) Alfabeta.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatatif Dan R&D (Bandung, 2020) Alfabeta.
Suharimi Arukunto “Prosedur Penelitan:Suatu Pendekatan Praktik”. (Jakarta. Rineka cipta), 2006.
Syahdan, Dam Husnan, (2019). Peran Industri Rumah Tangga (Home Industri)Pada Usaha Kerupuk Terigu Terhadap Pendapatan Keluarga Dikecamatam Sakra Kabupaten Lombok Timur.
Widiastuti, D. R. R., & Abdi, A,W. (2021). Peran Industri Rumah Tangga Kerupuk Mulieng Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Dalueng Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Jurnal Pendidikan Geosfer , 6(2), 107-114.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Linda Pratami, Akung Daeng, Tuti Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




