Strategi Kedai Wahidin Dalam Mempromosikan Kuliner Khas Sumatera Barat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi promosi yang diterapkan Kedai Kawa Wahidin dalam memperkenalkan kuliner khas Sumatera Barat, khususnya kopi kawa sebagai produk unggulan. Kedai Kawa Wahidin merupakan kedai kuliner yang mengusung konsep perpaduan budaya Minangkabau dan gaya modern, serta mengangkat identitas sebagai “rumah singgah di tanah rantau.” Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pemilik kedai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Kawa Wahidin memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta bekerja sama dengan KOL (Key Opinion Leader) dan KOC (Key Opinion Consumer) untuk memperluas jangkauan promosi. Strategi storytelling, penguatan identitas budaya, dan interaksi berbasis “human touch” menjadi pendekatan utama dalam membangun kedekatan dengan audiens. Namun, beberapa hambatan ditemukan, seperti kesulitan memilih KOL/KOC yang tepat, minimnya exposure pascapandemi, persaingan kuliner yang tinggi di Jakarta Selatan, inkonsistensi konten, serta keterbatasan anggaran promosi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi pemilihan influencer, konsistensi konten, pemanfaatan data analitik, serta penguatan narasi budaya merupakan strategi penting untuk meningkatkan efektivitas promosi. Upaya kolaborasi dengan komunitas dan media lokal juga diidentifikasi sebagai langkah potensial dalam memperluas eksposur dan memperkuat posisi Kedai Kawa Wahidin di industri kuliner.