ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI WANITA BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL PASAR DI KOTA MATARAM

Penulis

  • Yogi Indrawan Universitas Mataram
  • Akhmad Jufri Universitas Mataram
  • Tuti Handayani Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/oportunitas.v3i2.749

Kata Kunci:

wanita bekerja, pendapatan suami, tanggungan keluarga, tingkat pendidikan

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengujiatau menganalisis pengaruh pendapatan suami, tanggungan keluarga, pendidikan, usia, modal, motivasi anggota keluarga untuk pendidikan tinggi, dan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan terhadap wanita bekerja pada sektor informal pasar di Kota Mataram. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder dan perimer, data skunder didapatkan di instansi terkait sedangkan data primer diperoleh dari lapangan dengan melakukan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan softwere SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel pendapatan suami, tanggungan keluarga, usia, modal, motivasi anggota keluarga untuk pendidikan tinggi, dan kondisi sosial ekponomi dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap wanita bekerja pada sektor informal pasar di Kota Mataram, sementara variabel pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap wanita bekerja oada sektor informal pasar di Kota Mataram. Secara simultan Variabel pendapata suami, tanggungan keluarga, pendidikan, usia, modal, motivasi anggota keluarga untuk pendidikan tinggi dan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan beroengaruh signifikan terhadap wanita bekerja pada sektor informal pasar di Kota Mataram.

Referensi

Aditya, Bagus, Agus Prabawa, Hari Winarto, and Pandu Satrio Wibowo. 2022. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ternak Ayam Broiler Di Kabupaten Banyumas.” E-Qien Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 11 (3): 777–84.

Damayanti, Ariska. 2011. Analisis Penawaran Tenaga Kerja Wanita Menikah Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus 30 Responden Wanita Menikah Di Kota Semarang). Eprints-Undip.

Maria, Siti. 2012. “Faktor Pendorong Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja Wanita Sektor Industri, Perdagangan Dan Jasa Di Kalimantan Timur.” Forum Ekonomi XV (2): 29–36.

Nilakusmawati, D. P. E., & Susilawati, M. (2012). Studi faktor-faktor yang mempengaruhi wanita bekerja di Kota Denpasar. Jurnal Kependudukan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Piramida), 8(1), 26–31.

Prenggondani, Rindi Septian. 2017. “Pengaruh PDRB, Upah Minimum Dan Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Pada Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun 2007-2014.” Jurnal Ilmu Ekonomi 1 (1): 1–15.

Priyandka, Akbar Nurseta. 2012. “Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal, Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima Konveksi (Studi Kasus Di Kelurahan Purwodinatan Kota Semarang).” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Diponegoro, 1–72.

Putri, Nadia Maharani. 2011. “Analisis Penawaran Tenaga Kerja Wanita Menikah Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Kabupaten Brebes.” E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 69.

Undang-undang No.13 Tahun 2003: Tentang Ketenagakerjaan

Wangsawinangun, Rizki Zulhilmi, Darminto, and Nila Firdausi Nuzula. 2014. “Penetapan Struktur Modal Yang Optimal Dalam Upaya Meningkatkan Nilai Perusahaan (Studi Pada PT. Astra International, Tbk Dan Anak Perusahaan Tahun 2008-2012).” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 9 (2): 1–8. https://media.neliti.com/media/publications/81713-ID-penetapan-struktur-modal-yang-optimal-da.pdf.

Yeni, I., Marta, J., Satria, D., Adry, M. R., & Putri, D. Z. (2022). Peluang Wanita Bekerja Keluar dari Pasar Tenaga Kerja Setelah Menikah. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 22(1)(1), 131–148.

Diterbitkan

2024-09-29