PENGOLAHAN IKAN NILA MENJADI ABON IKAN NILA DI DESA DUMAN KECAMATAN LINGSAR LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v1i2.38Keywords:
pengolahan ikan nila, abon ikan nilaAbstract
Usaha budidaya pembesaran ikan nilai yang diakukan petani ikan di Desa Duman Kecamatan Lingsar terdiri dari usaha pembibitan dan pembesaran. Periode pembesaran selama 3 sampai 4 bulan menghasilkan produksi ikan nila yang tidak merata besarnya. Ukuran ikan nila yang disukai pembeli berukuran 3 sampai 5 ekor per kg. Sedangkan ikan nila berukuran besar yaitu 1 sampai 2 ekor per kg kurang diminati pembeli. Ikan nila ukuran besar ini tidak menguntungkan untuk dipelihara sehingga terpaksa dijual walaupun dengan harga rendah. Karenanya untuk menjamin pemasaran dan mengurangi kerugian petani ikan dipandang perlu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai pembuatan abon ikan nila kepada ibu rumah tangga yang ada di Desa Duman. Pengabdian dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, focus discussion group (FGD), serta peraktik pembuatan abon. Hasil kegiatan pengabdian ditunjukan adanya pemahaman peserta memahami bahan dan proses pembuatan abon ikan nila, memahami perhitungan biaya dan harga jual, serta strategi pemasaran abon ikan nila.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Jurnal Aplikasi Akuntansi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Aplikasi Akuntansi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.