DIGITALISASI INFORMASI WISATA DESA BENGKAUNG
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v4i1.843Keywords:
Informasi wisata, bengkaung, digitalisasiAbstract
Desa Bengkaung merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat yang memiliki beragam atraksi wisata seperti wisata alam, budaya dan wisata edukasi. Namun dalam pengembangannya, Desa Bengkaung belum memiliki database penyediaan informasi wisata yang disampaikan kepada wisatawan dan terbatas pada pengetahuan pengelola wisata saja. Sehingga diperlukan upaya untuk pengumpulan informasi wisata dan mendokumentasikannya menjadi standar baku penyampaian informasi kepada wisatawan, kemudian didukung dengan penggunaan teknologi untuk memudahkan akses informasi bagi wisatawan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan informasi wisata yang ada di Desa Bengkaung ke dalam bentuk digital sehingga dapat diakses dengan mudah dan menjangkau lebih luas. Metode pelaksanaannya menggunakan semi FGD yang melibatkan beberapa tokoh masyarakat, dan didukung oleh keterlibatan mahasiswa dalam program membangun desa. Kegiatan ini menghasilkan dokumen informasi wisata yang dikemas dalam bentuk digital dan QR Code. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan dukungan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya, dari pengelola wisata, tokoh masyarakat, dan mahasiswa dan menghasilkan dokumen digital dalam bentuk QR Code dan penyimpanan dalam Google Drive untuk pengelola wisata.
References
Fitriana, E. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi Di Kota Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(2), 94–106. https://doi.org/10.17977/um017v23i22018p094
Ivanovich Agusta. (2014). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 02(1998), 1–11.
Mulyana, N., Fauziyyah, H., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Ekonomi Lokal Jatinangor Melalui Wisata Edukasi. Share: Social Work Journal, 7(1), 115. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13827
Priyanto, R., Syarifuddin, D., & Martina, S. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 15. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/2863
Riadi, S., Normelani, E., Bachri, A. A., Hidayah, N., & Sari, Y. P. (2020). Rancangan Atraksi Wisata Edukasi Di Kampung Hijau Kota Banjarmasin. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 7(1), 37–44. https://doi.org/10.18860/jpips.v7i1.10364
Susanto, B & Astutik, P. (2020). Budi Susanto dan Puji Astutik (2020). Jurnal Riset Bisnis Dan Ekonomi, xx(x), 46–56.
Definisi informasi diperoleh dari website KBBI yang diakses melalui link https://kbbi.web.id/informasi pada tanggal 29 September 2023 pukul 17.00 WITA.
Definisi pariwisata diperoleh dari website KBBI yang diakses melalui link https://kbbi.web.id/pariwisata pada tanggal 29 September 2023 pukul 17.05 WITA.
Definisi digitalisasi diperoleh dari website KBBI yang diakses melalui link https://kbbi.web.id/digitalisasi pada tanggal 29 September 2023 pukul 17.10 WITA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Abdimas Sangkabira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal Aplikasi Akuntansi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Aplikasi Akuntansi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.