Peningkatan Kapasitas Pramu Saji Terkait CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dan Pelayanan Prima Pada Restaurant di Kawasan Wisata Tanjung Bias Desa Montong Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat

Penulis

  • Taufiq Chaidir Universitas Mataram
  • Ida Ayu Putri S Universitas Mataram
  • Gst Ayu Arini Universitas Mataram
  • Baiq Ismiwati Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.414

Kata Kunci:

covid-19, sektor pariwisata, pelaku pariwisata

Abstrak

Covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 berdampak pada semua aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya  adalah pada kegiatan pariwisata, hal ini terindikasi dari pola perubahan permintaan wisatawan terhadap : kesadaran kebersihan , kesehatan , keselamatan dan kelestarian  pada destinasi wisatawan termasuk pada restaurant. Oleh karenanya pelaku pariwisata  harus mengetahui dan menerapkan prinsisp yang dikenal dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability)  serta pelayanan prima. Terkait dengan  hal tersebut maka dilakukan pengabdian pada masyarakat pada  pelaku usaha restaurant dan pramu saji yang berada pada destinasi pariwisata Tanjung Bia,  hal ini disebabkan karena berdasarkan hasil observasi 75 % dari pelaku usaha restaurant dan pramu saji belum mengetahui prinsip CHSE dan belum menerapkan pelayanan prima. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang  digunakan adalah pertama mengobservasi sasaran target kemudian memberikan materi penyuluhan terkait dengan CHSE serta pelayanan prima dengan menggunakan metode partisipatif serta melakukan evaluasi dan monitoring terhadap hasil kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pertama,  peserta tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan CHSE dan pelayanan prima.  Hal ini terlihat dari  diskusi yang dilakukan dimana peserta tidak mengetahui bagaimana cara menyajikan makanan dan minuman, tidak mengetahui pentingnya pelayanan prima. Kedua, peserta kurang menyadari pentingnya produk yang sehat, aman proses produksinya serta kurang menyadari pentingnya kelestarian   lingkungan. Namun demikian respon peserta pada kegiatan ini sangat baik,  terlihat dari berbagai pertanyaan yang disampikan dan juga pada saat mereka mempraktekkan cara penyajian makanan  dan minuman  serta peserta bersedia menularkan pengetahuan yang diperolehnya pada pramu saji lainnya diseputar Kawasan Wisata Tanjung Bias.

Referensi

Amina, C. (2020). The Impact of Covid-19 on Tourist Consumption Behavior: A Perpesctive Article. Journal of Tourism Management Research, 7(2).

Anggarini, D. T. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata dalam Situasi Pandemi Covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31.

Atet, A. B. (2018). Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT Elex Media Koputindo

BPS NTB, Dalam Angka. (2021)

Depkes RI. (1992), Undang-Undang no. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan.

Engel, E., James, F., Black, W., dan Miniard, W. P. (2007). Consumer Behavior (Perilaku Konsumen) terjemahan oleh Budiyanto. Jakarta: Binaru[a Aksara

Kemenparekraf. (2021). Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Tren-Pariwisata-Indonesia-di Tengah Pandemi

Kotler, P., Amstrong, A., dan Gary, G. (2006). Principles of Marketing.11th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Lumanauw, N. (2020). Edukasi Dan Implementasi Protokol Clean Health Safety Environtment Melalui We Love Bali Kemenparekfraf Pada Program 10 Sanur Nusa Penida Nusa Lembongan Sanur. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 11(1), 71-81.

Rahmi, R. (2020) Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap UMKM Di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9 (2).

Schiffman, S., dan Kanuk, L. (2000). Consumer Behavior. Internasional Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Sosialisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) https://chse.kemenparekraf.go.id.

Silfia, B., & Kafabih, A. (2021). Sektor Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1)

Syamsudin, S. (2016). Psikologi Kependidikan; Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Cetakan 12. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wahyuni, D. (2021). Upaya Pemulihan Pariwisata Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(2), 17.

Diterbitkan

2023-05-31

Cara Mengutip

Chaidir, T., Ayu Putri S, I., Ayu Arini, G., & Ismiwati , B. (2023). Peningkatan Kapasitas Pramu Saji Terkait CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) dan Pelayanan Prima Pada Restaurant di Kawasan Wisata Tanjung Bias Desa Montong Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/Privacy, 4(1), 9–15. https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.414