ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA DI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014-2023
DOI:
https://doi.org/10.29303/konstanta.v4i1.1902Keywords:
Ketimpangan Pendapatan, Kemiskinan, Pendidikan, Pengangguran, Jumlah Penduduk, Fixed Effect Model (FEM)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan, pendidikan, pengangguran, dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tahun 2014–2023. Ketimpangan pendapatan diukur menggunakan rasio Gini. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan model terbaik Fixed Effect Model (FEM). Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Secara parsial, kemiskinan dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan, pengangguran berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan jumlah penduduk berpengaruh negatif tidak signifikan. Hasil ini mendukung teori keterbelakangan struktural Myrdal (1957), bahwa ketimpangan merupakan hasil dari kombinasi faktor sosial ekonomi yang saling memperkuat.
References
Adelman, Irma, and Morris, Cynthia. (1973). Economic Growth and Social Equity in Developing Countries. California: Stanford University Press. http://books.google.co.id/
Arfian, L. M. Harafah, M. Y. Balaka, H. Aedy, F. Saranani, & W. A. Rumbia. (2022). Pengaruh jumlah penduduk, pendidikan dan kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan (JPEP), 7(2), 234–244. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPEP
Ariadi, V. N., & Muzdalifah. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Kemiskinan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Kalimantan Selatan. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 3(2), 485-499.
Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan. In Upp Stim Ykpn. Yogyakarta (5th ed.). Upp Stim Ykpn. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. (2024). Gini Rasio Provinsi NTB Menurut Kabupaten/Kota 2014-2023. https://ntb.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDI2IzI%253D/gini-rasio-provinsi-nusa-tenggara-barat-menurut-kabupaten-kota.html
Badrudin, R. (2017). Ekonomika otonomi daerah (Edisi 2, C). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Baldwin, R. E. (1986). Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di Negara-negara Berkembang. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Duarsa, F. A., & Wijaya, R. S. (2023). Analisis Pengaruh Pengeluaran Perkapita, RLS, AHH, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan. Equilibria Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 8(2). http://journal.upgris.ac.id/index.php/equilibriapendidikan
Efriza, U. (2014). Analisis Kesenjangan Pendapatan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur di Era Desentralisasi Fiskal. Skripsi, Universitas Brawijaya.
Farhan, M., & Sugianto. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Hariani, E. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur Tahun 2012-2015. The International Journal of Applied Business (TIJAB), 3(1).
Hindun, Soejoto, A., & Hariyati. (2019). Pengaruh pendidikan, pengangguran, dan kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 8(3), 250–265.
Kuznets, Simon. (1955). Economic Growth and Income Inequality. The American Economic Review, 45(1), 1–28.
Malthus, Thomas. (1798). An Essay on the Principle of Population. London: St. Paul’s Church-Yard.
Matondang, Z. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Pengangguran Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Desa Palopat Maria Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, 2(2), 255–270.
Myrdal, G. (1957). Economic Theory and Underdeveloped Regions. University Paperbacks.
Nurain, H., & Juliannisa, I. A. (2022). Analisis Faktor Penyebab Ketimpangan Pendapatan Pada Lima Provinsi Tertimpang Di Indonesia. Equilibrium: Jurnal Ekonomi Manajemen-Akuntansi, 18(1).
Putong, Iskandar. (2008). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Putri, D. Y., & Aminda, R. S. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Development Economic and Digitalization, 3(1), 87–108.
Rizkia, C. T., & Andriyani, D. (2022). Analisis Ketimpangan Pendapatan Kabupaten-Kabupaten Wilayah Timur Provinsi Aceh. Jurnal Analisis Ekonomi dan Pembangunan, 1(2). https://doi.org/10.29103/jaie.v1i2.10317
Sari, R. N. I. (2021). Analisis pengaruh PDRB, jumlah penduduk, dan pendidikan terhadap ketimpangan pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014–2019. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Stiglitz, J. E. (2012). The Price of Inequality: How Today's Divided Society Endangers Our Future. W.W. Norton & Company.
Sukma, S. M. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk, dan Pendidikan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014–2019. Skripsi, Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31368
Winarno, B. (2007). Globalisasi dan Krisis Finansial Asia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
World Bank. (2022). Laporan tahunan perekonomian dunia. World Bank Report.
Oxfam Internasional. (2024). Ketimpangan di Indonesia: jutaan orang tetap hidup dalam kemiskinan. https://www.oxfam.org/en/inequality-indonesia-millions-kept-poverty.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development (13th ed.). Pearson.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lita Kalhana Oktaviani, Prayitno Basuki, Jaka Anggara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.