Identifikasi Pemasaran Desa Wisata Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur
Kata Kunci:
Identifikasi pemasaran; bauran pemasaran; desa wisata; Desa TetebatuAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pemasaran yang dilakukan dalam mempromosikan produk wisata di Desa Wisata Tetebatu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya diidentifikasi berdasarkan teori bauran pemasaran 4P. Hasil dari penelitian ini adalah Desa Wisata Tetebatu memasarkan produk secara online dan offline. Pemasaran dilakukan melaui media sosial dan website. Pemasaran offline dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Desa dan BPPD Lombok Timur. Strategi yang digunakan untuk mempromosikan Desa Wisata Tetebatu yaitu menggunakan media sosial berupa instagram milik masing- masing daya tarik wisata. Selain itu, bentuk promosi yang dilakukan dengan menawarkan beberapa paket wisata kepada wisatawan.
Referensi
Budiatiningsih, M., Putri, B. P., & Dini, M. F. (2024). Keberhasilan Penerapan Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat: Studi Kasus di Desa Wisata Nglanggeran. Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), 123-136.
Budiatiningsih, M., Ulya, B. N., Kurniansah, R., Minanda, H., Hulfa, I., Rojabi, S. H., & Supita, S. D. (2025). POTENSI DESA BONJERUK SEBAGAI DESA WISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 19(1), 12-29.
Buhalis, D. (2000). Marketing the competitive destination of the future. Tourism Management, 21(1), 97–116. https://doi.org/10.1016/S0261-5177(99)00095-3
Dharmayanti, D. (2013). Manajemen pemasaran pariwisata. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education Limited.
Lupiyadi, R. (2001). Manajemen pemasaran jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Middleton, V. T. C., & Clarke, J. (2001). Marketing in travel and tourism (3rd ed.). Oxford: Butterworth-Heinemann.
Morgan, N., Pritchard, A., & Pride, R. (2011). Destination brands: Managing place reputation (3rd ed.). Oxford: Butterworth-Heinemann.
Pearce, D. G., & Schänzel, H. A. (2015). Destination management: The evolution of practice and potential for effective coordination. Journal of Destination Marketing & Management, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2014.12.001
Sari, A. R. P., Nihayati, L., & Syamsu, M. N. (2024). PENGELOLAAN DESA WISATA GUNUNG MIJIL: PETILASAN PANGERAN DIPONEGORO DI BANTUL YOGYAKARTA. Pringgitan, 5(1), 52-64.
Selvia, S. I., & Danasari, I. F. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata Melalui Photomapping Daya Tarik Wisata dan Analisis SWOT di Desa Tetebatu. AGROTEKSOS, 33(1), 117-128.
Sitorus, O. F., & Utami, N. (2017). Buku Ajar Strategi Promosi Pemasaran. Jakarta: FKIP UHAMKA.
Suryani, J., Budiatiningsih, M., & Rojabi, S. H. (2025). IDENTIFIKASI STRATEGI PROMOSI TRAVEL AGENT LOMBOK PARADISE DI KOTA MATARAM. Journal Of Responsible Tourism, 4(3), 1041-1046.
Swarbrooke, J., & Horner, S. (2007). Consumer behaviour in tourism (2nd ed.). Oxford: Butterworth-Heinemann.
Zakaria, F., & Suprihardjo, R. (2014). Konsep pengembangan kawasan desa wisata di desa bandungan kecamatan pakong kabupaten pamekasan. Jurnal teknik ITS, 3(2), C245-C249.
Zeithaml, V. A. (1988). Consumer perceptions of price, quality, and value: A means–end model and synthesis of evidence. Journal of Marketing, 52(3), 2–22. https://doi.org/10.1177/002224298805200302
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
