Pemberdayaan Pengembangan Tata Guna Air Berkelanjutan Pada Petani Di Desa Sintung, Kabupaten Lombok Tengah

Penulis

  • Gek Ratnawati Universitas Mataram
  • Nadia Putri Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, Kota Mataram, Indonesia
  • Amara Windari Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, Kota Mataram, Indonesia
  • Muhammad Haerul Hifzi Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, Kota Mataram, Indonesia
  • Siti Sriningsih Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram, Kota Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/independen.v6i2.2186

Kata Kunci:

Pemberdayaan, Pengembangan Tata Guna Air (PTGA), Petani, Sumber daya alam

Abstrak

Abstrak: Produktivitas pertanian bergantung pada pengolahan sumber daya air yang efektif dan efisien. Namun, salah satu faktor yang menjadi permasalahan utama petani di daerah pedesaan yaitu keterbatasan infrastruktur pengelolaan sumber daya air, distribusi air yang tidak merata, dan kurangnya pemahaman petani tentang tata guna air yang efisien dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan kegiatan tindak lanjut pengembangan tata guna air (PTGA), sebuah program yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1. Pemberdayaan PTGA bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak terkait terutama petani tentang pengelolaan irigasi merupakan  satu kesatuan sistem dari jaringan utama sampai jaringan tersier yang didukung oleh PTGA, petugas pengelola irigasi, dan komisi irigasi yang handal untuk mewujudkan tata kelola jaringan irigasi yang efisien, efektif, dan berkelanjutan. Metode dari kegiatan pemberdayaan ini adalah metode pemaparan materi dan diskusi. Dari kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan ditemukan beberapa kesimpulan yaitu (1) Perkumpulan Petani Pemakai Air di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah masih awam dengan Pengembangan Tata Guna Air, Efisiensi Sumber Daya Air, dan Prinsip-Prinsip Pertanian. (2) Secara teknis operasional, kegiatan pemberdayaan cukup berhasil dan berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Kemudian penyampaian materi juga berjalan dengan baik dan jelas, begitu juga dengan kegiatan diskusi.

Abstract: Agricultural productivity depends on effective and efficient water resource management. However, one of the main problems faced by farmers in rural areas is the limited water resources management infrastructure, uneven water distribution, and the lack of understanding of farmers about efficient and environmentally friendly water use. Therefore, assistance was provided for follow-up activities for the development of water use management (PTGA), a program carried out by the Nusa Tenggara 1 River Basin Center. PTGA empowerment aims to provide an understanding to all related parties, especially farmers, about irrigation management as a unified system from the main network to the tertiary network supported by PTGA, irrigation management officers, and reliable irrigation commissions to realize efficient, effective, and sustainable irrigation network management. The method of this empowerment activity is the method of presenting material and question and answer and discussion sessions. From the empowerment activities carried out, several conclusions were found, namely (1) The Association of Water User Farmers in Sintung Village, Pringgarata District, Central Lombok Regency is still unfamiliar with Water Use Development, Water Resource Efficiency, and Agricultural Principles.(2) Technically operationally, the empowerment activities were quite successful and ran smoothly without any significant obstacle. Then the delivery of the material also went well and clearly, as did the discussion activities.

Referensi

Adolph, Ralph. 2016. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Output Tanaman Pangan di Indonesia.” : 1–23.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2025). Pengenalan Pengembangan Tata Gua Air.

Adrianto, Joko, Harianto Harianto, and Manuntun Parulian Hutagaol. 2016. “Peningkatan Produksi Padi Melalui Penerapan Sri (System of Rice Intensification) Di Kabupaten Solok Selatan.” Jurnal Agribisnis Indonesia 4(2): 107. doi:10.29244/jai.2016.4.2.107-122.

Irma. 2024. “IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN JARINGAN.” 10(10): 23–28.

Farida, Farida, Dasrizal Dasrizal, and Trina Febriani. 2019. “Review: Produktivitas Air Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian Di Indonesia.” Jurnal Spasial 5(3): 65–72. doi:10.22202/js.v5i3.3161.

Abdul 2020. “Kinerja Infrastruktur Irigasi di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.” (Di): 8–12.

Martief, Lolly Martina. 2022. “Pengembangan Indikator Penilaian Keberhasilan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3-TGAI ).” 3(2): 69–80.

Moonik, Friska Erika, Rine Kaunang, and Tommy Fredy Lolowang. 2020. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Padi Sawah Di Desa Tumani Kecamatan Maesaan.” Agri-Sosioekonomi 16(1): 69. doi:10.35791/agrsosek.16.1.2020.27073.

Nasriadi, Nasriadi. 2019. “Penerapan Metode Diskusi Simposium Dalam Pembelajaran Sosiologi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X.B Sma Negeri 2 Baebunta Kab. Luwu Utara.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 6(1): 64–74. doi:10.26618/equilibrium.v6i1.1844.

Pengabdian, Jurnal, and Masyarakat Bangsa. 2025. “Pemberdayaan Petani Dalam Optimalisasi Tata Guna Air Melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3TGAI ).” 2(12): 5789–95.

Rahmawati, Desi, and Yeni Susanti. 2022. “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI ( P3-TGAI ) OLEH BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII DI KOTA PALEMBANG Dengan Program Percepatan Peningkatan.” 5(September): 101–16.

Rusmawan, Dede, Ahmadi, and Muzammil. 2018. “Pengaruh Ketersediaan Air Terhadap Produksi Padi Sawah.” Seminar Nasional Hari Air Sedunia 1(1): 208–14.

Rusmayadi, Gusti, Indriyani, Eko Sutrisno, Rahmat Joko Nugroho, Cahyo Prasetyo, and Ali Zainal Abidin Alaydrus. 2023. “Evaluasi Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Air Dalam Irigasi Pertanian: Studi Kasus Di Wilayah Kabupaten Cianjur.” Jurnal Geosains West Science 1(02): 112–18. doi:10.58812/jgws.v1i02.422.

Made (2024) Studi, Program, Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi, and Pertanian Universitas. 12.

Talamati, Bambang Herianto, Ridwan Potabuga, Chandra Wisnu Nugroho, Varly Carnavale Wullur, and Fakultas Teknik. 2023. “PENDAMPINGAN MASYRAKAT DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN.” 3(1): 222–28.

Taufik, Muh., Basir Nappu, and Fadhry Djufry. 2014. “Analisis Pengelolaan Air Dalam Usahatani Padi Pada Lahan Sawah Irigasi Di Sulawesi Selatan.” Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (0411): 61–68. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10913.

Diterbitkan

2025-11-30

Cara Mengutip

Ratnawati, G., Putri, N., Windari, A., Haerul Hifzi, M., & Sriningsih, S. (2025). Pemberdayaan Pengembangan Tata Guna Air Berkelanjutan Pada Petani Di Desa Sintung, Kabupaten Lombok Tengah. https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/Privacy, 6(2), 149–156. https://doi.org/10.29303/independen.v6i2.2186