STRATEGI ZERO-WASTE DALAM PENGOLAHAN SAMPAH MELALUI BUDIDAYA MAGGOT DI DESA KRATON, JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v4i1.850Kata Kunci:
Budidaya Maggot, Manajemen Sampah, Nilai TambahAbstrak
Manajemen sampah di Indonesia, termasuk sampah rumah tangga, plastik, dan elektronik, tetap menjadi masalah yang belum terselesaikan, dengan banyak daerah di Jember beralih ke solusi jangka pendek yaitu pembakaran sampah, yang mengakibatkan masalah jangka panjang seperti polusi udara yang Sebagai tanggapan, konsep 3R - Reduce, Reuse, dan Recycle - telah diusulkan sebagai pendekatan alternatif. Konsep ini terbukti dapat mengurangi akumulasi sampah yang berlebihan, namun keberhasilan pelaksanaannya sering tergantung pada teknologi yang kompleks, membuatnya sulit diterapkan di beberapa daerah. Untuk menuju zero waste, budidaya maggot menawarkan alternatif praktis yang memungkinkan masyarakat untuk mengurangi sampah organik tanpa perlu teknologi yang rumit. Selain itu, produk-produk yang dihasilkan dari maggot memiliki nilai ekonomis, memberikan insentif tambahan kepada masyarakat yang awalnya hanya fokus pada pengurangan sampah organik. Berdasarkan penelitian ini, Desa Kraton di Kecamatan Kencong, Jember, Indonesia, menjadi pusat perhatian untuk keterlibatan masyarakat, mengatasi praktik manajemen sampah yang buruk dan meningkatkan kesadaran tentang konsekuensi lingkungan dari pembakaran sampah terbuka, yang dapat mendatangkan risiko kesehatan bagi penduduk setempat dan, bagi Indonesia dalam jangka panjang.
Referensi
Adlani, N. (2022, December 7). 10 Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli. Adjar. https://adjar.grid.id/read/543604150/10-pengertian-sosialisasi-menurut-para-ahli
Amandanisa, A., & Suryadarma, P. (2020). Kajian Nutrisi dan Budi Daya Maggot (Hermentia illuciens L.) Sebagai Alternatif Pakan Ikan di RT 02 Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, Vol. 2 No. 5, pp
Bena, A., Orengia, M., Cadum, E., Farina, E., Alimonti, A., Bocca, B., Chiusolo, M., De Felip, E., Gandini, M., Iamiceli, A. L., Pino, A., Procopio, E., Salamina, G., & SPoTT group. (2016). Biomonitoring and exposure assessment of people living near or working at an Italian waste incinerator: Methodology of the SPoTT study. Environmental Monitoring and Assessment, 188(11), 607. https://doi.org/10.1007/s10661-016-5624-5
Bena, A., Gandini, M., Crosetto, L., Ivaldi, C., Procopio, E., Salamina, G., Orengia, M., & Farina, E. (2021). Perceived Risk in the Population Living near the Turin Incinerator: Comparison between before and at Three Years of Operation. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(17), 9003. https://doi.org/10.3390/ijerph18179003
Zhang, C., Hu, M., Di Maio, F., Sprecher, B., Yang, X., Tukker, A. (2022). An overview of the waste hierarchy framework for analyzing the circularity in construction and demolition waste management in Europe. Science of The Total Environment, 803, 149892. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.149892
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Abdimas Sangkabira
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal Aplikasi Akuntansi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Aplikasi Akuntansi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.