Ekowisata Berkelanjutan Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Lokal: Studi Kasus Dusun Pekatan Desa Sama Guna Kabupaten Lombok Utara

Penulis

  • Baiq Nikmatul Ulya Universitas Mataram
  • Ahmad Rizaldi Aspri Universitas Mataram
  • Lalu Ferdi Ferdiansyah universitas mataram
  • Pandu Wiguna Restu Universitas Mataram
  • Siti Anggriana universitas mataram
  • Nur Afiah universitas mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/anjani.v3i2.2557

Abstrak

Pariwisata merupakan sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis potensi, strategi, dan tantangan pengembangan ekowisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism/CBT) di Dusun Pekatan, Desa Sama Guna, Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan analisis data model Miles dan Huberman. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Dusun Pekatan memiliki potensi ekowisata yang kuat melalui atraksi alam seperti pemandian alami, river tubing, dan area perkemahan yang dikelola secara partisipatif oleh masyarakat. Aktivitas ini telah memberikan dampak ekonomi positif berupa peningkatan pendapatan dan lapangan kerja baru, sekaligus mendorong perubahan sosial berupa meningkatnya kesadaran lingkungan dan nilai edukatif di kalangan warga. Keterbaruan dalam pengabdian ini terletak pada penerapan strategi pengembangan ekowisata berkelanjutan berbasis masyarakat dengan penyusunan dokumen rencana pengelolaan dan SOP ekowisata secara partisipatif, yang menjadi model penguatan tata kelola lokal di tingkat dusun. Selain itu, pengenalan promosi digital berbasis komunitas menjadi inovasi adaptif dalam meningkatkan daya saing destinasi wisata di era transformasi digital. Meski demikian, tantangan utama masih meliputi keterbatasan infrastruktur, dukungan pendanaan, serta kapasitas sumber daya manusia yang perlu terus diperkuat

Referensi

Abdullah, I. (2002). Kebijakan Otonomi Daerah dalam Perspektif Ekonomi Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Andriani, D., & Pitana, I. G. (2011). *Ekowisata: Teori, Aplikasi, dan Implikasi*. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Baloch, Q. B., Shah, S. N., Iqbal, N., Sheeraz, M., Asadullah, M., Mahar, S., & Khan, A. U. (2023). Impact of tourism development upon environmental sustainability: a suggested framework for sustainable ecotourism. Environmental Science and Pollution Research, 30(3), 5917–5930. https://doi.org/10.1007/s11356-022-22496-w

Baiquni, M. (2010). Pariwisata dan Krisis Lingkungan Global. Bali: Udayana University Press

Boo, E. (1990). *Ecotourism: The Potentials and Pitfalls*. Washington DC: World Wildlife Fund.

Blakely, E. J., & Bradshaw, T. K. (2002). Planning Local Economic Development: Theory and Practice (3rd ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.

Emil Salim. (1990).Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: LP3ES.

Fandeli, C. (2000).Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam*. Yogyakarta: Liberty

Fennell, D. A. (2002). Ecotourism Programme Planning. London, UK: CABI Publishing.

Fennell, D. A. (1999). Ecotourism: An Introduction. London & New York: Routledge.

Iqbal, M. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM DAN SUSTAINABLE TOURISM. Pengembangan Masyarakat Islam.

Kim, J., & Chan, L. (2010). Building sustainable tourism destination and developing responsible tourism: conceptual framework, key issues and challenges. https://www.researchgate.net/publication/256476689.

Nurzaman, M. (2002). Pengembangan Ekonomi Lokal. Bandung: Unpad Press.

Rahadian, A. H. (2016). Strategi pembangunan berkelanjutan. Prosiding Seminar STIAMI, 3(1), 46–56.

Suparmoko. (2002). Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Yogyakarta: BPFE.

Susilawati, S. (2016). PENGEMBANGAN EKOWISATA SEBAGAI SALAH SATU UPAYA.

Tarigan, R. (2002). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tryasnandi, A., Maryani, E., & Andari, R. (2023). Concept Of Community-Based Tourism Development In Situ Tandon Ciater. Journal of Tourism Sustainability, 3(2), 101–105. https://doi.org/10.35313/jtospolban.v3i2.34.

PEMBERDAYAAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI DI MASYARAKAT. JurnalGeografi Gea, 8(1). https://doi.org/10.17509/gea.v8i1.1690.

Pulido-Fernández, J. I., & Cárdenas-García, P. J. (2021). Analyzing the Bidirectional Relationship between Tourism Growth and Economic Development. Journal of Travel Research, 60(3), 583–602. https://doi.org/10.1177/0047287520922316.

Pitana, I. G. (2003). *Prospek Ekowisata di Bali: Sebuah Kajian Pendahuluan*. Bali: Universitas Udayana.

Vidya Yanti Utami, M. Yusuf, S. Y., &Mashuri, J. (2022). PENERAPAN COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT. TheJournalish: Social and Government, 3(3), 219–226. https://doi.org/10.55314/tsg.v3i3.286.

World Bank. (2001). Local Economic Development: Quick Reference. Washington, DC: World Bank.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-01

Cara Mengutip

Baiq Nikmatul Ulya, Rizaldi Aspri, A., Ferdi Ferdiansyah, L. ., Wiguna Restu , P. ., Anggriana, S. ., & Afiah, N. . (2025). Ekowisata Berkelanjutan Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Lokal: Studi Kasus Dusun Pekatan Desa Sama Guna Kabupaten Lombok Utara . Jurnal Abdi Anjani, 3(2), 297–308. https://doi.org/10.29303/anjani.v3i2.2557