Peran Akademisi Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.29303/independen.v5i1.1098Kata Kunci:
Peran Akademisi, Kualitas Pendidikan, Era DigitalAbstrak
Abstrak: Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat begitu cepat. Hal ini, berpengaruh terhadap dunia pendidikan kita, Bagaimana pendidikan merespon dan mengantisipasi perkembangan teknologi dan informasi yang sudah tidak dapat dihindari yang telah memasuki dunia nyata? Apa yang harus dilakukan oleh guru dan pengelola lembaga pendidikan untuk tetap hidup dan berkembang di dunia pendidikan saat ini? Karena inovasi sangat penting untuk sistem pendidikan perguruan tinggi yang baik. Inovasi dan kompleksitas berkorelasi linear. Tugas yang lebih kompleks membutuhkan lebih banyak inovasi, sementara tugas yang lebih sederhana membutuhkan lebih sedikit inovasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Desember sampai 29 Desember 2023, di Hotel Linge Land, Takengon. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan berupa, mencari informasi dari beberapa sumber, setelah itu dilakukan observasi terlebih dahulu dengan berkomunikasi kepada para dosen/akademisi dan jajaran pimpinan dalam rancangan kegiatan berupa seminar. Kegiatan seminar ini dilaksanakan secara hybrid, hadir secara langsung bersama para peserta (dosen dan mahasiswa) perwakilan dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Aceh, salah satunya Universitas Teuku Umar, sebagian peserta yang berhalangan ke lokasi seminar hadir melalui zoom. Seminar ini dimulai dengan pembukaan yang dibuka langsung oleh Panitia dan dilanjutkan ketua tim kegiatan pengabdian. Penyampaian berlangsung dengan lancar berlanjut dengan sesi tanya jawab, memberikan umpan balik kepada audiens, peserta seminar antusias, serius sehingga memberikan dampak positif dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Hasil pengabdian Akademisi harus belajar menggunakan teknologi informasi dan menggunakan alat pendukung digital untuk membantu dalam pengajaran.
Kata Kunci: Peran Akademisi, Kualitas Pendidikan, Era Digital
Nowadays, the development of science and technology (IPTEK) is very fast. This has an impact on our world of education. How does education respond to and anticipate the inevitable developments in technology and information that have entered the real world? What must teachers and administrators of educational institutions do to survive and develop in today's world of education? Because innovation is very important for a good university education system. Innovation and complexity are linearly correlated. More complex tasks require more innovation, while simpler tasks require less innovation. This collaborative community service activity will be carried out from December 26 to December 29, 2023, at the Linge Land Hotel, Takengon. The activities carried out consist of seeking information from several sources, after which observations are carried out first by communicating with lecturers, academics, and the leadership in planning activities in the form of seminars. This seminar activity was carried out in a hybrid manner, attending in person with participants (lecturers and students) representing several universities in Aceh, one of which was Teuku Umar University. Some participants who were unable to go to the seminar location attended via Zoom. This seminar began with an opening, which was opened directly by the committee and continued by the leader of the service activities team. The delivery went smoothly and continued with a question-and-answer session, providing feedback to the audience. The seminar participants were enthusiastic and serious so as to provide a positive impact from the community service activities that had been carried out. As a result of service, academics must learn to use information technology and digital supporting tools to assist in teaching.
Keywords: Role of Academics, Quality of Education, Digital Era.
Referensi
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Abdillah, W., & Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: ANDI
Adawiyah, Maulida. (2017). Berbakti Kepada Kedua Orangtua. Skripsi: Jurusan Ilmu Al-quran dan Tafsir. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Direktorat Sekolah Dasar. (2020). Tiga Resep Menuju Inovasi Pendidikan dari Mendikbud Nadiem Makarim yang diakses melalui: http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/tiga-resep-menuju-inovasi-pendidikan-dari-mendikbud-nadiem-makarim , 10 Mei 2024.
Febrianto, A., & Shalikhah, N. D. (2021). Membentuk Akhlak Di Era Revolusi Industri 4.0 Dengan Peran Pendidikan Agama Islam. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i1.1049
Gardiner, dkk. (2017). Era Disrupsi dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia. Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Kristiawan, M. (2014). A Model for Upgrading Teachers Competence on Operating Computer as Assistant of Instruction. Global Journal of Human- Social Science Research.
Kristiawan, Muhammad, dkk. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wijayanto. (2019). Pendidikan di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas PGRI Palembang, 2, 999–1015. https://jurnal.univpgri palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3093.
Saeful, A. (2021). Implementasi Nilai Kejujuran Dalam Pendidikan. Tarbawi : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.51476/tarbawi.v4i2.260
Sumarmi, (2012). Model-model Pembelajaran Geografi. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Suwahyu, I. (2022). Eksistensi Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), Article 4. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6092
Undang-undang RI No.20 tahun (2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rina Maulina, linda rahmazaniati, sari maulida vonna, Ika Rahmadani, cut devi maulidasari, tamitha intassar husen, ainul ridha, fitrian rizky
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.