EDUKASI LITERASI KEUANGAN KEPADA MASYARAKAT DESA MEKARSARI NARMADA
DOI:
https://doi.org/10.29303/independen.v1i2.19Keywords:
Literasi KeuanganAbstract
Literasi keuangan adalah suatu rangkaian proses atau kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) konsumen dan keyakinan (confidence) konsumen maupun masyarakat agar mereka mampu mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Desa Mekarsari Narmada merupakan salah satu desa yang terdampak gempa, dimana banyak rumah-rumah penduduk yang hancur. Saat ini warga sudah menerima bantuan dari pemerintah berupa uang tunai dengan jumlah yang bervariasi berdasarkan kerusakan yang menimpa setiap rumah warga. Bantuan diberikan dengan cara meminta warga untuk membuka rekening tabungan pada suatu bank. Bagi warga yang belum pernah mengenal tentang apa itu bank dan apa saja yang menjadi hak dan kewajiban sebagai penabung, merupakan hal baru. Oleh karena itu perlu ada pelaksanaan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat desa Mekarsari memperoleh tambahan pengetahuan tentang literasi keuangan sehingga memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik, dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.
References
POJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan/atau masyarakat, http://www. ojk.go.id
SEOJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di sektor jasa keuangan, http://www. ojk.go.id
Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajawali Pers, Jakarta