Pelatihan Sadar Wisata Mengali Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Implementasi Wisata Edukasi Rukun Kerja Mapalus Maleloan Langowan Selatan Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.29303/anjani.v3i2.2551Abstrak
Masyarakat Minahasa memiliki beragam kearifan lokal dalam praktik pertanian dan gotong royong yang dikenal dengan Mapalus, yang berpotensi dikembangkan menjadi daya tarik wisata edukasi. Namun, potensi ini belum dikelola secara optimal oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat Rukun Kerja Mapalus Maleloan, Kecamatan Langowan Selatan, Minahasa, dalam mengelola potensi budaya dan pertanian lokal sebagai wisata edukasi berkelanjutan. Metode yang digunakan ialah pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yang menekankan pemanfaatan aset lokal, melalui tahapan survei kebutuhan, pelatihan sadar wisata dan sapta pesona, serta pendampingan partisipatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap konsep sadar wisata dan pengelolaan atraksi berbasis budaya sebesar 65%, serta terbentuknya kelompok masyarakat yang mulai merancang paket wisata edukasi seperti demonstrasi penanaman padi tradisional, pengolahan saguer menjadi cap tikus, dan praktik kerja sama Mapalus. Kegiatan ini juga menghasilkan rencana promosi berbasis media sosial untuk memperkenalkan potensi lokal secara lebih luas. Disimpulkan bahwa pelatihan ini berhasil menumbuhkan kesadaran pariwisata dan keterampilan dasar wirausaha bagi masyarakat, sehingga mendukung pengembangan wisata edukasi berbasis kearifan lokal dan memperkuat ekonomi kreatif desa.
Referensi
Cahyono, A. (2022). Pelatihan berbasis partisipasi masyarakat untuk pengembangan desa wisata berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(3), 210–219. https://doi.org/10.24843/jpkm.2022.v08.i03.p05
Hadi, R., & Nugraha, D. (2021). Evaluasi efektivitas pelatihan masyarakat dalam pengembangan wisata edukasi berbasis budaya lokal. Jurnal Ilmiah Pengabdian, 6(4), 299–309. https://doi.org/10.12345/jip.v6i4.299
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Panduan penerapan Sapta Pesona di destinasi wisata. Direktorat Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.
Mansur.A. 2021. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Wisata Edukasi dan Rekreasi Kampung Nelayan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. Vol 2 No. 1.
Ngiw Aman Harja. 2024. Pengembangan Wisata Edukasi di Sawah : Manggali Potensi Ekonomi dan Budaya Lokal.Jurnal Pemberdayaan Masyarakat.Hal 91-95
Purwanto,dkk. 2023. Pelatihan Sadar wisata berbasis sapta pesona bago host dan Guets di Manahayu Resort and Farm Desa Giripuno Bumiaji Kota Batu. Jurnal Abadimas Pariwisata no 2 ,150-157
Putra T H,dkk. 2023. Pelatihan Sadar wisata dan Sapta Pesona bagi Masyarakat Desa Wisata Pakuan Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdi Anjani 1, hal 8-11
Rahmawati, S. (2023). Penguatan literasi pariwisata melalui pelatihan sadar wisata berbasis kearifan lokal. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 15(2), 145–158. https://doi.org/10.31219/osf.io/pariwisata2023
Sari, E. K., & Mulyana, A. (2023). Penerapan konsep Sapta Pesona dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Kepariwisataan, 19(1), 25–36. https://doi.org/10.26487/jk.v19i1.2023
Setiawan, I., & Rondonuwu, M. (2020). Model pengembangan wisata edukasi berbasis budaya gotong royong Mapalus di Minahasa. Jurnal Sosiohumaniora, 22(2), 189–200. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i2.2020
Setiawan, R.I. 2020. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35.
Sutanto, R., & Wibowo, D. (2022). Asset-based community development (ABCD) dalam pemberdayaan masyarakat desa wisata. Jurnal Pengembangan Pariwisata, 10(1), 34–47. https://doi.org/10.23960/jpp.2022.v10i1.34
Tosun, C. (2020). Limits to community participation in the tourism development process in developing countries. Tourism Management, 21(6), 613–633. https://doi.org/10.1016/S0261-5177(00)00009-1
Wijayanti A,dkk. 2020 Pelatihan Sadar Wisata dan Sapta Pesona bagi Masyarakat Desa Didomulyo Pengasih ,kulon Progo. Jurnal Resnona 4 , Hal 58-68
Yuliana, D., & Londa, M. (2024). Peran pemuda dalam pengembangan desa wisata di Sulawesi Utara melalui digital marketing. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, 7(1), 55–67
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Abdi Anjani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








