strategi pengembangan destinasi super prioritas likupang minahasa utara
Kata Kunci:
DSP likupang, strategi, swot, pariwisata, pengembanganAbstrak
Kawasan super prioritas (KSP) Likupang merupakan kebijakan pengembangan pariwisata yang diamanatkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (Ripparnas) 2010-2025. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan KSP Likupang antara lain: pariwisata belum memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, keterbatasan pemerintah dalam membangun infrastruktur dan pendukung dasar pariwisata, rendahnya sumber daya manusia untuk memenuhi kualitas layanan berstandar internasional, pengelolaan destinasi wisata yang belum optimal, belum adanya forum bersama yang terdiri dari para pemangku kepentingan yang digagas oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata Likupang. Sampel penelitian ini terdiri dari 5 orang yang berasal dari pelaku industri pariwisata dan perjalanan, akademisi, dinas pariwisata provinsi dan pemerhati pariwisata. Dengan menggunakan analisis SWOT diperoleh: Strategi SO merupakan strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang terdiri dari: pengembangan destinasi dan daya tarik wisata, pemanfaatan kunjungan wisatawan dari kapal pesiar dan promosi wisata bahari ke China. Strategi WO merupakan strategi untuk memperbaiki kelemahan setelah melihat peluang yang ada yang terdiri dari pelatihan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui bimbingan teknis dan sertifikasi. promosi melalui event pariwisata luar negeri, penambahan amenitas pariwisata seperti rumah makan, toko cinderamata dan fasilitas umum lainnya. Strategi ST merupakan strategi penggunaan kekuatan untuk mengantisipasi ancaman yang terdiri dari promosi menyeluruh oleh seluruh pemangku kepentingan terkait DSP Likupang, pengembangan kemitraan melalui pembentukan forum seluruh pemangku kepentingan, pengelolaan dan pengembangan pariwisata berbasis lingkungan. Dan strategi WT merupakan strategi untuk mengantisipasi ancaman dengan cara memperbaiki kelemahan yaitu pelatihan tentang lingkungan dan pengelolaan sampah.
Referensi
Choirunisa, I., Karmilah, M. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Studi Kasus: Kawasan Pecinan Lasem, Kampung Lawas Maspati, Desa Selumbung. Jurnal Kajian Ruang. 1(02): 89-109. DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20446
Danarsasi, N.W., & Meirinawati. (2021). Manajemen Strategi Pariwisata dalam Ketahanan Perekonomian pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mojokerto (Studi pada Ubalan Waterpark). Publika. 9(5):43-58. DOI: https://doi.org/10.26740/publika.v10n1.p43-58
Ernawaty. (2019). Manajemen Strategi Pengembangan Objek Wisata Daerah. Jurnal Kebijakan Publik. 10(1): 1-58. DOI:10.31258/jkp.10.1.p.53-60
Gunawan, M., Ortis, O. (2012). Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia. ILO Country Office Jakarta. Indonesia International Labour Organisation.
Hardjati, S., Putri, K.M., Habibi A.M. Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan dalam Wisata Minuman Sehat Kelurahan Dukuh Setro, Surabaya. Community Development Journal. 2022. 3(2): 1105-1111. DOI: https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5395
Hasibuan, H.M., Nurhanifah, J.W., Harahap, M.D., Hasibuan. (2022). Analisis Public Relations Pariwisata Bali dalam menjaga Citra Diri. Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi. 2(1): 1-6. https://ummaspul.e-journal.id/RMH/article/view/4883
Hilman, Y.A. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Melalui Media. Jurnal Nasional Pariwisata. 2018. 10(1): 39-45. DOI: https://doi.org/10.22146/jnp.59464
Kamagi, J.W.A., Sitorus, S.R.P., Arifin, H.S., Hardjomidjodjo, H. (2022). Management Strategy for Marine Tourism in Bunaken National Park North Sulawesi Province. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 1109 012048. doi:10.1088/1755-1315/1109/1/012048
Mebri, F.H., Suradinata, E., Kusworo. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (pad) di Kota Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja. 12 (1):102-114. DOI:10.33701/jiwbp.v12i1.2537
Nugroho & Riant. (2018). Kebijakan Pariwisata – Sebuah Pengantar Untuk Negara Berkembang. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Magfiroh. A.M., & Rahmatika. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pada New Normal (Studi Kasus Di Agrowisata Bale Tani Jombang). Youth & Islamic Economic Journal. 02(01): 18-34
Marpaung, H. (2002). Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung (ID). Penerbit Alfabeta
Oka, Y.A. (1997). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita
Patadjenu, S., Silitonga, M.S., Asropi, A. (2023). Tata Kelola Kolaboratif Pengembantgan Pariwisata Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. 17(1):23-48. DOI: https://doi.org/10.47608/jki.v17i12023.23-48
Persari, D., Heriyanto, M., Yuliani, F. (2018). Implementasi Strategi Pengembangan Kepariwisataan. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. 15(1):104-109. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JIANA/article/view/6785
Priyanto, R., Kristiutami, Y.P., Pirastyo, S.P. (2018). Strategi Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan Dalam Upaya Pelestarian Kawasan Wisata Candi Borobudur. Tourism Scientific Journal. 3(2):210-227. DOI: https://doi.org/10.32659/tsj.v3i2.45
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Widiati, I.A.P., Permatasari, I. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kabupaten Badung. KERTHA WICAKSANA: Sarana Komunikasi Dosen dan Mahasiswa. 16 (1): 35 – 44. DOI: https://doi.org/10.22225/kw.16.1.2022.35-44
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dianne Olga Rondonuwu, Jongky Wuner Alfius Kamagi, Frans Victor Rattu
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.