ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/konstanta.v2i1.461Kata Kunci:
nilai investasi, nilai produksi, unit usaha, value added sektor industriAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nilai Investasi, Nilai Produksi, Unit Usaha, dan Value Added Sektor Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Kecil provinsi Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Dinas Perindustrian provinsi Nusa Tenggara Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan tehnik pengumpulan data adalah dokumentasi. Metode analisis data menggunakan regresi data panel dengan menggunakan alat analisis eviews 10. Data panel dalam penelitian ini adalah penggabungan antara data cross section (data 10 kota/kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat) dan data time series (data dari tahun 2017-2021). Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Nilai Investasi, Nilai Produksi, Unit Usaha, dan Value Added Sektor Industri secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara individu (parsial), variabel Nilai Investasi, Unit Usaha, dan Value Added sektor industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel Nilai Produksi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari hasil uji determinan (R2) menunjukan nilai R-Squared sebesar 0.881431. Hal Ini berarti bahwa variabel independen mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil dan menengah di provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 88,14 persen, sedangkan sisanya 11,86 persen dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang di luar model dalam penelitian ini.
Referensi
Anonim. 2018. Laporan Perekonomian Indonesia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Asmara, K. 2018. Analisis Peran Sektor Industri Manufaktur Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Jawa Timur. Journal of Economics Development Issues.
Basuki, Agus Tri and Prawoto, Nano 2016. Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & EVIEWS. Depok: PT Rajagrafindo Persada
Dewi, R. R. 2019. Pengaruh jumlah industri kecil dan menengah (IKM) dan PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor IKM di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2017 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Fadel, M., Mallongi, S., & Selong, A. 2021. Pengaruh Investasi dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri di Kota Makassar. Center of Economic Students Journal, 4(2).
Firmansyah, M 2008, Ekonometrika: Aplikasi Regresi Linier, pooling Analysis dan Uji Kausalitas. Arga puji press, NTB.
Furqon, A. M. 2014. Analisis Pengaruh PDRB, Upah Minimum, Jumlah Unit Usaha dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Manufaktur di Kabupaten Gresik tahun 1998-2012. Jurnal FEB. Universitas Brawijaya Malang.
Feriyanto, N. 2014. Ekonomi Sumber Daya Manusia. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Handarini, Dwi. 2014. Pengaruh Manajemen Laba Akrual dan Manajemen Laba Riil terhadap Yield Spread Obligasi. Tesis. Depok: Universitas Indonesia
Karib, Abdul. 2012. “Analisis Pengaruh Produksi, Investasi, dan Unit Usaha, Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Sumatera Utara”. Universitas Andalas, Padang.
Mahardika, N. G. 2018. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menengah di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.
Minartiningtyas, P. 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industry kecil dan menengah di wilayah kota dan kabupaten Kediri tahun 2010-2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).
Savitri, O. meilins T., Sukardi, & Heris Kencana TJ. 2019. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 16(2), 59–68.
Sedyadi, G. S. M. 2014. Kajian Pengaruh Desentralisasi Fiskal Asimetri di Indonesia terhadap Efisiensi Penyediaan Barang dan Layanan Publik Sektor Pendidikan (Tesis). Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sukirno, Sadono. 2012. Teori Pengantar Makroekonomi Edisi Ketiga Jakarta: PT. Raja GofindoPersada.
Ratnasari, A. 2013. Peranan Industri Kecil Menengah (Ikm) dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 1(3).
Todaro, Michael P. 2003. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Alih bahasa: Aminuddindan Drs. Mursid. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Todaro, M.P. dan Smith, S.C. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jilid I Edisi Kesembilan. Haris Munandar (penerjemah). Erlangga, Jakarta
Umary, R., Hamzah, A., & Musnadi, S. 2020. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil di Kota Banda Aceh. Al Mashaadir: Jurnal Ilmu Syariah.
Woyanti, Nenik, 2010. Penyerapan Tenaga Kerja Di DKI Jakarta. Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro. Semarang
Wulandari, A. 2021. Penyerapan tenaga kerja pada industry kecil menengah (IKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Awaludin, Muhammad Awaludin , muhahammad awaludin
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.