Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kelompok Wanita Non-Produktif Melalui Edukasi Ketahanan Pangan di Aceh Besar

Penulis

  • Rina Maulina Universitas MataramTeuku Umar
  • Linda Rahmazaniati Universitas Teuku Umar
  • Sari Maulida Vonna Universitas Teuku Umar
  • Ika Rahmadani Universitas Teuku Umar
  • Tamitha Intassar Husen Universitas Teuku Umar
  • Fitrian Rizky Politeknik Kutaradja

DOI:

https://doi.org/10.29303/independen.v5i2.1397

Kata Kunci:

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Edukasi, Ketahanan Pangan

Abstrak

Abstrak: Pemberdayaan ekonomi kreatif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi kreatif dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu bidang ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar di Kecamatan Darul Imarah adalah pengolahan ikan menjadi nugget dan abon. Ikan merupakan bahan pangan yang mudah diolah dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti nugget dan abon. Nugget dan abon merupakan produk makanan yang disukai oleh banyak orang, sehingga memiliki peluang pasar yang besar. Edukasi pengolahan ikan menjadi nugget dan abon dapat membantu kelompok wanita non produktif di Kecamatan Darul Imarah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengolah bahan pangan lokal. Hal ini dapat membantu mereka untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai ekonomis. Edukasi ini juga dapat membantu mereka untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif mereka sendiri, dan meningkatkan taraf hidup mereka. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2024,di Kampung Kreatif, Darul Imarah, Aceh Besar. Kegiatan pengabdian diawali dengan pembukaan acara yang diisi dengan kata-kata sambutan oleh ketua panitia dan founder kampung kreatif. Setelah acara pembukaan, kegiatan ini dilanjutkan  dengan  pembagian  brosur  tentang  cara  pengolahan  nugget  dan  abon  dengan menggunakan bahan baku ikan. Hasil pengabdian Pengolahan hasil pertanian/perikanan daerah menjadi produk pangan (nugget dan abon ikan) menjanjikan pengembangan ekonomi kreatif dan ketahanan pangan keluarga.

Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Edukasi, Ketahanan Pangan

 

Abstract: Empowering the creative economy is one of the strategies that can be used to improve the well-being of the people. A creative economy can help create new jobs, boost family income, and boost local economic growth. One of the creative economic fields that has great potential in Darul Imarah district is the processing of fish into nugget and abon. Fish are easy to process and can be processed into a variety of products, such as nugget and abon. Nuggets and abon are food products preferred by many people, so have a huge market opportunity. The education of processing fish into nugget and abon can help non-productive women groups in Darul Imarah district to improve their knowledge and skills in processing local foodstuffs. This education can also help them to develop their own creative economic ventures, and improve their standard of living. The implementation of dedication to the community of this collaboration will be carried out on May 26, 2024, in Kampung Kreatif, Darul Imarah, Aceh Besar. The dedication began with the opening ceremony filled with greeting words by the chairman of the committee and the founder of the creative village. After the opening ceremony, the event continued with the sharing of brochures on how to process nuggets and abonnements using fish raw materials. The processing of local agriculture/fishing products into food products (nugget and fish stocks) promises the development of a creative economy and family food sustainability.


Keywords: Empowerment of the Creative Economy, Education, Food Sustainability


Referensi

Aziz, S. A., Jayanthi, R., & Dinaseviani, A. (2023). Pengembangan Usaha dari Sumber Daya Lokal Sektor Pertanian: Kasus Pada Produk Kopi Tersertifikasi Indikasi Geografis (IG). Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 5, 164–170.

Besar, B. K. A. (2022). Kecamatan Darul Imarah dalam Angka 2022.

Clapp, J., Moseley, W. G., Burlingame, B., & Termine, P. (2022). Viewpoint: The case for a sixdimensional food security framework. Food Policy, 106, 102164. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2021.102164

Custodio, H. M., Hadjikakou, M., & Bryan, B. A. (2023). A review of socioeconomic indicators of sustainability and well-being building on the social foundation's framework. Ecological Economics, 203(April 2022), 107608. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2022.107608

Dedy Sutrisno, A. (2022). Kebijakan Sistem Ketahanan Pangan Daerah. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 13(Vol. 13 No. 1), 28–42. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v13i1.4862

Hapsari, N. I., & Rudiarto, I. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerawanan dan Ketahanan Pangan dan Implikasi Kebijakannya di Kabupaten Rembang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(2), 125. https://doi.org/10.14710/jwl.5.2.125-140

Isma, A., Azis, F., Alisyahbana, A. N. Q. A., Fakhri, M. M., Hasdiansa, I. W., Hasbiah, S., & Nurdin, N. (2023). Pemberdayaan IRT Berbasis Mompreneurs Melalui Pembuatan Abon Ikan Bandeng Kemasan Siap Jual. Jurnal Kemitraan Responsif Untuk Aksi Inovatif Dan Pengabdian Masyarakat, 15–24.

Pujiati, S., Pertiwi, A., Silfia, C. C., Ibrahim, D. M., & Nur Hafida, S. H. (2020). Analisis Ketersediaan, Keterjangkauan Dan Pemanfaatan Pangan Dalam Mendukung Tercapainya Ketahanan Pangan Masyarakat Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 16(2), 123–133. https://doi.org/10.20956/jsep.v16i2.10493

Rismayadi, B. (2018). Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang. Jurnal Buana Ilmu, 2(2), 118–129. https://doi.org/10.36805/bi.v2i2.419

Rimadianti, D. M., Daryanto, A., & Baliwati, Y. F. (2016). Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan. Jurnal Gizi Dan Pangan, 11(1), 75–82

Septiyana, L., Nizaruddin, N., Rahmawati, N. I., Atma, S. R., Putri, A. S., & Astuti, N. (2020). Pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat melalui pengolahan makanan tradisional kerupuk dapros di desa gunung rejo. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 105–117

Margayaningsih, D. I. (2020). Peran kelompok wanita tani di era milenial. Publiciana, 13(1), 52– 64.

Maula, I., Irwandi, I., Sari, A. L., Sarimin, D. S., & Rondonuwu, R. H. S. (2023). Pendidikan Untuk Pemerataan Pembangunan: Memperjuangkan Hak Semua Anak. Journal on Education, 5(4), 13153–13165.

Nurjanna, S. E., Ak, M., & Romansyah Sahabuddin, S. E. (2022). Keputusan Berwirausaha Kalangan Wanita di Kota Makassar. Nas Media Pustaka.

Parawansa, K. I. (2003). Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Bali, Hlm, 1–15.

Saiful, D. M., & others. (2022). Analisis Bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Simpan Pinjam Kelompok Perempuam (PNPM-MP-SPP) Dalam Kemaslahatan Masyarakat Desa Garot Kec. Darul Imarah Aceh Besar. UIN Ar-Raniry.

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Maulina, R., Linda Rahmazaniati, Sari Maulida Vonna, Ika Rahmadani, Tamitha Intassar Husen, & Fitrian Rizky. (2024). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kelompok Wanita Non-Produktif Melalui Edukasi Ketahanan Pangan di Aceh Besar. https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/Privacy, 5(2), 135–142. https://doi.org/10.29303/independen.v5i2.1397