Pelatihan Manajemen Kemasan Dan Branding Produk Jajanan Kering Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Produk Di Desa Langko Lingsar Lombok Barat

Penulis

  • Irwan Suriadi Universitas Mataram
  • Himawan Sutanto Universitas Mataram
  • Siti Sriningsih Universitas Mataram
  • Baiq Saripta Wijimulawiani Universitas Mataram
  • Ade Paranata Universitas Mataram
  • Baiq Ismiwati Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/anjani.v3i2.2691

Kata Kunci:

Branding Product, Jajanan Kering, Kecamatan Lingsar, Manajemen Kemasan

Abstrak

Tujuan program ini adalah untuk membantu mitra dalam mengaplikasikan manajemen kemasan dan branding produk agar terlihat lebih menarik, tidak mudah rusak produk mudah diingat konsumen dan menarik bagi konsumen. Target khusus program PPM Kemitraan ini adalah penerapan manajemen kemasan yang kuat handal dan memiliki daya tahan, tidak mudah rusak dengan memilih kemasan yang kuat seperti menggunakan kemasan alumunium voil atau kemasan PE dan menjadikan produk jajanan Kering menjadi produk yang memiliki brand yang mudah diingat, dan tertanam dibenak konsumen. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan kegiatan ini adalah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan menajemen kemasan yang baik dan benar serta pelatihan manajemen brand yang mudah diingat dan tertanam dibenak konsumen. Kegiatan dari program PPM Kemitraan ini terdiri dari : (1) pelatihan manajemen kemasan terutama pemilihan dan penggunaan kemasan yang tidak mudah rusak seperti penggunaan kemasan Plastik PE atau Alumunium Voil serta melakukan perekatan dengan alat perekat Handseler (2) Pelatihan manajemen branding produk yang baik mulai dari pemilihan nama brand produk, warna, tampilan, gambar serta corak brand produk jajanan kering agar mudah diingat dan melekat dibenak konsumen. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pada usaha jajanan kering menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagian besar kelompok usaha jajanan kering telah memahami pemilihan dan penggunaan kemasan yang baik serta pemilihan nama brand, warna, tampilan, gambar serta corak brand produk jajanan kering agar mudah diingat konsumen.

Referensi

Malihah, L., & Nazairin, A. (2023). Analisis Penggunaan Produk Kemasan Sachet Plastik Ditinjau dari Perspektif Manajemen Pemasaran. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 10(2), 146-156.

Purwanto, A., Asbari, M., Novitasari, D., Nugroho, Y. A., & Sasono, I. (2021). Peningkatan keamanan pangan melalui pelatihan ISO 22000: 2018 sistem manajemen keamanan pangan pada industri kemasan makanan di Tangerang. Journal of Community Service and Engagement, 1(02), 13-20.

Subanar.1998. Manajemen Usaha Kecil. Edisi Pertama. BPFE UGM. Jogjakarta. Umar, Husain. 2003. Business an Introduction. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wulandari, R., & Yusoff, Y. M. (2023). Edukasi Manajemen Kemasan dan Merek Untuk Pengembangan Pemasaran UMKM di Desa Cimulang, Bogor. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1312-1321

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-03

Cara Mengutip

Suriadi, I., Sutanto, H., Sriningsih, S., Wijimulawiani, B. S., Paranata, A., & Ismiwati, B. . (2025). Pelatihan Manajemen Kemasan Dan Branding Produk Jajanan Kering Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Produk Di Desa Langko Lingsar Lombok Barat. Jurnal Abdi Anjani, 3(2), 383–391. https://doi.org/10.29303/anjani.v3i2.2691