Pengembangan Bisnis Berbasis Edu-Tourism Melalui Konsep Voluntrip oleh Loka Education di Gili Asahan
DOI:
https://doi.org/10.29303/anjani.v3i1.2199Abstract
Artikel ini membahas pengembangan bisnis berbasis edu-tourism melalui program Voluntrip yang dilaksanakan oleh Loka Education di Gili Asahan, Sekotong, Lombok Barat. Program ini menggabungkan kegiatan wisata, edukasi, dan aksi sosial berbasis partisipasi masyarakat lokal, khususnya anak-anak. Melalui kegiatan kreatif seperti kerajinan dari bahan alam, permainan edukatif, aksi bersih pantai, dan snorkeling edukatif, program ini membangun interaksi bermakna antara relawan dan masyarakat lokal. Konsep Voluntrip tidak hanya memberi pengalaman transformasional bagi peserta, tetapi juga memberdayakan komunitas serta mendukung pelestarian budaya dan lingkungan. Program ini dinilai berhasil membentuk model bisnis sosial yang berkelanjutan dan potensial untuk direplikasi di destinasi wisata lainnya di Indonesia.
References
Adminsuper. (2025, Mei 6). Gili Asahan: Daya Tarik, Akses, dan Tarif Penyeberangan. Retrieved from lomboknavigasi.com.
Asy'ari, R. (2022). VOLUNTOURISM: PARIWISATA DAN SUKARELAWAN. Warta Pariwisata, 8-10.
Barat, B. P. (2025, Maret 27). Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Kabupaten/Kota Tujuan (Perjalanan), 2024. Retrieved from ntb.bps.go.id.
kin, N. (2024). Strategi Pengembangan UMKM untuk Peningkatan Ekonomi Lokal. Circle Archive, 1-12.
Masulah, R. S., & Agustina, T. S. (2021). Analisa Kebutuhan Pengembangan SDM Volunteer Tourist dengan Program Pemberdayaan Masyarakat Daerah. PERWIRA Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 103-122.
Rosadi, R. G. (2021). POTENSI PARIWISATA BERKELANJUTAN BERBASIS EDUTOURISM DI INDONESIA. RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang, 12-20
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Abdi Anjani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.