The Important Of Description Dive Spot Characteristic For Development of Tourism Attraction: A Case Study in Bunaken National Park, North Sulawesi Indonesia
Kata Kunci:
Dive Spot Characteristic, Tourism Attraction, Bunaken National ParkAbstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik titik-titik penyelaman di Pulau Bunaken dengan tujuan untuk menjadikannya sebagai daya tarik wisata. Selama ini wisatawan yang melakukan kegiatan menyelam tidak pernah mendapatkan penjelasan terkait biota dan mamalia apa saja yang berada di setiap titik penyelaman. Padahal informasi ini sangat berguna untuk pengembangan atraksi wisata yang lebih unik. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah dengan melakukan survei (non eksperimental) yang dikombinasikan dengan persepsi langsung di lokasi penulisan dan identifikasi dengan menggabungkan metode berbasis pengetahuan. Taman Nasional Bunaken memiliki 120 titik penyelaman dengan kedalaman yang bervariasi mulai dari 1.344 meter. Namun, penelitian ini hanya mengambil 16 titik penyelaman, khususnya di sekitar pulau Bunaken. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap titik memiliki keunikan jenis biota laut dan mamalia, kemudian rata-rata juga berada di lokasi tembok besar bawah laut, yang juga disebut hanging walis, atau dinding karang vertikal raksasa.
Referensi
Indonesia, R. (2009). Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Jakarta: Republik Indonesia.
Agusbushro, R., Makarau, V. H., & Sembel, A. (2015). Analisis Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Pariwisata Di Kawasan Taman Nasional Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Kota Manado. SPASIAL, 2(2), 122-131.
Azis, M. S. (2020). Tinjauan Literature tentang Knowledge Management: Definisi Konseptual, Dasar Teoritik dan Praktik Knowledge Management, serta Perkembangan Penelitiannya dalam Bidang Ilmu Manajemen dan Pendidika. Intizam: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 1-34.
Frederick, J. T., & Kurniawati, H. A. (2021). Desain floating club house untuk kawasan wisata Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Jurnal Teknik ITS, 10(2), G122-G129.
Kamagi, J. W. A., Djamali, R., Towoliu, R. D., & Polii, A. (2022). Tingkat kesehatan karang berdasarkan coral health chart di tiga daerah penyelaman di Taman Nasional Bunaken. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 205-216.
Mandulangi, J., Towoliu, B. I., & Runtuwene, T. L. (2019, September). THE ROLE OF COMMUNITY EMPOWERMENT; NORMS AND OBLIGATION IN THE DEVELOPMENT OF TOURISM ON BUNAKEN ISLAND. In The 4th International Conference of Vocational Higher Education.
Nyoman S. Pendit. (2002). Ilmu pariwisata: sebuah pengantar perdana / oleh Nyoman S. Pendit. Jakarta: Pradnya Paramita
Roberts, H. H., Shedd, W., & Hunt Jr, J. (2010). Dive site geology: DSV ALVIN (2006) and ROV JASON II (2007) dives to the middle-lower continental slope, northern Gulf of Mexico. Deep Sea Research Part II: Topical Studies in Oceanography, 57(21-23), 1837-1858.
Rouphael, A. B., & Inglis, G. J. (2001). “Take only photographs and leave only footprints”?: an experimental study of the impacts of underwater photographers on coral reef dive sites. Biological Conservation, 100(3), 281-287.
Sambeka, V. L., Wenas, P. L., Sangari, F., Wewengkang, S. A. R., & Towoliu, B. I. (2023). Local community perception of the Chinese tourists behavior in Bunaken island, north Sulawesi province, Indonesia. Revista de turism-studii si cercetari in turism, (35).
Setiawan, F., Kusen, J. D., & Kaligis, G. J. (2013). Struktur komunitas ikan karang di perairan terumbu karang Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 9(1), 13-18.
Utama, I Gusti Bagus Rai, 2016, Pengantar Industri Pariwisata, Deepublish, Yogyakarta.
Yoety, O. A. (2008). Ekonomi pariwisata: introduksi, informasi, dan aplikasi. Penerbit Buku Kompas.
Zaenuri, M., Musa, Y., & Iqbal, M. (2021). Collaboration governance in the development of natural based tourism destinations. Journal of Government and Civil Society, 5(1), 51-62.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jeanlly A. Solang
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
