Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemandu Wisata Guna Mengembangkan Potensi Desa Wisata di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.29303/anjani.v3i2.2558Kata Kunci:
Desa wisata; Pemberdayaan Masyarakat; Pelatihan; Pemandu WisataAbstrak
Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang signifikan. Terdiri atas lima kecamatan, yaitu Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan, dan Bayan, daerah ini dikenal dengan keindahan alam serta kekayaan budaya dan
sejarahnya. Keberagaman seni tradisional Sasak, adat istiadat, dan kerajinan tangan menjadi daya tarik tersendiri yang memperkuat posisi Kabupaten Lombok Utara sebagai destinasi wisata unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemandu Wisata” bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Lombok Utara. Program ini mencakup pelatihan keterampilan pemanduan, penguatan kelembagaan, serta pemanfaatan teknologi digital untuk promosi. Tahapannya meliputi survei potensi, penyusunan kurikulum, pelatihan teori dan praktik, hingga strategi pengemasan paket wisata. Dengan memberikan pelatihan pemandu wisata, bertujuan diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola wisata berbasis komunitas, mengoptimalkan potensi lokal, dan menciptakan layanan wisata berkualitas dan berkelanjutan dengan menggunakan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi dan praktik lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan pemanduan, kesadaran pentingnya kelembagaan, serta kemampuan awal promosi digital. Dampaknya, masyarakat lebih termotivasi mengembangkan potensi lokal, menjalin kerjasama, dan memperkuat identitas desa
wisata. Kegiatan ini diharapkan mendorong kemandirian, keberlanjutan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Referensi
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.
Purwaningsih, R. M. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pemandu Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Candi Prambanan Tinjauan Khusus pada Kemampuan Berbahasa Verbal. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(3), 146–153.
Rahmawati,A.F.(2014).PolaKomunikasiPemanduWisata(Guide)KampungWisataBatikKaumanSurakarta.Journal of Rural and Development, V(2).
Roy, Gede P, Idrus S. Potensi Desa Tegal Maja Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. JRT J Responsible Tour. 2024;3(3):1015–8.
Satrio, Y. D., Basuki, A., & Kustiadi, J. (2021). Penguatan Ekowisata Melalui Pelatihan Trainer Outbound di Desa Selorejo, Kabupaten Malang. Wikrama Parahita:Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 38–44. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i1.2621
Satrya, D. G., Kaihatu, T. S., & Pranata, L. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menciptakan Desa Ekowisata di Wonosalam, Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Pada https://doi.org/10.30653/002.201832.57








