Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Identifikasi Potensi Kuliner Lokal di Desa Wisata Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.29303/anjani.v1i1.727Keywords:
kuliner, pariwisata kuliner, desa wisataAbstract
Pariwisata dan kuliner memiliki kaitan yang erat. Di desa wisata, pengembangan kuliner dan pariwisata kuliner berbasis potensi pangan lokal dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekaligus menyediakan pengalaman unik bagi wisatawan dan memperkuat citra desa wisata itu sendiri. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Wisata Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB dengan fokus utama pengembangan produk pariwisata kuliner. Identifikasi potensi kuliner dilakukan pada tahap awal PkM dengan tujuan untuk memperoleh basis data (baseline) bagi pembuatan inovasi produk kuliner dan perancangan kegiatan wisata kuliner di Desa Wisata Batu Kumbung. Pelibatan dan penguatan kapasitas masyarakat adalah bagian integral dalam tahap identifikasi ini, agar masyarakat memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengenali dan mendokumentasikan keragaman dan nilai keunikan potensi kuliner setempat. Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengidentifikasi potensi kuliner lokal diupayakan melalui metode sosialisasi, workshop, dan focus group discussion (FGD). Dari proses ini, masyarakat telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 24 jenis bahan pangan lokal dan 17 jenis kuliner lokal. Masyarakat memahami pentingnya identifikasi dan dokumentasi keragaman kuliner lokal, serta mampu merumuskan tema kuliner lokal unggulan yang dapat memperkuat citra Batu Kumbung sebagai sebuah desa wisata.