OPTIMALISASI POTENSI WISATA TELAGA SEMERU DALAM UPAYA PENGEMBANGAN EKOWISATA BERKELANJUTAN

Annisa Nur Aini; Usman Bagus Hanafi; Moch Rizqi Bagus Kurniawan; Farizky Alif Owen Fahindra; Hasbullah Hasbullah; Lauhil Gilang Maulana Mahfud; Mar’atus Sholihah; Ayu Risma Nuraini; Virgin Diana Paramita; Ratna Anggraini Aripratiwi

doi:10.29303/abdimassangkabira.v5i1.1293

Authors

Annisa Nur Aini Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Usman Bagus Hanafi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Moch Rizqi Bagus Kurniawan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Farizky Alif Owen Fahindra Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasbullah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lauhil Gilang Maulana Mahfud Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mar’atus Sholihah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ayu Risma Nuraini Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Virgin Diana Paramita Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ratna Anggraini Aripratiwi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v5i1.1293

Keywords:

Community, Tourism, Telaga Semeru, Empowerment

Abstract

Semeru Lake is a bathing tourist attraction in Bulak Gempol Hamlet, Nguter Village, Pasirian District, Lumajang Regency. The cool air and clarity of the lake water attract tourists to visit. However, there is a lack of maintenance and attention from the community towards tourism management, especially regarding infrastructure around the lake. Also, the lack of support from the local village government makes it difficult for these baths to compete with other tourist attractions, hampering tourism's sustainability. Therefore, this service aims to revive the tourism potential of Semeru Lake and restore its attractiveness to tourists. This service uses the ABCD (Asset Based Community Development) method, which aims to empower the community and improve the quality of Human Resources (HR) by utilizing existing assets and potential. Through this method, it is hoped that empowerment can run evenly. As a result of the service, the service team improved by installing photo spots and providing rubbish bins to support optimal sustainable tourism management.

References

Fazri, A., Darmawan, D., Iskandar, A., Zuhri, A., Amri, S., & Syam, F. (2023). Sosialisasi lingkungan sehat bebas dari sampah dan vektor penyakit dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service, 2(1), 45-53.

Kafabih, A. (2023). Pendampingan optimalisasi aset untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 53-63.

Marsujitullah, M., & Kaligis, D. A. (2023). Implementasi tempat sampah otomatis berbasis Internet of Things pada Pantai Waninggap Nanggo sebagai destinasi wisata pantai. Musamus Devotion Journal, 5(2), 52-65.

Apriansyah, M. A., Nurfadillah, Syafaruddin, Sari, J., Sahrani, & Pangestu, D. R. (2024). Pembuatan spot foto dalam upaya peningkatan destinasi wisata Desa Tindalun Kabupaten Enrekang. Makkareso: Riset Pengabdian Masyarakat IAIN Parepare, 2(1).

Sari, C. N., Al-illahiyah, L. H., Kaban, L. B., Hasibuan, M. R., Nasution, R. H., & Sari, W. F. (2023). Keterbatasan fasilitas tempat pembuangan sampah dan tantangan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah (studi kasus di Desa Jandi Meriah Kec. Tiganderket Kab. Karo). Journal of Human and Education (JAHE), 3(2), 268-276.

Syaifudin, M. Y., & Ma'ruf, M. F. (2022). Peran pemerintah Desa dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa wisata (studi di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). Publika, 365-380.

Rahayu, H. A., et al. (2022). Analisis pengembangan potensi desa wisata melalui optimalisasi Asset Based Community Development di Desa Mojokambang. Greenomika, 4(1), 31-43.

Hamzah, F., Taqwa, M., Sari, I., Perdana, A. A., Bahry, Z., Manajemen Pendidikan Islam, P., & Sangatta, S. (2023). Pengabdian masyarakat melalui kerja bakti di Desa Tepian Baru Kec. Bengalon. MAYARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 71–77. https://miftahul-ulum.or.id/ojs/index.php/mayara/article/view/26

Murti, K. W., Juliyanti, & Ernyasih. (2022). Kerja bakti pembersihan sampah di Desa Leuwibatu. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 89(UMJ-SH), 1–4.

Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahrudin, Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi potensi desa wisata melalui manajemen pengelolaan yang berkelanjutan: Kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38-49. https://doi.org/10.5281/zenodo.8373947

Adiyoso, W. (2009). Menggugat Perencanaan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat. ITS Press.

Afandi, A. (2023). Asset Based Community Development (ABCD). Malang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Malang.

Harwood, S. (2010). Planning for Community Based Tourism in a Remote Location. MDPI.

Wearing, S. &. (2002). The Development of Community-based Tourism: Rethinking the Relationship Between Tour Operators and Development Agents as . Journal of Sustainable , 191–206.