DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA WANITA MENIKAH YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM

Penulis

  • Ridzka Febriani Universitas Mataram
  • Taufiq Chaidir Universitas Mataram
  • Satarudin Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/oportunitas.v2i2.569

Kata Kunci:

Cuarahan Jam Kerja, Wanita Menikah, Sektor Informal

Abstrak

Terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi wanita menikah untuk mencurahkan waktunya untuk bekerja. Sektor perdagangan menjadi salah satu sektor yang menjadi pilihan cukup banyak wanita menikah untuk bekerja disamping mengurus rumah tangga. Pilihan bekerja sebagai pedagang yang merupakan sektor informal dilatarbelakangi dengan berbagai faktor tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, umur, jumlah tanggungan, dan status pekerjaan suami sebagai determinan yang berpengaruh terhadap curahan jam kerja wanita menikah yang bekerja pada sektor informal di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel pendapatan secara parsial tidak signifikan dan berpengaruh positif terhadap curahan jam kerja wanita menikah, variabel umur secara parsial tidak signifikan dan berpengaruh negatif terhadap curahan jam kerja wanita menikah, variabel jumlah tanggungan secara parsial signifikadan berpengaruh positif  terhadap curahan jam kerja wanita menikah, dan variabel status pekerjaan suami secara parsia ltidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap curahan jam kerja wanita menikah. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel pendapatan, umur, jumlah tanggungan, dan status pekerjaan suami secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap curahan jam kerja wanita menikah yang bekerja pada sektor informal di Kecamatan Ampenan Kota Mataram.

Referensi

Agusdin, S. E., & Furkan, L. M. (2019). The influence of compensation, job satisfaction and organizational commitment on nurses' turnover intention at accredited health services of East Lombok Regency, Indonesia. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 7(91), 141-147.

Christoper, R., Chodijah, R., Yunisvita, D., 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pekerja wanita sebagai Ibu rumah tangga. Ejournal.Unsri.ac.id, 15(1), 2017–2021. https://doi.org/10.29259/jep.v15i1.8820.

Daeng, A.2018.Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ketenagakeerjaan. Mataram : Mataram University Press

Dinas Koperasi dan UKM. Rekap Data UKM Kota Mataram 2021. Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram.

Elbadriati, B., Gemilang, S. G., & Handalucia, V. (2022). Testing The Religiosity Level As A Moderating Variable Towards The Productivity Level And The Economic Independence Of Women Songket Weavers. Ulul Albab, 23(2), 347.

Fadliyanti, L. P., Pudjihardjo, M., Yustika, A. E., & Pratomo, D. S. (2013). Analysis Female Migrant Workes (TKW) Decision Migrate to Saudi Arabia. Journal of Economics and Sustainable Development, 4(17), 5-11.

Gary S. Becker. 1976. The Economic Approach to Human Behavior. University of Chicago Press.

Ghozali, I. 2016. Desain Data Kuantitatif dan Kualitatif untuk Akuntansi Bisnis dan Ilmu Sosial. Semarang : Yoga Pratama.

Gronau, Reuben. 1977. Leisure, Home Production, and Work-the Theory of the Allocation of Time Revisited. The Journal of Political Economy, 85(6), pp.1099-1123.

H Ekowarso, Taryono. 2014. Analisis Ketenagakerjaan Pada Wilayah

Pedesaan Di Kabupaten Kampar. Jurnal Online. Pekanbaru: Universitas Riau.(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=262220&val=2284&title=ANALISIS%20ANGKATAN%20KERJA%20ANTAR%20PULAU%20DI%20INDONESIA%20TAHUN%202012-2013. Diakses pada tanggal 26 September 2022.

Handoyo, Dwi Rossanto dan Syafi’i Achmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : Universitas Terbuka.

Haryani, Sri. 2002. Hubungan Industrial di Indonesia. Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

Hastuti. E.L. 2004. Hambatan Sosial Budaya Dalam Pengarustamaan Gender Di Indonesia. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Jurnal Online. Jakarta.(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=12970&val=926). Diakses pada tanggal 26 September 2022.

Kartiningsih. 2016. Pengaruh Modal, Lama Usaha, Jam Kerja, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pedagang Kaki Lima di Alun-Alun Raden Bagus Assra Kironggo Kabupaten Bondowongso. Skripsi. Jember : Universitas Jember.

Khan, R. E. (2009). Labor Force Participation of Married Women in Punjab (Pakistan). Journal of Economic and Social Research 11(2), 77-106.

Maryam, S. T., Atamimi, R., Sumartono, E., Orbaningsih, D., & Riinawati, R. (2020). Global financial crisis management by human resource management. Journal of Critical Reviews, 7(1), 287-290.

Mulyadi, S. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia: Dalam Perspektif Pembangunan Edisi Kesatu. Jakarta.

Nichols, Sharon Y., and Metzen,Edward J. 1978. Housework Time of Husband and Wife. Home Economics Research Journal. 7(2), pp.85-97.

Rodhiyah. (2003). Profil Tenaga Kerja Perempuan Di Sektor Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Tenaga Kerja Perempuan UKM Konveksi Di Kota Semarang). Diponogoro Journal of Economics. 2(1), 51-63.

Simanjuntak, Payaman. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE UI.

Simanjuntak, Payaman J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta. LPFE UI.

Simanjuntak, Payaman. J. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE UI.

Soetarto, Endriatmo. 2002. Analisis Curahan Kerja Wanita dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Petani. Forum Pascasarjana Vol 25 No.1 Januari, 2002: 41-53.

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono.2018. Metode Peneltian Kulaitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Suroto. 2000. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Perencanaan Kesempatan Kerja.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Vandani, I. F. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Wanita Berstatus Menikah Untuk Bekerja. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/87545. Diakses pada tanggal 28 September 2022.

Diterbitkan

2023-09-02