PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Juliartini; Sujadi; Akung Daeng

doi:10.29303/oportunitas.v1i1.130

Penulis

Juliartini Universitas Mataram
Sujadi Universitas Mataram
Akung Daeng Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/oportunitas.v1i1.130

Kata Kunci:

Alokasi Dana Desa Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat (Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pentingnya Alokasi Dana Desa harus disalurkan ke masyarakat Desa Sandik khususnya bidang pemberdayaan serta untuk mengetahui manfaat dari Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan mengurai data secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta Studi kepustakaan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman (Emzir: 2012. 129) seperti Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan Alokasi Dana Desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat di Desa Sandik adalah dengan pemberian bantuan modal usaha untuk pedagang bakulan dan pemberian honor untuk Guru PAUD. Berdasarkan hasil penelitian dan jawaban beberapa informan tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, disamping untuk tambahan modal pengembangan usaha bakulan juga sebagai dorongan motivasi untuk para pedagang sehingga dengan bantuan tersebut masyarakat Desa Sandik akan lebih mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka. Selain itu, Pemberian honor bagi Guru PAUD tersebut sangat berguna untuk para Guru yang memang tidak memiliki pekerjaan lain diluar pekerjaan tersebut, karna selain untuk menambah keperluan belanja sehari-hari juga untuk memberikan dorongan semangat supaya para Guru lebih semangat dalam memberikan pembelajaran bagi para siswanya.

Referensi

Ambar Teguh Sulistyani.(2004).Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan.Yogyakarta: Gava Media.

Anwas, Oos, M. 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2016, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta.

Baura Juliska: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana (add):

Bungin, Burhal, 2007, Penelitian Kualitatif. Surabaya Kencana Pramida media Guoup.

Chatarina Rusmiyati. (2011). Pemberdayaan Remaja untuk Sekolah. Yogyakarta: B2P3KS.

Desa Sandik. 2017. Sumber Data Laporan Realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sandik Tahun Anggaran 2017.

Desa Sandik. 2018. Sumber Data Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Sandik Tahun Anggaran 2018.

Eko, Sutoro. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi DiklatPemberdayaan Masyarakat Desa. Samarinda.

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian StrategiPembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial, (Bandung: PTRavika Aditama 2005).

Erni Tahir .2018. Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Desa Jaya Makmur Kecamatan Binongko KabupatenWakatobi). Universitas Halu Oleo, Kendari

Hasan Shadly, Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia (Jakarta:Rineka Cipta,1993).

Karimah, Shaleh dan Wanusmawatie.2013. Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan masyarakat (Studi pada Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan)”. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 4.Universitas Brawijaya, Malang.

Koetjaningrat.(2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Kristina Korniti Kila .2017. Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan

Pemberdayaan masyarakat di Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur)”. eJournal Administrasi Negara, Volume 5 , Nomor 1 , 2017. Universitas Mulawarman

Mudir. 2016. Implementasi Program Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Salo Palai Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. . Universitas Mulawarman.

Prijono, S. Onny danA.M.W. Pranarka (penyunting). 1996. PemberdayaanKonsep. Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Center For Strategic andInternational Studies (CSIC).

Putra, Pratiwi, Suwondo. 2014. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang).Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 6.Universitas Brawijaya, Malang.

Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat. PeraturanMentri Dalam Negeri No 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

PeraturanMenteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Penjelasan Mengenai Desa.

Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Peraturan menteri dalam Negeri nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.

Satori, Komariah.2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sajogyo.1982. Bunga Rampai Perekonomian Desa. Bogor: Yayasan Obor Indonesia

------------. (2014). Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi. Bandung: Refika Aditama.

Sugiyono.2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2014 ;Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta : Bandung

Suparjan & Hempri S. (2003). Pengembangan Masyarakat dari PembangunanSampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media.

Suhendra, 2006.Peranan Birokrasi dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Soekanto, Soerjono, 1982, Sosiologi Suatu Pengantar, CV. Rajawali: Jakarta.

Sumaryadi, I Nyoman (2005) Perencanaan Pembangunan Daerah Ototnom danPemberdayaan Masyarakat. Jakarta, Citra Utama.

Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik, Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Andi. Yogyakarta

Sutoro Eko, 2002, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Kaltim, Samarinda, Desember 2002.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Pasal 72 ayat (1) point(d), dan butir(4)

UU Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan UU Nomor 32 Tahun 2004tentang” Pemerintah Daerah”

UU No. 34 Tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. http://etheses.uin-malang.ac.id/234/7/11220057%20Bab%203.pdf, diakses pada tanggal 11 Februari 2019

https://dinarpratama.wordpress.com/2011/01/08/teknik-pengumpulan-dan- validasi-data kualitatif/, di akses pada tanggal 11 Februari 2019

https://dokumen.tips/documents/gambaran-umum-kondisi-daerah-lombok- barat.html, diakses pada tanggal 15 Maret 2019

http://sendangwonogiri.desa.id/2018/02/12/manfaat-alokasi-dana-desa-untuk- pembangunan-dan-pemberdayaan-masyarakat-desa/, diakses pada tanggal 15 Maret 2019