PERAN POKDARWIS DALAM MEMBINA PELAKU USAHA MEUAUUI PROTOKOL CHSE DI WISATA TAMAN LANGIT LOMBOK BARAT

Penulis

  • Windi Aulia Universitas Mataram
  • Diswandi Universitas Mataram
  • Gusti Ayu Arini Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/oportunitas.v1i2.248

Kata Kunci:

Peran Pokdarwis, Pembinaan, Pelaku Usaha, CHSE, Pandemi Covid-19

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa Covid-19 yang menyebabkan sektor pariwisata lumpuh. Pemerintah mengeluarkan kebijakan penerapan protokol kesehatan terlebih dalam sektor pariwisata. Untuk memulihkan sektor pariwisata yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. Oleh karena itu, permasalahan dalam skripsi ini mengarah kepada salah satu pelaku pariwisata daerah yaitu Pokdarwis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Pokdarwis dalam membina pelaku usaha melalui CHSE pada masa pandemi Covid-19 di wisata Taman Langit Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa peran yang dilakukan oleh Pokdarwis dalam membina pelaku usaha di wisata Taman Langit berdasarkan indikator pembinaan atensi, retensi, reproduksi dan motivasi sudah mampu dilakukan dengan baik sehingga memberikan dampak yang baik bagi pelaku usaha melalui tahap perencanaan dan implementasi. Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan CHSE sudah mampu diterapkan dengan baik di wisata Taman Langit.

Referensi

Abu Suhud, M. (2015). Pendekatan Andragogi Dalam Pengembangan Masyarakat.

Bandura. (1997). Teori Pembelajaran Sosial. Andi

Bengkaung, S. (1888). Bengkaung , Batu Layar , Lombok Barat.

Denny, A., Feri, J., Sinaga, A., & Wulandani, I. (2021). CHSE BAGI PELAKU PERHOTELAN DI KOTA MEDAN. 4(2).

Desiati, R., Universitas, F. I. P., & Yogyakarta, N. (2013). Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Program, Kelompok Sadar Wisata. September, 253–262.

Hardani. Ustiawaty, J. A. H. (2017). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue April).

Eka Priyanti. Rinnanik. Buchori. (2020). Objek Wisata dan Pelaku Usaha. Pustaka Aksara.

Jonathan, S. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif&Kualitatif (pertama). Graha Ilmu.

Kemenparekraf. (2020). Panduan Pelaksanaan Kelestarian Lingkungan untuk Sektor Ekonomi Kreatif (Vol. 2019).

Kodhyat. (1996). Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. Grasindo.

Kreatif, K. P. dan E. (2020). Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di Daya Tarik Wisata: Vol. Edisi Agus.

Palupiningtyas, D., & Yulianto, H. (2020). Peningkatan Kemampuan Penerapan Chse Bagi Pengelola Homestay. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 539–547. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm

Nurrahma, H., Hakim, L., & Parmawati, R. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Berdasarkan Daya Dukung Wisata Dan CHSE Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(1), 87. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.vol.5.no.1.133

Rahim, F. (2012). Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata Di Destinasi Pariwisata.

Alandera, E. (2018). Upaya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Pangonan Dalam Membina Masyarakat Sadar Wisata Di Desa Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu. 1–91.

Heckman, J. J., Pinto, R., & Savelyev, P. A. (1967). Pariwisata Indonesia. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Retnawati, H. (2015). Teknik Pengambilan Sampel_. Ekp, 13(3), 1576–1580. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255129/pengabdian/15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Safrianti, S., Utami, R. T., Pardiansyah, D., & Yulfiperius, Y. (2021). Mewujudkan Desa Wisata melalui Pembekalan Clean, Health, Safety & Environment, Pelayanan Prima dan Exploring, Packaging & Presentation. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 34. https://doi.org/10.32663/abdihaz.v3i1.1705

Diah Prihapsari., Rosaria Indah. (2021). Coding unruk menganalisis data pada penelitian di bidang kesehatan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 21(2). http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/download/20368/14776

Diterbitkan

2022-09-23