Regulasi Emosi Dengan Meditasi Mindfulness Terhadap Ketakutan Pada Masyarakat Daerah Pasca Konflik KKA

Penulis

  • Nur Afni Safarina Universitas Malikussaleh
  • Muhammad Fikri Jaka Pratama Universitas Malikussaleh
  • Safuwan Amin Universitas Malikussaleh
  • Annisa Aulia Pantas Br Tarigan Universitas Malikussaleh
  • Zahratul Zuhra Malikussaleh University
  • Febrin Dwi Mahfuza Universitas Malikussaleh
  • Ade Meiliza Tria Amanda Universitas Malikussaleh
  • Sania Az-Zahra Siregar Universitas Malikussaleh

Kata Kunci:

Ketakutan pada masyarakat, Mindfulness, Regulasi emosi

Abstrak

Regulasi emosi merupakan kemampuan untuk mengenali, memahahami, dan mengelola emosi dalam berbagai situasi. Keterampilan ini sangat penting dalam proses pemulihan pasca-konflik, karena membantu individu menghadapi dan mengatasi emosi yang negatif yang muncul. Psikoedukasi merupakan pengembangan dan pemberian informasi dalam bentuk pendidikan masyarakat mengenai informasi yang berkaitan dengan psikologis populer/ sederhana atau informasi lain yang mempengaruhi kesejahteraan psikososial masyarakat. Pelaksanaan psikoedukasi Regulasi emosi dengan meditasi di selenggarakan pada tanggal 27 September 2024 di Meunasah Gampong Paloh Lada. Kegiatan Psikoedukasi ini dihadirin sebanyak 16 orang, yang dilakukan Bersamaan dengan kegiatan psikoedukasi dan penyampaian materi lainnya, yaitu Resiliensi dan Psychological Well-Being. Teknik mindfulness dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang dan mengatur regulasi emosi, meningkatkan perasaan tenang dan pikiran yang mana hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis

Referensi

Alfianto, A. G., Apriyanto, F., & Diana, M. (2019). Pengaruh Psikoedukasi terhadap Tingkat Pengetahuan. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 37-41.

Baer, R. A., Smith, G. T., Hopkins, J., & Toney, l. (2006). Using self-report asessment menthods to explore facets of mindfulness. Asessment. 13(1). 27-45. https://doi.org/10.1177/1073191105283504

Berk, L. E. (2005). Infants, Children, and Adolescence. 5th Ed. America: Pearson Education, Inc.

Brown, K. W., & Ryan, R. M. (2003). The Benefist of Being Presents: Mindfulness and Role in Psychological Well-Being. Journal of Personalitiy and Social Psychology. 84(4). 822-848. https://doi.org/10.1037/0022-3514.84.4.822

Bhakti, C. P., & Kurniawan, S. J. (2020). Konsep Psikoedukasi Berbasis Blended Learning bagi Remaja di Masa Pandemi Covid-19. (pp. 52-60). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Germer, C. K. (2013). Mindfulness: What is it? What does it matter? In Mindfulness and Psychotherapy, 2nd ed. (pp.3-35). The Guilford Press.

Gratz, Kim L. & Lizabeth Roemer. (2004). Multimensional Asessment of Emotion Regulation and Dysregulation: Develoment, Factor Structur, and Initial Validation of Difficulties in Emotion Regulation Slace. Journal of psychopathology and Behavioral Assessment. 26(1).

Gross, J J. & John Oliver P. (2003). Individual Differences in Two Emotion Regulation Processes: Implications for affect, Relationships, and Well-Being. Journal of Personality and Psychology. 39. 281-291.

Gross, J J & Thompson, R. A. (2007). Emotion Regulation Conceptual. Handbook of Emotion Regulation, Edited by James J. Gross. New York: Guilfors publication.

Hafnidar., Afrianti, I., Dewi, R., Zahara, C. I., & Junita, N. (2022). PSIKOEDUKASI KESEHATAN MENTAL DI JALAN RAYA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA 2022. Ubat Hatte: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1). 42-49.

Hasanudin, R. J. B., Siswandi, A. G. P., & Wardhani, N. (2019). Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) in improving quality of life: case study in Chonic Kidney Disease with hemodialysis. Psikohumaniora: Journal Penelitian Psikologi. 4(1). 13.

James J. Gross. (1998). The Emerging Field of Emotion Regulation: An Integeratif Review, Journal:Review of General Psychology. 2(3). 275.

Kabat-Zinn, J. (2014). Mindfulness-Based Stress Reduction (Mbsr): standards of Practice. Minfulness-Based Stress Reduction (MBSR) Standards of Practice, February, 161-169.

Kabat-Zinn, J. (2018). Meditasion is not what you think: Mindfulness and why it is so important. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=BpdKDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT16&dq=mindfulness+moral+responsibility&ots=YTwo5v2uvd&sig=EgwfIkUO8IQdQRE0_3o8VF4nAJY

Kevin N. Ochsner, dkk. (2005). The Cognitove Control of Emotion. Journal of Trends in Cognitive Sciences. 9(5). 1-2.

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resilience factor. New York: Broadway Books.

Ross A. Thompson. Emotion Regulation: A Theme in Search of Definition. Monographs of the Society for research in Child Development. 59(2/3). 275.

Safarina, N., Amin. S., & Dewi, R. (2022), psikoedukasi Writing for Happiness: Menulis Ekspresif untuk Mencapai Kesehatan Mental yang Optimal. Jurnal Pendidikan dan Pengabdia masyarakat. 5(3). 251-218

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29

Cara Mengutip

Nur Afni Safarina, Muhammad Fikri Jaka Pratama, Safuwan Amin, Annisa Aulia Pantas Br Tarigan, Zuhra, Z., Febrin Dwi Mahfuza, Ade Meiliza Tria Amanda, & Sania Az-Zahra Siregar. (2024). Regulasi Emosi Dengan Meditasi Mindfulness Terhadap Ketakutan Pada Masyarakat Daerah Pasca Konflik KKA. Jurnal Abdi Anjani, 2(2), 166–174. Diambil dari https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/anjani/article/view/1425