PRAKTEK JUAL BELI BUAH SARIKAYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI LIHAT DARI PERSEPEKTIF ISLAM DI DESA PERIGI, KECAMATAN SUELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/konstanta.v2i1.531Kata Kunci:
Jual beliAbstrak
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Filed Research) yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara. Analisis data yang di gunakan adalah metode deduktif.
Di tinjau dari persepektif Islam praktek jual beli buah sarikaya di Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, belum sesuai dengan rukun dan syarat jual beli dalam islam. Dimana gharar dalam transaksi jual buah sarikaya tergolong ke gharar yang berat karna objek dalam transaksi jual beli borongan di desa perigi tidak dapat di manfaatkan pada saat akad, wujud belum keliatan semua dan tidak dapat di serahterimakan. Sehingga belum sesuai dengan syariat islam. Para petani telah mendapatkan kehidupan yang baik (hayyatan tayyibah). Namun Sebagaian petani belum mampu memenuhi kebutuhan dharuriyyat yaitu hifzun-din dan hifzun nafs.
Referensi
Fiqih ekonomi keuangan islam
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 eqi humaini, Muaidy Yasin, Moh. Huzaini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.