PENYULUHAN BIDANG PRODUKSI UMKM INDUSTRI TEMPE DI LINGKUNGAN ABIAN KELURAHAN PEJERUK AMPENAN

Authors

  • Muhammad Ilhamudin Universitas Mataram
  • Ahyar Ahyar Universitas Mataram
  • Weni Retnowati Universitas Mataram
  • Santi Nururly Universitas Mataram
  • Hilmiati Hilmiati Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/independen.v1i2.18

Keywords:

penyuluhan, manajemen produksi, industri tempe

Abstract

Peran Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional sangatlah besar, demikian pula halnya untuk di kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).  Di Kota Mataram sebagian besar UMKM dalam bentuk Industri kecil dan kerajinan dengan berbagai jenis produk yang dihasilkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan kepada pelaku usaha dan karyawan mengenai manajemen produksi, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memproyeksi permintaan hasil produksi, dan (3) memberikan penyuluhan lokasi usaha, layout, manajemen persediaan dan kualitas. Kegiatan ini dilakukan pada sentra industri tempe di lingkungan Abian kelurahan Pejeruk Ampenan kota Mataram.  Kegiatan dilakukan pada bulan juli hingga September 2019 dengan metode penyuluhan dan diskusi. Hasil kegiatan pelaku usaha dan karyawan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengelola usahanya dalam konteks manajemen produksi; yaitu tentang proyeksi permintaan hasil produksi,lokasi usaha,layout, manajemen persediaan, dan kualitas produk.

References

Aziz N. 2007. Penerapan Sisitem Informasi Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Malang. Universitas Muhammadiyah. Malang.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, 2008. UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. www.bi.go.id

Downloads

Published

2020-11-26

How to Cite

Ilhamudin, M., Ahyar, A., Retnowati, W., Nururly, S., & Hilmiati, H. (2020). PENYULUHAN BIDANG PRODUKSI UMKM INDUSTRI TEMPE DI LINGKUNGAN ABIAN KELURAHAN PEJERUK AMPENAN. Jurnal Abdimas Independen, 1(2), 79–85. https://doi.org/10.29303/independen.v1i2.18