Strategi Dinas Pariwisata Lombok Barat Dalam Mengembangkan Destinasi Wisata di Kabupaten Lombok Barat
Keywords:
Strategi Dinas Pariwisata, dan Destinasi WisataAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara obyektif mengenai sejauh mana strategi dinas pariwisata untuk Mengembangkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini sangat perlu digunakan dalam mendapatkan sebuah hasil wawancara dengan berbagai sumber dan mendapatkan jawaban sesuai dari tujuan penelitian. Temuan dari penelitian ini menggambarkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat sudah berjalan dengan baik terbukti dengan adanya proses pengembangan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat yang menggunakan 5 elemen strategi yaitu: pengelolaan, pemasaran, peran fungsi masyarakat selaku actor pengembangan, kerja sama (pemerintah pusat, daerah, swasta dan pemberdayaan masyarakat), dan sumber daya aparatur secara professional yang didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana. Strategi yang dilakukan dan digunakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun telah mengalami peningkatan jumlah tempat destinasi wisata yang menjadikan Lombok Barat sebagai sentral dari sumber potensi wisata
References
Anindita, M. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan ke Kolam Renang Boja, Semarang. Skripsi.
Abdurachmat dan Maryani, 1997, Geografi Ekonomi, Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP.
A.J, Muljadi. (2009) Kepariwisataan Dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
A.J, Muljadi. (2010) Kepariwisataan Dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Badrudin. Rudy.2011. Ekonomi Otonomi Daerah, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
David, fred R. 2008. Konsep Teori dan Teknik Menganalis Manajemen Strategi Berdasarkan Konsep Michael R Porter. Jakarta: Gramedia Pustaka Media.
Hadinoto, Kusudianto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2012. Principles of Marketing. New Jersey: Prentice Hall.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. 2010.
_______________. Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia. Indonesia: Indeks.
Mintzberg, H. (2007). Mintzberg on Management: Free Press. New York.
Morrisey, George.,L. 1995. A Guide to Strategic Thinking: Building Your Planning Foundation. San Francisco: Jossey-Bass.
Marpaung, Happy (2002). Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.
Peraturan Daerah NTB No. 02/93, tanggal 23 Februari 1993.
Peraturan Daerah No. 03 tahun 1994.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang kreatif & Analisis kasus – Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Renstra Dispar Kabupaten Lombok Barat Tahun 2017.
Restra Dispar Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022.
SK bupati No. Kep 195/556/246, tanggal 23 Maret 1987.
SK Bupati No. 237/556/114, tanggal 5 Mei 1988.
Santoso dalam Kurniawan , 2015. unsur-unsur pengembangan pariwisata.
Syamsuridjal, D,. 1997. Peluang di Bidang Pariwisata. Jakarta: PT. Mutiara.
Sinaga, Supriono. 2010. Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kertas Karya. Program DIII Pariwisata. Universitas Sumatera Utara.
Siagian, sondang. 2004. Manajemen Strategik, Bumi Aksara, Jakarta.
UU RI No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Rajawali Pers. Jakarta.