Makna Simbolik Tradisi Tabuik Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Pariaman

Penulis

  • Meisya Ulia Azra Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Idea Alvira Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Kata Kunci:

tradisi tabuik, makna simbolik, identitas budaya, masyarakat pariaman, budaya lokal, nilai sosial, keariyfan lokal

Abstrak

Penelitian ini mengkaji makna simbolik, peran dalam pembentukan identitas budaya, serta relevansi Tradisi Tabuik bagi kehidupan masyarakat Pariaman. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup bagaimana makna simbolik yang terkandung dalam setiap prosesi Tabuik, bagaimana tradisi ini berperan dalam membentuk identitas budaya masyarakat, dan sejauh mana relevansinya dalam kehidupan sosial budaya masyarakat modern. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan simbolisme dalam prosesi Tabuik, menganalisis fungsi tradisi ini terhadap konstruksi identitas lokal, serta menjelaskan perannya dalam konteks sosial, religius, dan ekonomi masa kini. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui kajian literatur daring dengan teknik analisis isi terhadap berbagai sumber akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap unsur dan prosesi Tabuik memiliki makna simbolik yang mencerminkan nilai spiritual, historis, dan sosial, serta berfungsi sebagai penanda identitas kolektif masyarakat Pariaman. Tradisi Tabuik tetap relevan karena memperkuat solidaritas sosial, menjadi media pewarisan nilai budaya, dan memberikan kontribusi ekonomi melalui sektor pariwisata, sehingga menjadikannya sebagai warisan budaya yang dinamis, adaptif, dan penting bagi keberlanjutan identitas masyarakat Pariaman.

Referensi

Abdullah, T. (2016). Sejarah dan Masyarakat: Lintasan Historis Islam di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Amin, S. (2017). Transformasi Nilai pada Tradisi Tabuik Pariaman. Jakarta: Antropologi Indonesia Press.

Bungin, B. (2020). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Jakarta: Kencana.

Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fachri, R., & Musa, M. (2020). Ritual Tabuik dan Identitas Budaya Masyarakat Pariaman. Jakarta: Antropologi Indonesia Press.

Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.

Hall, S. (1994). Cultural Identity and Diaspora. London: Routledge.

Hamka. (2018). Sejarah Umat Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Hasyim, Y. (2019). Simbolisme Ritual Tabuik dalam Perspektif Budaya Lokal. Padang: Humaniora Press.

Kato, T. (2017). Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Balai Pustaka.

Miswanto. (2015). Tradisi Tabuik sebagai Representasi Simbolik Budaya Masyarakat Pariaman. Padang: Jurnal Ilmu Budaya Press.

Syafri, A. (2018). Makna Simbolik Prosesi Tabuik di Kota Pariaman. Padang: Andalas University Press.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-19

Cara Mengutip

Meisya Ulia Azra, & Idea Alvira. (2025). Makna Simbolik Tradisi Tabuik Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Pariaman . Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata, 3(2), 445–454. Diambil dari https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/jimpar/article/view/2766