Pendampingan DALAM PROSES DISTRIBUSI DAN PEMAKAIAN PUPUK DI DESA GERUNG LOMBOK BARAT

Indonesia

Penulis

  • Ni Ketut Sriwinarti Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.29303/independen.v2i2.50

Kata Kunci:

Distribusi pupuk, Kartu Petani, Kelangkaan Pupuk

Abstrak

Kelangkaan pupuk merupakan permasalahan yang dihadapi oleh para petani secara terus menerus setiap tahunnya, meskipun pemerintah telah merubahan aturan dan sistem pendistribusian namun masih belum bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Keluhan dan permasalahan petani inilah yang menjadi prioritas dalam pengabdian masyarakat kali ini, pengabdian ini berupaya menerapkan sistem atau metode pendistribusian pupuk guna mengatasi permasalahan kelangkaan yang sering terjadi khususnya distribusi pupuk di bagian hilir. Metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah; Pemberian kartu petani sementara (sambil menunggu kartu petani resmi dari pemerintah), pembuatan sistem informasi distribusi, dan pendampingan ke petani dalam proses penanaman dan pemupukan padi (yaitu mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan hingga panen). Berdasarkan dari hasil implementasi dan evaluasi di lapangan, metode pendistribusian pupuk ini dapat mengatasi carut marut proses distribusi pupuk sehingga pupuk dapat diberikan kepada yang berhak dan sesuai dengan jatah yang ada di RDKK. Para petani tahu kemana dia harus melapor dan mendapatkan pupuk. Walaupun masih ditemukan permasalahan seperti kesalahan data input pupuk di RDKK, data jatah pupuk tidak sesuai dengan yang dibutuhkan petani. Namun hal ini dapat diperbaiki setelah dilakukan kordinasi dengan petugas pelaksana lapangan (ppl) pertanian

Referensi

Badan Pusat Statistik. 2018. “Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.” (2): 131. https://ntb.bps.go.id/indicator/53/334/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-hasil-ksa.html.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pembaharuan Kebijaksanaan Pengelolaan Irigasi

Ikhwani, Gagad Restu Pratiwi, Eman Paturrohman, and A K Makarim. 2015. “Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo.” Iptek Tanaman Pangan 8(2): 72–79. http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/03-IkhwaniIT0802.pdf.

Kartika, Kartika et al. 2018. “Internal versus Edge Row Comparison in Jajar Legowo 4:1 Rice Planting Pattern at Different Frequency of Fertilizer Applications.” Agrivita 40(2): 222–32.
Post, Lombok. 2021. “Perekonomian NTB Tertolong Sektor Pertanian.” : 2020–21. https://lombokpost.jawapos.com/ekonomi-bisnis/07/05/2020/perekonomian-ntb-tertolong-sektor-pertanian/.

Sriwinarti, Ni Ketut, 2016, Implementasi Penggunaan Kartu Petani: Sebagai Media Pengendali Distribusi Pupuk Bersubsidi, Proseding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasi (SENTIA), Vol 8 A191-195, Politeknik Negeri Malang.

Wang, Kai et al. 2013. “Kai Wang.” 44(0): 47–54. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S037842901200384X.

Diterbitkan

2021-11-29

Cara Mengutip

Sriwinarti, N. K. (2021). Pendampingan DALAM PROSES DISTRIBUSI DAN PEMAKAIAN PUPUK DI DESA GERUNG LOMBOK BARAT: Indonesia. https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/Privacy, 2(2), 145–158. https://doi.org/10.29303/independen.v2i2.50