Beasiswa NTB 2.0: Strategi Inovatif Pendanaan Multisektor untuk Pendidikan Berkualitas

Penulis

  • Muh. Hizmeiyannurdin FEB UNRAM
  • Rayna Zahratu FEB UNRAM
  • M Maulana Algyfari FEB UNRAM
  • sarifudin FEB UNRAM

Kata Kunci:

Beasiswa NTB 2.0, pendanaan multisektor, pembangunan SDM, hybrid financing, kolaborasi lintas sektor, pendidikan tinggi, BRIDA NTB, diaspora, inovasi pendidikan., NTB Scholarship 2.0, multisector funding, human capital development, hybrid financing, cross-sector collaboration, higher education, BRIDA NTB, diaspora, educational innovation.

Abstrak

Abstrak

Program Beasiswa NTB 2.0 merupakan inovasi kebijakan pendidikan yang dirancang untuk menjawab tantangan akses dan keberlanjutan pembiayaan pendidikan tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berangkat dari ketergantungan yang tinggi pada APBD, program ini mengadopsi pendekatan hybrid financing dengan melibatkan sektor pemerintah, swasta, filantropi, diaspora, dan lembaga internasional. Melalui kolaborasi multisektor ini, Beasiswa NTB 2.0 tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga membangun ekosistem pengembangan sumber daya manusia yang inklusif, berdaya saing global, dan berbasis data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan studi dokumentasi di BRIDA NTB, serta dianalisis dengan kerangka teoritik Human Capital Theory, PPP Theory, dan Network Theory. Hasilnya menunjukkan bahwa Beasiswa NTB 2.0 mampu menjadi model pendanaan pendidikan yang adaptif, kolaboratif, dan strategis dalam mendukung transformasi sosial ekonomi daerah berbasis pengetahuan.

Abstract

The NTB Scholarship 2.0 program is an innovative educational policy designed to address the challenges of access and sustainability in higher education funding in West Nusa Tenggara Province, Indonesia. Moving beyond dependence on regional government budgets (APBD), this program adopts a hybrid financing approach by engaging multiple sectors, including government, private corporations, philanthropic organizations, the NTB diaspora, and international donors. Through this multisector collaboration, NTB Scholarship 2.0 functions not only as a financial aid initiative but as a strategic ecosystem for developing inclusive, globally competitive human capital. This study employs a qualitative method through interviews and document analysis at the NTB Regional Research and Innovation Agency (BRIDA), supported by theoretical frameworks such as Human Capital Theory, Public-Private Partnership Theory, and Network Theory. The findings highlight the program's potential to become an adaptive, collaborative, and strategic funding model that supports NTB's transition toward a knowledge-based regional economy.

Referensi

JURNAL PENGABDIAN MAKARYA

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-13

Terbitan

Bagian

##section.default.title##