MEMBUAT KEMASAN PAKET WISATA BERBASIS SUNGAI LARANGAN UNTUK DIJUAL SECARA ONLINE DI DESA WISATA BILEBANTE
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v5i2.1550Keywords:
Desa wisata, pariwisata berkelanjutan, pemasaran digital, pemberdayaan masyarakat, Sungai LaranganAbstract
Desa Wisata Bilebante di Lombok Tengah telah dikenal sebagai destinasi wisata berkelanjutan melalui pengakuan nasional dan internasional. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah wisata Sungai Larangan. Namun, masyarakat lokal menghadapi kendala dalam mengemas atraksi ini menjadi paket wisata yang menarik dan mempromosikannya secara online. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Bilebante melalui pelatihan dan pemberdayaan untuk menciptakan paket wisata Sungai Larangan yang kreatif dan dipasarkan secara digital. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan lapangan, dan kolaborasi dengan masyarakat setempat untuk menghasilkan konten promosi yang menarik. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang strategi pemasaran digital dan motivasi yang tinggi untuk memanfaatkan teknologi informasi. Namun, keterbatasan waktu pelaksanaan dan kurangnya kemampuan bahasa asing menjadi tantangan yang perlu diatasi. Program ini menekankan pentingnya kesinambungan dalam pemberdayaan, peningkatan kapasitas masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan potensi wisata berbasis sungai yang berkelanjutan.
References
Amaro, S., & Duarte, P. (2015). "An Integrative Model of Consumers' Intentions to Purchase Travel Online." Tourism Management, 46, 64-79.
Blackstock, K. (2005). "A Critical Look at Community-Based Tourism." Community Development Journal, 40(1), 39-49.
Buhalis, D., & Law, R. (2008). "Progress in Information Technology and Tourism Management: 20 Years On and 10 Years After the Internet." Tourism Management, 29(4), 609-623.
Chaffey, D., & Smith, P. R. (2017). Digital Marketing Excellence: Planning, Optimizing and Integrating Online Marketing (5th ed.). Routledge.
Dispar Kaltim (2024). “Wisata Susur Sungai Mahakam”. Diunduh November dari: https://dispar.kaltimprov.go.id/portfolio/wisata-susur-sungai-mahakam/
Fujihasa, I. G. M., Widawati, I. A. P., & Mahadewi, N. M. E. (2022). Pembangunan Pariwisata di Desa Wisata Penglipuran Melalui Peran Partisipasi Masyarakat, Kewirausahaan Sosial Berkelanjutan dan Inovasi Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi 10(2), 290-305.
Goeldner, C. R., & Ritchie, J. R. B. (2009). Tourism: Principles, Practices, Philosophies (11th ed.). Wiley.
Goodwin, H., & Santilli, R. (2009). "Community-Based Tourism: A Success?" ICRT Occasional Paper, 11.
Handayani, T. (2020). "Potensi Wisata Sungai Kampar sebagai Destinasi Wisata Olahraga dan Budaya." Jurnal Pariwisata dan Kebudayaan, 12(2), 67-75.
Holloway, J. C., & Humphreys, C. (2016). The Business of Tourism (10th ed.). Pearson.
Kementerian Pariwisata. (2021). "Strategi Pengembangan Wisata Sungai di Indonesia." Jakarta: Kemenparekraf
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
Kusmana, C., Nurhayati, S., & Wahyuni, A. (2018). "Konservasi Sungai Citarum untuk Pengembangan Ekowisata Berbasis Pendidikan." Jurnal Konservasi Sumber Daya Alam, 5(1), 45-52.
Manyara, G., & Jones, E. (2007). "Community-Based Tourism Enterprises Development in Kenya: An Exploration of Their Potential as Avenues of Poverty Reduction." Journal of Sustainable Tourism, 15(6), 628-644.
Prasetyo, R. (2019). "Sungai Sekonyer dan Wisata Orangutan: Studi Pengembangan Ekowisata di Kalimantan Tengah." Jurnal Ekowisata Indonesia, 4(1), 33-40.
Rahmawati, D. (2021). "Pengembangan Wisata Arung Jeram di Sungai Ayung, Bali." Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 8(2), 15-22.
Salazar, N. B. (2012). "Community-Based Cultural Tourism: Issues, Threats, and Opportunities." Journal of Sustainable Tourism, 20(1), 9-22.
Saufi, A., Agusdin., Alamsyah., Diswandi. (2023a). "Pendampingan Untuk Kreasi Sungai Larangan Di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah." Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 6(2): 9-16.
Saufi, A., Rinuastuti, B., H., Diswandi., Santoso., B. (2023b). Kreasi Paket Wisata Berbasis Sungai Larangan di Desa Wisata Bilebante, Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah. Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2023 Mataram Lombok-Indonesia, LPPM Universitas Mataram.
Scheyvens, R. (2003). Local involvement in managing tourism. Tourism in destination communities. S. Singh, D. J. Timothy and R. K. dowling. Wallingford, CABI.
Suansri, P. (2003). Community-Based Tourism Handbook. Thailand Community-Based Tourism Institute (CBT-I).
Suryo, B. (2023). “Merawat Sungai Berantas, Melestarikan Tradisi. Media Indonesia. Diungguh November dari: https://mediaindonesia.com/nusantara/598774/merawat-sungai-brantas-melestarikan-tradisi
SAWATSUK, B., RATCHUSANTI, S., DARMAWIJAYA, I. G., & PHAOKRUENG, A. (2018). Factors Determining the Sustainable Success of Community-Based Tourism: Evidence of Good Corporate Governance of Mae Kam Pong Homestay, Thailand. International Journal of Business and Economic Affairs (IJBEA), 3(1), 13-20.
Tolkach, D., & King, B. (2015). "Strengthening Community-Based Tourism in A New Resource-Based Island Nation: Why and How?" Tourism Management, 48, 386-398.
Topnews62 (2024). Pesona Wisata Alam Sungai Musi yang Memukau. Diungguh November dari: https://topnews62.com/posts/293724/pesona-wisata-alam-sungai-musi-yang-memukau
Weaver, D., & Lawton, L. (2014). Tourism Management (Fifth ed.). Milton QLD 4064: Wiley.
Xiang, Z., Magnini, V. P., & Fesenmaier, D. R. (2015). "Information Technology and Consumer Behavior in Travel and Tourism: Insights from Travel Planning Using the Internet." Journal of Retailing and Consumer Services, 22, 244-249.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Abdimas Sangkabira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal Aplikasi Akuntansi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Aplikasi Akuntansi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.